Tahun Depan, Pemerintah Indonesia Siap Gelontorkan Subsidi Untuk Pemilik Kendaraan Listrik

Uli Febriarni
Rabu 30 November 2022, 21:28 WIB
motor listrik / freepik

motor listrik / freepik

Dari kalangan pemerintah pusat, di Republik Indonesia, Menteri Perindustrian (Menprin) Agus Gumiwang mengungkapkan, rencana pemerintah memberikan relaksasi atau subsidi bagi pembelian kendaraan listrik. Dia mengaku sudah memberi usulan insentif tersebut kepada menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kalau ada subsidi dari negara, negara atau Kemenkeu punya space fisikal untuk itu, Alhamdulillah. Kebijakan fisikal kan ada di Kemenkeu, kami mengusulkan,", ungkatnya dikutip dari CNBC, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Suka Kopi Dan Punya Rencana Ke Luar Negeri Akhir Tahun Ini? Coba Kunjungi Yunnan China

Sementara itu dalam laporan Reuters, nada serupa juga disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengatakan jika pemerintah tengah melakukan finalisasi aturan pemberian subsidi sekitar Rp6,5 juta rupiah, untuk setiap pembelian per unit motor listrik. Hal yang sama juga tengah disiapkan untuk pemberian subsidi mobil listrik.

"Subsidi sepeda motor sedang finalisasi berapa juta kami mau kasih subsidi, sepeda motor mungkin Rp6juta. Di Thailand [subsidi] Rp7 juta, di kita mungkin Rp6,5 juta, kira-kira berkisar segitu," terangnya.

Baca Juga: Konsultan Teknik Ini Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Luhut beralasan, dengan penggunaan kendaraan berbasis listrik, maka akan menghemat dana untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM). Sehingga, dia menyarankan kepada masyarakat untuk membeli kendaraan listrik.

"Kenapa? dia tidak akan beli bensin lagi. Jadi kita hitung-hitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor bahan bakar fosil, begitu juga mobil. Jadi kalau Anda mau jualan [kendaraan] ke depan, jualan ini lebih bagus pilih itu [kendaraan listrik]," sambungnya.

"Sekarang kita mau convert atau kita tukar engine (mesin) sepeda motor [fosil] dengan sepeda motor listrik. Dan itu bisa dilakukan dan sekarang sedang dipersiapkan motornya dibuat lebih bagus," kata Luhut.

Selain itu, penggunaan kendaraan listrik juga meminimalisasi penurunan kualitas udara akibat polusi dari kendaraan berbahan fosil atau BBM.

"Karena tidak ada lagi asap-asap dari mobil transportasi, dari sepeda motor, dari mobil itu pasti berkurang. Buat kita akan lebih sehat. Kalau Anda punya asma itu akan lebih sehat. Jadi gunakanlah itu [kendaraan listrik]," saran Luhut.

Indonesia, imbuhnya, memiliki target setidaknya 1,2 juta kepemilikan motor listrik pada 2024. Sementara untuk mobil listrik, pemerintah memiliki target sebanyak 35 ribu unit.

Dari berbagai sumber lain terangkum, bahwa Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi mengatakan, penjualan kendaraan listrik nasional terus naik.

"Mobil listrik ini penjualan tahun lalu di bawah 1.000 unit. Sekarang, di tahun ini sampai Oktober 6.000 unit, sebagian produksi dalam negeri sepertu Wuling, Ioniq. Jadi bayangkan dari di bawah 1.000 di tahun lalu sekarang baru sampai Oktober sudah 6.000, itu pure listrik belum lainnya," ujarnya. 

Hanya saja walaupun kelompok industri membenarkan permintaan kendaraan listrik tumbuh, tetapi volume penjualan masih sangat kecil dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Pasalnya, harga kendaraan listrik lebih tinggi.

Di sisi lain, pemerintah ingin mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterainya sendiri di dalam negeri. Hal ini seiring dengan pelarangan ekspor bijih nikel mentah, untuk memastikan pasokan bagi investor dalam pemrosesan sejak 2020.

Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, pemerintah juga sudah memberikan pemotongan pajak untuk penjualan mobil listrik dan mobil hybrid sejak 2019.

Bagaimana, masih mau menunda membeli kendaraan listrik? Atau kamu ada pendapat lain?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)