E-corner System Pada Hyundai Ioniq 5 EV, Mobil Bisa Berjalan Seperti Kepiting

Uli Febriarni
Kamis 12 Januari 2023, 22:26 WIB
Ioniq 5 EV dengan e-corner system / YouTube Hyundai Mobis

Ioniq 5 EV dengan e-corner system / YouTube Hyundai Mobis

Lima tahun setelah debut di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018, teknologi e-Corner Hyundai semakin mendekati kenyataan.

Sistem tersebut ini kemudian dipamerkan pada CES 2022, pekan lalu. Hyundai Mobis Automaker mengintegrasikan e-Corner ke dalam Ioniq 5 EV mereka.

Fitur e-corner juga kadang disebut dengan CrabWalk. Dengan sistem ini, maka mobil bisa digerakkan dengan membuatnya terlihat seperti kepiting berjalan. 

Lewat berbagai sumber yang kami temukan, teknologi ini bukanlah hal baru. Ide serupa demikian, kali pertama terlihat pada 1927 di Paris, pada kendaraan penggerak roda depan yang unik.

Selain itu, pada sekitar 1930-an, sebuah inovasi Amerika yang dikenal sebagai The Park-Car dirilis. Menampilkan roda di belakang yang dapat diturunkan ke tanah, untuk memudahkan parkir.

Soal bagaimana sistem ini dijalankan, dijelaskan lewat laman Autoblog. Yakni, bahwa teknologi e-corner ini menggabungkan brake-by-wire, steer-by-wire, motor listrik, dan peredam listrik pada keempat rakitan tungkai roda.

Fitur itu dapat dipasang di beberapa jenis kendaraan tanpa mengorbankan ruang. Sehingga Hyundai dapat mengaktifkannya di segala hal, mulai dari sedan listrik kecil hingga SUV listrik andalan.

Baca Juga: Hyundai IONIQ 6 Resmi Mengaspal di Amerika Utara

Baca Juga: All New Hyundai KONA: Desain EV Lebih Berani, Dinamis, Styling Unik Khas Hyundai

Baca Juga: Baru Punya Mobil Elektrik Hyundai Ioniq 5? Pemilihan Ban Tidak Bisa Asal

CrabWalk menampilkan pengaturan yang berbeda untuk mobil, terutama dengan kemudi empat roda yang memungkinkan pengemudi juga memutar roda di belakang.

"Ini mungkin agak tidak wajar dan tidak biasa untuk mobil, tetapi teknologi moderen membantu mewujudkannya, dan ini berpusat pada kemampuan manuver yang lebih baik. Jadi, ada lebih banyak pilihan bagi pengemudi yang berada di tempat sempit," demikian dijelaskan dalam laman yang kami akses pada Kamis (12/1/2023) itu.

Mengintip video yang diunggah oleh YouTube Hyundai Mobis, fitur tersebut menunjukkan berbagai fungsi yang diaktifkan oleh teknologi e-corner.

Selain memutar keempat roda 90 derajat untuk memudahkan parkir dan manuver paralel, roda juga dapat berputar untuk memungkinkan rotasi kendaraan dengan radius nol putaran.

Penerapan teknologi CrabWalk juga memungkinkan pengguna dapat mengemudi secara diagonal, dan hanya memutar roda belakang untuk putaran pivot yang ketat.

Meskipun demikian, belum diketahui pasti kapan Hyundai akan mulai memasukkan e-corner ke dalam kendaraan produksi mereka. Tetapi perusahaan mengungkap, bisa saja Hyundai meluncurkannya paling cepat 2025.

Sebelum ini, Hyundai ingin memasang sistem tersebut di sasis EV skateboard, pada 2023, seperti yang telah dilakukan kepada prototipe Ioniq 5.

Kita juga dapat melihat e-Corner di katalog pembuat mobil lain, karena Hyundai Mobis mengatakan ingin mulai menerima pesanan produksi massal dari pembuat mobil global.

Seperti yang sudah dijelaskan oleh Autoblog tadi, video menampilkan prototipe Ioniq 5 memutar semua rodanya pada sudut sekitar 45 derajat. Sistem e-corner juga memungkinkan kendaraan berputar 360 derajat, dan mengaktifkan fungsi putaran nol yang mulus dan cepat.

Hyundai Mobil masih belum merilis detail lebih lengkap mengenai model e-Corner ini.

Kendati demikian, mereka mempresentasikan bahwa teknologi semacam ini cukup masuk akal diaplikasikan di sebuah mobil listrik. Lantaran komponen yang lebih mendukung dibandingkan sebuah mobil bermesin bensin konvensional.

Untuk diketahui, mobil Hyundai Ioniq 5 series merupakan salah satu mobil listrik pabrikan Korea Selatan yang memikat masyarakat Indonesia. Bahkan, penjualan mobil ini terhitung cukup tinggi, sejak produk tersebut diperkenalkan.

Angka penjualan wholesale unit mobil Ioniq 5 series di Indonesia, cukup manis. Setidaknya itu yang terlihat berdasarkan survey media Katadata, per Januari-November 2022.

Hyundai Ioniq 5 Signature Extended: 1.475 unit
Hyundai Ioniq 5 Signature Reguler: 197 unit
Hyundai Ioniq 5 Prime Extended: 78 unit

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)