Kerja Sama Dengan Pabrik Baterai Jerman, Porsche Ingin Membuat Pesawat Elektrik

Uli Febriarni
Kamis 08 Desember 2022, 23:10 WIB
salah satu mobil porsche / porsche

salah satu mobil porsche / porsche

Untuk membantu produksi pesawat listrik lepas landas, perusahaan baterai Jerman Customcells mengatakan telah mendapatkan sekitar $63 juta dolar Amerika, dalam pendanaan Seri A dari Porsche dan beberapa investor teknologi iklim.

World Fund, sebuah perusahaan merger ventura yang baru saja berusia satu tahun telah mendukung perusahaan rintisan iklim di Eropa dan memimpin kesepakatan tersebut. Perusahaan Abacon Capital dan Vsquared Ventures juga turut serta.

Techcrunch menyebut bahwa, Customcells sedang mengembangkan dan mendaur ulang sebuah baterai lithiium-ion bertingkatan tinggi, yang dapat menggerakkan produk seperti mobil, peralatan medis, dan juga pengembangan bahan bakar fosil. Tetapi hal ini terlepas dari tujuan dekarbonisasi.

Perusahaan juga membuat baterai untuk lingkungan panas tinggi di utara dengan suhu 122 derajat Farenheit. Sebetulnya Customcells memiliki tujuan khusus, mereka memiliki tujuan untuk mendorong produksi penerbangan elektronik dan memperluas produksi mereka di luar negara Jerman dan Amerika Serikat begitu juga negara-negara di Asia.

Tentunya tidak diragukan lagi jika perjalanan udara adalah pendorong dari perubahan iklim yang cukup serius. Namun, sektor ini masih jauh dari dekarbonisasi.

Pada sebuah penelitian di Manchester Metropolitan University, NOAA dan Oxford menemukan, penerbangan mewakili 3,5% dari semua aktivitas manusia yang mendorong perubahan iklim.

Perjalanan udara hampir sepenuhnya bergantung pada minyak tanah, yang memuntahkan gas rumah kaca. Yaitu karbon dioksida dan nitrogen oksida dan juga meracuni orang dengan timbal mereka saat terbakar.

Alternatif dari semua hal ini bisa jadi jawabannya adalah pesawat listrik. Pesawat listrik kecil menurut para peneliti, cukup layak untuk dicoba. Tetapi para peneliti mengatakan, baterai saat ini terlalu berat untuk memberi daya pada pesawat yang lebih besar.

Tantangan berat baterai menjelaskan, mengapa beberapa startup penerbangan malah mulai mengeksplorasi bahan bakar alternatif, termasuk juga hidrogen. Partner dari World Fund yaitu Daria Saharova menyebut, dekarbonasi perjalanan udara sebagai a huge uphill battle, namun dalam beberapa pendapat menyatakan bahwa potensi keuntungannya sepadan.

CEO Customcells, Dirk Abendroth, menjuluki penerbangan sebagai tantangan dekarbonisasi besar berikutnya. Custom Cell telah menarik lebih dari sekedar sebuah investor. Pelanggan mereka saat ini termasuk pembuat jet kecil yang disebut Lilium, serta lebih dari setengah perusahaan otomotif besar di Jerman. Namun mereka enggan menyebutkan siapa saja, beberapa media menyebut bahwa Porsche salah satunya.

Sebetulnya, tidak baru kali ini perusahaan besar mobil Jerman ini tertarik berinvestasi di pesawat elektrik. Pada 2019, diketahui Porsche dan Boeing merencanakan membuat mobil terbang, dan hal ini telah dipatenkan pada 9 Januari 2020.

Dalam Carscoops dituliskan, hak paten itu dibikin oleh Taycan EV Forum, setelah diajukan ke Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada 2 Juli 2019. Rinciannya adalah mobil terbang yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal atau VTOL. Kendaraan terbang ini terlihat memiliki empat baling-baling besar.

Dua dari baling-baling ini menghadap ke bawah, untuk memberikan dorongan ke atas dan atau ke bawah. Sementara satu set kipas yang lebih besar, ditempatkan di bagian belakang, yang juga dapat mengarah ke bawah untuk membawa kendaraan lepas landas dan berputar 90 derajat.

Kabin kecil dengan tempat duduk untuk dua orang juga terlihat jelas. Mobil terbang ini juga disebut akan ditenagai mesin berdaya listrik. Sebagai bagian dari nota kesepahaman anatara Porsche dan Boeing, kedua perusahaan akan ini mengeksplorasi pasar mobilitas udara perkotaan premium dan perluasan lalu lintas perkotaan ke wilayah udara.

Porsche dan Boeing juga telah mengonfirmasi, mereka sedang mengembangkan kendaraan listrik lepas landas yang bisa mendarat vertikal dan bukan hanya sebagai konsep.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)