Techverse.asia - Hyundai Motor Company, salah satu pemain penting industri otomotif khususnya kendaraan listrik, meresmikan Hyundai Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Hyundai menunjukkan komitmen jangka panjangnya kepada Indonesia melalui kerja sama dengan Museum Transportasi TMII dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia di bawah Kementerian Perhubungan.
Pusat pameran tersebut diresmikan oleh President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Youngtack Lee, dan Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi. Melalui pusat pameran ini, akan menampilkan konsep mobilitas masa depan seperti Advanced Air Mobility (AAM), Purpose-Built Vehicle (PBV) dan hub untuk Indonesia. Selain membangun pusat pameran kendaraan masa depan, Hyundai juga menghibahkan IONIQ 5 pertama yang diproduksi di Indonesia dan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk ditampilkan dalam pusat pameran ini.
“Indonesia adalah pusat dari strategi mobilitas masa depan Hyundai Motor, pusat pameran ini akan semakin mendukung Indonesia untuk memainkan peran penting dalam lanskap global, khususnya di kawasan Asia Tenggara,” kata Youngtack Lee, President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters dalam keterangan resminya, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Tesla Semi: Truk Trailer Listrik Pertama yang Bisa Menempuh Jarak 804 Kilometer Tanpa Isi Daya
Pihaknya mengharapkan dengan teknologi baru yang digunakan Hyundai bisa jadi fondasi di masa depan. Utamanya kolaborasi di sektor otomotif tanah air.
“Kami berharap teknologi baru yang diusung Hyundai di masa mendatang akan menjadi fondasi untuk kolaborasi yang jauh lebih besar antara Hyundai dan Indonesia,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan kendaraan listrik adalah suatu keniscayaan yang akan menjadi kendaraan masa depan. Kehadiran kendaraan listrik di Museum Transportasi menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah bersama dengan pelaku industri otomotif mewujudkan transisi energi menuju energi yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan dalam rangka mencapai target emisi nol-bersih (net zero emission) pada tahun 2060.
“Saya mengapresiasi inisiatif Hyundai dalam mendukung upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Diharapkan kehadiran kendaraan listrik di Museum Transportasi dapat menjadi sarana edukasi yang baik bagi masyarakat,” ujar Budi.
Dengan adanya etalase tentang kendaraan masa depan ini juga diharapkan mendukung promosi Museum Transportasi yang lebih atraktif, inovatif, informatif dan edukatif, serta mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. Hyundai Mobility Exhibition Center diharapkan dapat membangun minat dan rasa ingin tahu anak-anak sebagai generasi masa depan, untuk memiliki visi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Puluhan Bikers dari Komunitas Honda Test Ride Sirkuit Mandalika dengan Naik New CBR250RR
Sejalan dengan visi Hyundai 'Progress for Humanity’, tujuan Hyundai Motor Company mendirikan Hyundai Mobility Exhibition Center adalah untuk menunjukkan komitmen Hyundai yang tidak terbatas hanya sebagai penyedia kendaraan, tetapi juga membangun teknologi untuk mobilitas yang bersih dan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia dengan berpikir selangkah lebih maju. Hyundai Mobility Exhibition Center menampilkan konsep untuk merasakan masa depan yang diharapkan akan dikembangkan oleh Hyundai Motor Company di Indonesia, seperti Purpose Built Vehicle (PBV), Advanced Air Mobility (AAM) dan hub mock-up, serta berbagai video mobilitas masa depan di dalam museum.
Purpose-Built Vehicle (PBV) adalah kendaraan perkotaan ramah lingkungan yang dapat disesuaikan dan digunakan di kota-kota masa depan untuk gaya hidup yang beragam. Sedangkan Advanced Air Mobility (AAM) adalah bentuk mobilitas baru yang memanfaatkan ruang udara untuk mengurangi waktu transit secara drastis. AAM terdiri dari taksi udara, sementara PBV menjelajahi daerah perkotaan secara mandiri, dan hub multifungsi menghubungkan perjalanan udara dan darat.