2024, Honda Berencana Produksi Kendaraan Listrik Berbahan Bakar Hidrogen

Uli Febriarni
Jumat 06 Januari 2023, 12:45 WIB
tampilan salah satu mesin kendaraan milik Honda / Honda

tampilan salah satu mesin kendaraan milik Honda / Honda

Satu lagi upaya pengembangan yang dilakukan oleh Honda.

Honda berencana akan memproduksi Hydrogen Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) atau kendaraan listrik berbasis bahan bakar hidrogen, di Amerika Serikat. Rencana itu mereka jadwalkan pada 2024.

Sebagai usaha memuluskan rencana ini, Honda telah menunjuk pusat pengembangan serta pabrik untuk produksi kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen di Performance Manufacturing Center (PMC) di Marysville, Ohio, Amerika Serikat.

Model pertama Honda yang akan menggunakan teknologi ini adalah Honda CR-V. Teknologi ini sejalan dengan tujuan Honda untuk zero emission pada 2050.

Honda CR-V menjadi model yang dipilih untuk teknologi FCEV, karena model ini memiliki peran penting dalam strategi elektrifikasi Honda di Amerika Serikat.

Honda CR-V generasi keenam menjadi SUV terlaris, sekaligus menjadi model favorit konsumen. Pasalnya, mobil ini mempunyai desain eksterior yang tangguh serta desain interior yang sporty dan modern.

Honda CR-V memiliki mesin yang bertenaga dan nyaman, serta mempunyai ruang penyimpanan yang lapang.

Teknologi FCEV merupakan mesin kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik berbahan bakar hidrogen. Kendaraan yang mengadopsi teknologi FCEV, mempunyai tangki yang menjadi tempat hidrogen selayaknya tangki bahan bakar yang terdapat di kendaraan konvensional.

Bahan bakar hidrogen tersebut menjadi sumber energi yang akan menjalankan motor listrik pada kendaaran. Kendaraan ini tidak melepaskan zat CO2 maupun emisi berbahaya lainnya.

Vice President of Auto Planning & Strategy for American Honda Motor Co., Inc., Gary Robinson, ia mengatakan Honda menetapkan tujuan untuk mewujudkan netralitas karbon pada 2050. Sementara itu pada 2040, perusahaan berkeinginan untuk memiliki lini kendaraan bermotor listrik yang lengkap.

"Maka dari itu, kami mempercepat rencana kami untuk memproduksi baterai kendaraan listrik Honda di Amerika Serikat," ujarnya, dalam laman Honda, seperti kami kutip pada Jumat (6/1/2023).

Sedikit penjelasan mengenai bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel) ini kami dapatkan dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.

proses produksi tenaga dari bahan bakar hidrogen (sumber: Kementerian ESDM RI)

Bahan bakar hidrogen merupakan bahan bakar tanpa emisi, digunakan sebagai bahan bakar bagi pembangkitan listrik bersama dengan oksigen, menggunakan suatu unit yang dinamakan dengan hydrogen fuel cell.

Hydrogen Fuel Cell bekerja mirip baterai. Dalam sistemnya, sebuah fuel cell memiliki kutub anoda (-) serta katoda (+).

Hidrogen (H2) dialirkan ke kutub anoda, yang selanjutnya akan memecah molekul hidrogen menjadi elektron serta ion hidrogen. Aliran elektron pada sirkuit eksternal akan menghasilkan listrik.

Sementara itu, ion hidrogen akan bereaksi dengan oksigen (O2) yang akan menghasilkan uap air (H2O).

Produk sampingan dari reaksi ini hanyalah uap air, sehingga hydrogen fuel merupakan jenis energi yang sangat bersih.

Bahan bakar hidrogen memiliki banyak kegunaan dalam kebutuhan sehari-hari. Dalam skala kecil bisa membantu mengoperasikan peralatan elektronik; di skala menengah menjadi bahan bakar kendaraan listrik hidrogen; untuk skala besar bisa menjadi sumber tenaga pembangkit listrik.

Dari laman yang berbeda, yaitu US Departement of Energy, diketahui ada empat proses untuk memproduksi tenaga mesin dari bahan bakar hidrogen. Antara lain steam reforming, gasifikasi, elektrolisis, biologis.

  1. Steam Reforming: Pada proses ini, methane yang terkandung pada gas alam diekstrak dan direaksikan dengan uap untuk menghasilkan hidrogen. Sekitar 95% dari hidrogen yang ada di pasar diproduksi dengan proses ini.

  2. Gasifikasi: Pada proses gasifikasi, batubara atau bahan biomassa direaksikan dengan oksigen dan uap untuk menghasilkan synthesis gas. Kemudian, molekul hidrogen dipisahkan dari synthesis gas menggunakan sistem separasi.

  3. Elektrolisis: Proses elektrolisis menggunakan suatu alat yang dinamakan electrolyzer. Konsep utama pada proses ini adalah pemisahan molekul hidrogen serta oksigen dari air dengan reaksi yang ditimbulkan aliran listrik.

  4. Proses Biologis: Mikroba seperti bakteri dan microalgae dapat memproduksi hidrogen dengan reaksi biologis menggunakan cahaya matahari atau materi organik. Teknologi ini masih berada pada tahapan penelitian dan pengembangan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)