Melapisi cat mobil atau kendaraan dengan coating, menjadi pilihan banyak orang untuk melindungi warna cat kendaraan lebih oke. Coating, baik itu glass coating maupun ceramic, berfungsi melindungi melindungi cat kendaraan.
Akan tetapi, setelah coating bukan berarti tanggung jawab perawatan mobil di tanganmu sudah selesai. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk menjaga coating tetap awet. Langkah di bawah ini, sebetulnya secara umum juga membantu menjaga agar cat kendaraan tidak rusak.
Jangan gunakan penutup
Opticoat India menyebut, bagi pemilik kendaraan yang baru saja melapisinya dengan coat namun terpaksa menyimpannya di tempat terbuka, jangan pernah menggunakan penutup mobil.
Meski terkesan dapat melindungi dari daun dan ranting yang berjatuhan di atas kendaraan, dan meskipun sebagian besar air yang jatuh di atas kendaraan dapat mengalir, cover cenderung akan menempel pada bodi kendaraan karena kelembaban.
Masalah akan muncul ketika matahari terbit, udara hangat bahkan panas dan membuat cover tersebut kering. Olesan coating menempel pada cover tersebut dan mengelupas.
Jangan dicuci menggunakan sabun dua hari setelah coating
Setelah dicoating, mobil sebaiknya jangan dicuci dulu dengan sampo. Saran ini meluncur dari CEO Scuto Indonesia, -sebuah salon perawatan mobil-, Sugiarto Ongko.
Sugiarto menuturkan, sebenarnya satu nilai plus kendaraan yang sudah diberi perlindungan coating, khususnya nano ceramic coating. Yakni, mobil dapat dicuci secara berkala dengan mudah dan tanpa pantangan, bahkan tanpa sampo.
"Pori-pori cat sudah diproteksi dengan lapisan nano ceramic. Sehingga baik noda jamur ataupun kotoran tidak bisa menempel pada pori-pori tersebut," kata dia, dikutip dari laman Scuto, Selasa (13/12/2022).
"Tapi agar hasil proteksi tersebut jadi lebih maksimal, dalam durasi 2x24 jam setelah mobil di-treatment, sebaiknya tidak dicuci dengan sampo," terangnya.
Jika di hari ketiga setelah mobil dicoating ternyata kotor atau terkena hujan, maka kamu boleh mencuci permukaan bodi kendaraan dengan sampo khusus cat mobil.
Gunakan sampo khusus
Setelah beberapa hari kemudian, kamu bisa mencuci mobil dengan sampo yang biasa kamu gunakan. Tetapi hindari penggunaan sabun cuci piring, deterjen atau sabun berbahan keras lainnya.
Penggunaan sampo khusus disarankan untuk dipilih, karena bahan yang keras dapat merusak cat, merusak lapisan coating bahkan mengikis lapisan body kendaraan. Atau, bisa juga hanya membilas dengan air bersih, pada area kendaraan yang kotor. Kemudian lap hingga kering.
Pilih lap microfiber
Sebagai pemilik kendaraan kamu harus menyadari bahwa, penggunaan lap kain sembarangan bisa menyebabkan gesekan, dan menimbulkan goresan pada body kendaraan.
Sebaiknya gunakan kain lap microfiber, sifat bahan microfiber lembut dan mempunyai daya serap tinggi.
Tidak terlalu sering memberikan lapisan wax
Pemberian wax pada permukaan cat kendaraan yang sudah dilapisi coating tidak perlu berlebihan, cukup satu kali dalam dua pekan. Akan lebih baik lagi bila hanya satu kali dalam sebulan.
Ada baiknya sebelum diberi wax, sebaiknya permukaan cat mobil tersebut dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu, agar hasilnya lebih maksimal. Berikan olesan wax tipis-tipis saja.
Perhatikan kualitas air
Setelah beberapa hari berlalu, kendaraan yang mendapatkan coating mungkin masih terlihat kilap. Namun, di saat itu, kendaraan sudah aman untuk dicuci berkala. Mencuci kendaraan secara berkala bertujuan agar tetap bersih dari debu dan kotoran selama di jalanan.
Tapi jangan sembarangan memilih air, yang digunakan untuk menyiram dan mencuci mobil pasca coating. Hindari menggunakan air yang mengandung besi, usahakan menggunakan air yang sudah difilter.
Kualitas air yang tidak tepat dapat merusak cat kendaraan.
Jadi, daripada usahamu memberikan lapisan coating menjadi sia-sia, maka terapkan saran di atas ya.