Siemens Mobility Dapat Kontrak Proyek Sistem Metro, Rute Sydney Metro-Western Sydney Airport

Uli Febriarni
Sabtu 24 Desember 2022, 19:56 WIB
contoh desain pembangunan jalur kereta metro baru di Sydney / Siemens

contoh desain pembangunan jalur kereta metro baru di Sydney / Siemens

Siemens Mobility dipercaya menjadi integrator sistem dan mitra untuk proyek pembentuk rute Sydney Metro–Western Sydney Airport. Bersifat turnkey, proyek jalur kereta metro baru ini akan melayani antara St Marys, Bandara Internasional Western Sydney yang baru dan Western Sydney Aerotropolis.

Perusahaan yang awalnya dikenal luas sebagai produsen telepon genggam dan perangkat elektronik itu, telah mendapatkan kontrak untuk banyak poin sarana prasarana yang bakal menjadi tanggung jawab mereka.

Antara lain mengirimkan 12 kereta metro 3 gerbong otomatis tanpa pengemudi, depot yang dibangun khusus. Kontrak turnkey juga berlaku agar Siemens mengintegrasikan pengiriman dan commissioning kereta metro tanpa pengemudi yang sepenuhnya otomatis, infrastruktur rel digital termasuk persinyalan, elektrifikasi, telekomunikasi, pintu kasa platform, dan depot.

Berikutnya, menyediakan produk dan platform digital terbaru, mengoptimalkan operasi di seluruh jaringan kereta api, infrastruktur kereta api, dan subsistem.

Perusahaan juga akan menyelesaikan kontrak pemeliharaan selama 15 tahun.

Siemens Mobility memberikan proyek turnkey sebagai anggota konsorsium Parklife Metro dengan mitranya Webuild, RATP Dev, Siemens Financial Services dan Plenary Group, semuanya dengan pengalaman internasional yang kuat dalam memberikan proyek infrastruktur.

Porsi Siemens Mobility dari kontrak adalah 900 juta Euro.

CEO Siemens Mobility, Michael Peter menyatakan sangat bersemangat untuk memenangkan dan melaksanakan proyek penting ini. Tentunya, untuk membantu menghubungkan komunitas dan wisatawan dengan Bandara Internasional Western Sydney yang baru dan wilayah berkembang.

Menurutnya, proyek ini akan memberikan transportasi berkelanjutan kepada masyarakat Sydney dengan layanan kereta api baru, menawarkan perjalanan yang cepat, andal, dan bebas CO2.

"Kami akan menyediakan rangkaian lengkap teknologi digital, platform, dan solusi portofolio terbaru kami. Aplikasi manajemen aset digital Railigent X kami akan memastikan keandalan dan ketersediaan aset tertinggi," ungkapnya, dalam laman keterangan pers, Sabtu (24/12/2022).

Implementasi Railigent X–Mobility Application Suite untuk layanan digital, membantu mendapatkan wawasan data yang berharga dalam pengoperasian untuk memungkinkan keandalan dan ketersediaan aset yang lebih besar.

Railigent X akan memberikan sistem perawatan yang dioptimalkan sebagai hasil dari FRACAS (pelaporan kegagalan, analisis, dan sistem tindakan korektif) dan analisis RCM (Reliability Centered Maintenance).

Proyek Sydney Metro–Western Sydney Airport menyoroti tonggak penting bagi Siemens Mobility di Australia, dengan proyek turnkey pertama dan Kemitraan Swasta Publik pertama.

Bandara baru ini diperkirakan memiliki 10 juta penumpang pada awal 2030-an dan akan menjadi bandara 24/7 pertama di Sydney. Jaringan rel yang membentuk kota, akan mendukung akses ke Western Sydney Aerotropolis baru yang akan menciptakan sekitar 200.000 pekerjaan baru, memberikan stimulus ekonomi utama untuk Sydney Barat, New South Wales, dan ekonomi nasional.

Selama lebih dari 150 tahun, Siemens telah membantu mengubah Australia. Pada 1893, Siemens menyelesaikan pembangunan Jalur Trem Hobart di Tasmania, jalur trem listrik pertama yang dibangun dengan sukses di Belahan Bumi Selatan.

Siemens Mobility Australia memiliki rekam jejak yang terbukti dalam menggelar proyek infrastruktur transportasi di seluruh negara bagian Australia dan di Selandia Baru.

Area bisnis inti perusahaan adalah rolling stock, otomatisasi dan elektrifikasi kereta api, sistem turnkey, sistem lalu lintas cerdas, serta layanan terkait.

Bukan kali pertama Siemens menjalankan proyek besar seperti di Australia dan Selandia Baru. Sebelum proyek jalur kereta metro baru yang tadi disampaikan, media DW pada Mei 2022 sudah pernah menuliskan, Siemens mengatakan mereka telah menandatangani kontrak untuk membangun jaringan jalur kereta api supercepat sepanjang 2.000 kilometer di seluruh Mesir.

Direktur Utama Siemens, Roland Busch dalam laporan DW menyebut, kesepakatan itu seluruhnya bernilai 8,1 miliar euro. Menjadi pesanan terbesar dalam sejarah 175 tahun perusahaan yang berbasis di München itu.

Selain jalur kereta supercepat, kontrak tersebut juga meliputi pembelian 41 kereta cepat, 94 kereta regional, 41 kereta barang, dan pembangunan delapan depo dan stasiun barang. Kontrak itu juga menetapkan, Siemens bertanggung jawab untuk pemeliharaan selama 15 tahun.

Megaproyek ini bertujuan untuk menghubungkan 60 kota dengan kereta api supercepat (kecepatan sampai 230 kilometer per jam) dan menyediakan akses kereta api kepada sekitar 90% populasi, kata pihak Siemens.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno08 April 2025, 22:02 WIB

ASUS Umumkan 4 Laptop Zenbook Baru, Warna-warnanya Terinspirasi Bumi

Rilisan eksklusif ini mengubah Zenbook menjadi narasi kemegahan Bumi melalui empat sentuhan akhir yang berbeda dan terinspirasi dari alam.
ASUS Zenbook S Ceralumunium Signature Edition. (Sumber: ASUS)
Startup08 April 2025, 21:26 WIB

Carsome Jalin Kemitraan dengan Searce dan Google Cloud, Dukung Ekspansi dan Pertumbuhan

Carsome akan menggunakan infrastruktur komputasi awan milik Google Cloud.
Carsome. (Sumber: istimewa)
Startup08 April 2025, 20:49 WIB

Nafas Dilaporkan Dapat Pendanaan Sebesar Rp50 Miliar

Putaran pendanaan ini kini sedang dalam tahap akhir untuk difinalisasi.
Logo startup Nafas. (Sumber: nafas)
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.