Solid Power Inc atau yang biasa disebut SLDP.O akan membuat kerja sama dengan sebuah perusahaan induk pembuatan mobil Jerman yaitu BMWG.DE.
Mereka memberikan tawaran sebuah lisensi hak kekayaan intelektual kepada BMW group, untuk membuat sebuah baterai solid-state dan akan diproduksi di Jerman.
CEO dan salah satu pendiri dari Solid Power, Doug Campbell menyatakan, BMW dan Ford hari ini menjadi posisi terdepan dalam perlombaan kendaraan listrik bertenaga baterai solid-state.
"Solid Power sekarang berencana untuk mulai memproduksi baterai skala otomotif pada lini produksi percontohan perusahaan pada awal 2022," kata dia, dilansir dari laman BMW Group, Kamis (22/12/2022).
Perusahaan berbasis di Colorado itu akan melisensikan desain sel dan juga proses pembuatan kepada BMWG.GE, dengan syarat BMW harus membayar 20 juta dolar Amerika hingga Juni 2024 dan beberapa persyaratan tertentu.
Frank Weber salah seorang anggota dewan manajemen BMWG.DE bagian pengembangan, menanggapi pernyataan itu dalam sebuah keterangan pers.
Menurutnya, menjadi pemimpin dalam teknologi baterai canggih adalah hal penting bagi BMW Group. Pengembangan semua baterai solid-state adalah salah satu langkah paling menjanjikan dan penting menuju kendaraan listrik yang lebih efisien, berkelanjutan, dan lebih aman.
"Kami sekarang telah mengambil langkah selanjutnya di jalur ini dengan Solid Power," kata dia.
Solid Power diketahui juga berfokus pada pengembangan dan komersialisasi sel baterai, dari semua macam bahan padat dan bahan elektrolit padat. Mereka juga dapat menghasilkan sel baterai silikon padat dengan ukuran 0,2, 2, berkapasitas 20 ampere per jam.
Mengulik bisnis Solid Power, semua platform teknologi solid-state mereka memungkinkan dalam memproduksi desain sel unik, yang diharapkan dapat memenuhi setiap persyaratan untuk mitra otomotif mereka.
Desain sel baterai yang benar-benar solid dari Solid Power mencapai kepadatan energi yang lebih tinggi, lebih aman. Selain itu, diperkirakan lebih murah daripada sel baterai lithium-ion dengan performa yang paling baik saat ini.
Sementara itu, Bayerische Motoren Werke AG atau BMWG.GE adalah sebuah produsen mobil dan sepeda motor yang berbasis di Jerman. Perusahaan ini membagi aktivitas perusahaan pada empat segmen, yaitu Otomotif, Sepeda Motor, Jasa Keuangan, dan beberapa segmen lain.
Untuk segmen otomotif, mereka mengembangkan; memproduksi; merakit; dan menjual mobil juga kendaraan off-road dengan merek BMW, MINI, dan Rolls-Royce, serta mereka juga menjual berbagai macam suku cadangnya.
Perusahaan BMWG.GE menyatakan, untuk sementara BMW akan mengimplementasikan lini produksi prototipe solid-state mereka di luar negeri. Timnya akan bekerja sama dengan personel Solid Power pada fasilitas ini, untuk mengoptimalkan proses pembuatan sel baterai tersebut.
Setelah lini produksi di Jerman, Solid Power berharap untuk masih bisa memasok BMW Group dengan bahan elektrolitnya yang dapat memproduksi prototipe dari sel baterai.
Reuters memberitakan hal itu menjadi bagian dari perjanjian BMWG.GE dengan Solid Power, jika perusahaan baterai ini akan tetap mempertahankan lisensi HAKI mereka terkait bahan elektrolit mereka disuplai ke BMWG.GE, setelah jalur produksi baterai dari perusahaan mobil tersebut telah beroperasi.
Dari laman terpisah, diketahui CEO sementara, presiden, dan ketua Solid Power yaitu Jansen berbicara tentang masa depan baterai solid-state.
Menurut Jansen, memperluas hubungan Solid Power dengan BMW adalah bukti lanjut bahwa, kedua perusahaan yakin jika perusahaan ini berada pada jalur yang benar dengan pengembangan teknologinya.
"Saya terdorong oleh kemajuan yang terus dibuat oleh tim kami untuk mencapai tujuan perusahaan kami. Selama beberapa bulan terakhir, kami mulai mengirimkan Cell 20Ah kepada mitra, termasuk BMW. Untuk pengujian awal dan memulai produksi cell EV dalam tahap awal," ujarnya, seperti dilihat dalam Elecktreck.
LKBN Antara turut mengulas bahwa, BMW merupakan investor Solid Power yang sudah memiliki perjanjian untuk menerima sel baterai jadi.
Solid Power, yang Go Public pada Desember 2021, adalah salah satu grup perusahaan yang mencoba membuat baterai generasi mendatang untuk kendaraan listrik. Produk mereka hadir bertujuan untuk menyelesaikan beberapa masalah terkait baterai lithium-ion yang saat ini digunakan.
Baterai solid-state tersebut menggunakan elektrolit padat. Memiliki risiko terbakar yang lebih rendah dibandingkan dengan baterai cair pada lithium-ion.