BMW Kenalkan Mobil Berteknologi e-Ink, Warnanya Bisa Berubah-Ubah

Uli Febriarni
Senin 09 Januari 2023, 11:12 WIB
BMW iVision Dee / BMW

BMW iVision Dee / BMW

BMW luncurkan mobil dengan teknologi e-ink. Teknologi ini adalah bagian dari konsep proyek baru mobil mereka yaitu BMW iVision Dee

Baca Juga: Ini 5 Cara Rawat Power Bank Supaya Awet

Teknologi dan produk paling gress dari BMW tersebut, dipamerkan dalam Consumer Electronics Show, Las Vegas, Amerika Serikat.

Sebetulnya, konsep ini mirip dengan konsep mobil yang mereka pamerkan tahun lalu yaitu iX Flow.

iVision Dee menampilkan eksterior yang terbuat dari film e-ink, yang mirip dengan bahan yang digunakan oleh para pengguna e-reader.

E-ink adalah teknologi pewarnaan yang dapat mengubah warna mobil..

Seperti dikutip dari laman penjelasan e-ink, yakni eink.com, e-ink sering dikenal sebagai tinta elektronik atau kertas elektronik.

Teknik ini menghasilkan jenis tampilan yang dikenal punya daya konsumsi rendah dan kemiripan visual dengan tinta di atas kertas.

Fitur-fitur ini membuatnya sangat cocok untuk banyak pengguna e-reader, seperti perangkat Amazon, Kindle, dan Kobo.

Baca Juga: Setelan Musim Hujan 'Top To Toe' Yang Hangat Dan Trendi, Untuk Laki-Laki

Tidak seperti perangkat tampilan LED atau TN, yang seringkali terdiri dari piksel individual untuk menampilkan warna, laman How To Geek mengulas bahwa perangkat e-ink jauh lebih bergantung dengan komposisi kimiawi yang menarik.

Layar yang menerapkan teknik e-ink, terbuat dari film tipis di atas jutaan kapsul kecil, yang berisi sekumpulan partikel mengambang dalam cairan bening.

Semua cairan tersebut diwarnai dengan pigmen-pigmen tertentu.

Partikel-partikel tersebut, bergerak tergantung pada jenis muatan listrik yang mereka terima. Misalnya saja, warna hitam akan naik ketika terkena muatan negatif, dan warna putih akan naik ketika terkena muatan positif.

Oleh karena itu, tampilan dari e-ink bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik kecil ini ke semua partikel-partikel tersebut.

Nah, dalam penggunaannya di tubuh mobil iVision Dee, e-ink 'memulas' mobil dengan berbagai warna hingga 32 warna.

Selain itu untuk desainnya, memungkinkan pada pengguna untuk membuat pola yang sepenuhnya dapat dikontrol secara digital sesuai permintaan.

Hal itu yang membedakan iVision Dee dengan mobil iX Flow, yang hanya dapat berubah warna hitam dan putih saja.

Ketua Dewan Manajemen BMW Ag, Oliver Zipse mengatakan, perusahaan mobil Jerman ini sedang memasukkan eksterior yang berubah warna dengan rangkaian fitur pendukung.

Tujuannya, untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat, antara pengguna dengan mobil mereka. Seperti kata Dee yang disematkan untuk nama mobil ini adalah singkatan dari Digital Emotional Experience.

"Dengan BMW iVision Dee, kami menampilkan apa yang mungkin terjadi saat perangkat keras dan perangkat lunak digabungkan. Dengan cara ini, kami dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi digitalisasi untuk mengubah mobil menjadi pendamping yang cerdas," kata dia, dikutip dari Dezeen, Senin (9/1/2023)

"Hal itu adalah masa depan bagi pabrikan otomotif dan juga BMW, perpaduan pengalaman virtual dengan kenikmatan berkendara sejati," terangnya.

Menurut dia, dengan kemampuan yang cerdas dan hampir seperti manusia, BMW iVision Dee menemani pengemudi yang tidak hanya melalui situasi di dunia nyata di jalan raya, tetapi juga dalam lingkup lingkungan digital mereka.

Kontrol untuk mobil ini memakai BMW Mixed Reality Slider, yang dapat mengubah warna, desain, dan juga kaca dari mobil ini sepenuhnya menjadi dunia virtual.

Dikombinasikan dengan tampilan head-up yang cukup canggih, alat ini menjadi sorot digital dan pusat kontrol operasi dari BMW iVision Dee. Mobil ini juga memakai sensor shy-tech pada instrumen panelnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle18 November 2024, 19:29 WIB

Adidas SPZL x CP Company Hadirkan Koleksi Kolaboratif

Keduanya Bersatu Kembali untuk Koleksi Kolaboratif dalam Rayakan Ulang Tahun SPZL ke-10.
Adidas Spezial x CP Company. (Sumber: Adidas)
Techno18 November 2024, 18:28 WIB

Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

YouTube mengejar TikTok dengan fitur hadiah baru untuk siaran langsung vertikal.
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)
Startup18 November 2024, 18:05 WIB

Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Fitur ini dapat membantu belajar dan memahami seluk beluk pertanian.
Ilustrasi aplikasi Semaai. (Sumber: semaai)
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)