Prediksi Nasib Motor BBM Tahun Ini, Masih Laku?

Uli Febriarni
Rabu 04 Januari 2023, 22:50 WIB
motor bertenaga bahan bakar minyak / freepik

motor bertenaga bahan bakar minyak / freepik

Permintaan kendaraan listrik mulai muncul di sejumlah tempat.

Bukan hanya karena euforia, melainkan ada beragam keringanan yang dijanjikan pemerintah sejumlah negara kepada warganya, yang beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak (motor BBM) ke kendaraan listrik.

Kendati promosi kendaraan listrik terus gencar, nyatanya kue penjualan kendaraan BBM masih manis, khususnya di Indonesia.

Motor BBM Masih Laku Tahun Ini?

Seperti dicatat oleh laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, yang kami dapatkan pada Rabu (4/1/2023). Penjualan mobil BBM tahunan atau wholesale periode Januari-November 2022 tembus sebesar 658.232 unit, atau naik 21,1% dibandingkan penjualan pada 2021, yakni 543.424 unit.

Lalu bagaimana dengan motor BBM? Laman Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkap, penjualan sepeda motor BBM selama Januari-November 2022 naik 1,4% dari tahun sebelumnya.

Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto memprediksi, kenaikan penjualan sepeda motor dengan bahan bakar minyak pada 2023 akan tumbuh 2% sampai 8%. Atau dalam angka, media Kontan menuliskan jumlahnya sebanyak 5,4 juta hingga 5,6 juta unit.

Prediksi AISI tersebut sepertinya menjadi angin segar, bagi penjual motor BBM di tahun kelinci air.

Artinya, promosi dan usaha melepas motor BBM yang masih klimis di showroom bisa tetap dilakukan. Kegiatan produksi motor BBM yang sudah masuk perhitungan tahun ini, di pabrik, juga dapat dilanjutkan. Tetapi tentu, riset dan pengembangan produk motor listrik tidak boleh terhenti. 

Alasan Motor BBM Masih Mengena Di Hati

Sebuah survei yang dilakukan lembaga Charta Politika mengungkap, ada tiga alasan yang menyebabkan banyak orang tetap menggunakan kendaraan BBM dan enggan menggunakan kendaraan listrik. 

Menurut survei itu, pertama, karena banyak masyarakat yang menilai harga kendaraan listrik masih tidak terjangkau.

Jadi, walaupun pemerintah Indonesia akan memberikan subsidi atas pembelian dan penggunaan kendaraan listrik, sebagian masyarakat tetap menganggap kendaraan listrik masih mahal. Maka, ketimbang membeli kendaraan listrik, mereka lebih memilih menggunakan kendaraan yang sudah ada dan menggunakan uang untuk membeli bahan pokok.

Alasan kedua, tidak yakin terhadap teknologi dan tidak mengerti cara pemakaian kendaraan listrik. Mereka lebih memilih untuk memakai kendaraan dengan basis bahan bakar, karena menurut mereka lebih meyakinkan untuk digunakan.

Ketiga, masih minimnya infrastruktur penunjang kendaraan listrik di daerah mereka.

Apa yang ditemukan oleh survei Charta Politika, ditampakkan dari situasi pengelolaan kendaraan listrik di masa sekarang, yaitu masih perlu banyak penyempurnaan. 

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, memang mengklaim telah membangun 267 charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 92 lokasi pada 46 kota. Jumlahnya akan diperbanyak dengan membangun 690 unit SPKLU pada tahun ini.

Terkait ini, laman Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral menyebut SPKLU itu telah menyebar di Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Namun, SPKLU ini baru tersedia di kota-kota besar. SPKLU belum merambah di pulau-pulau seperti NTB, NTT, Sulawesi, dan beberapa pulau lain.

Bisa dibayangkan, ketika pengendara di kota kecil harus menempuh jarak jauh menuju SPKLU. Bermaksud hemat energi justru jadi rugi, karena daya yang dikeluarkan sudah terlanjur besar untuk menjangkau SPKLU lebih dulu. Inginnya di jalan gesit, malah jadi rumit.

Diskon 30% tagihan listrik dari PLN, untuk rumah yang mengisi daya kendaraan listrik (home charging) pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB, ternyata juga belum cukup meyakinkan sebagian besar masyarakat kita untuk beralih ke motor listrik atau jenis kendaraan listrik lainnya.

Kalau sudah begitu, wajar kiranya motor BBM masih laku di tahun ini bukan?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)