Honda dan GS Yuasa Kerjasama Produksi Baterai Lithium-ion Untuk Mobil Listrik

Uli Febriarni
Kamis 26 Januari 2023, 12:26 WIB
komponen baterai mobil listrik Honda (Sumber : HONDA)

komponen baterai mobil listrik Honda (Sumber : HONDA)

Honda Motor Co., Ltd (Honda) baru saja mengumumkan kerjasama dengan GS Yuasa International Ltd (GS Yuasa), untuk mengembangkan baterai lithium dengan daya serta kapasitas besar untuk kendaraan mobil listrik Honda.

Rencananya, Honda dan GS Yuasa akan mendirikan perusahaan baru sebagai bentuk pada akhir 2023.

logo dan slogan perusahaan GS Yuasalogo dan slogan perusahaan GS Yuasa

Perusahaan kolaborasi dua merek Jepang ini, nantinya diharapkan mampu memenuhi suplai serta permintaan baterai mobil listrik yang semakin berkembang. Selain itu, ke depannya, perusahaan ini akan menjadi tempat untuk penelitian serta pengembangan yang akan menghasilkan baterai mobil listrik. Perusahaan ini juga akan membangun sistem produksi baterai yang lebih efisien.

Director, President and Representative Executive Officer of Honda Motor Co., Ltd., Toshihiro Mibe, mengatakan bahwa Honda berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda, pada 2050.

"Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam memproduksi baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan Honda untuk netralitas karbon," ujarnya, dalam laman perusahaan, kami kutip pada Kamis (26/1/2023).

Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100% untuk semua modelnya, secara global pada 2040. Mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga 2030.

Rencana tersebut, sejalan dengan target Honda mencapai netralitas karbon (zero carbon) untuk semua produk maupun aktivitas perusahaan, seperti yang telah diungkap di atas.

Sementara itu GS Yuasa juga mengumumkan kesepakatan bersama Honda itu, di laman perusahaan. Bukan hanya menyangkut pendirian perusahaan patungan, pada 2023 juga akan dilanjutkan dengan pembahasan kerjasama secara spesifik lagi.

"Untuk mengatasi permintaan baterai yang berkembang pesat, kedua perusahaan mencapai kesepakatan ini untuk bekerja menuju penelitian dan pengembangan bersama baterai lithium-ion dan metode produksi baterai yang akan sangat kompetitif di pasar global, serta pembentukan rantai pasokan untuk bahan mentah utama dan sistem produksi baterai yang sangat efisien," tulis laman GS Yuasa.

President and Representative Director of GS Yuasa International Ltd., Osamu Murao mengatakan, filosofi perusahaan mereka saat ini adalah menekankan tentang 'inovasi dan pertumbuhan'. Untuk mewujudkan itu, GS Yuasa telah menghadapi tantangan untuk menciptakan teknologi energi, sambil mengumpulkan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi baterai terbarukan.

"Melalui kolaborasi baru dengan Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia. Kami juga berusaha untuk menciptakan nilai baru, untuk mewujudkan netralitas karbon," ujarnya. 

Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua perusahaan akan bekerja menuju pembentukan perusahaan patungan dengan membahas kerjasama yang luas termasuk seperti yang ada di bawah ini:

  • Penelitian dan pengembangan baterai lithium-ion berkapasitas tinggi dengan output tinggi, terutama untuk penggunaan EV; dan metode produksi yang diperlukan,
  • Pendirian dan pengelolaan kekayaan intelektual; termasuk paten yang terkait dengan penelitian dan pengembangan bersama,
  • Merencanakan produk yang memanfaatkan teknologi dari penelitian dan pengembangan bersama, dan merencanakan saluran penjualan yang diperlukan;
  • Merancang operasi produksi yang efisien, termasuk rantai pasokan untuk bahan baku utama

Menggandeng perusahaan lain untuk memproduksi baterai pendukung kendaraan listrik, bukan kali pertama dilakukan oleh Honda. Sebelum ini, Honda menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, LG.

Langkah itu dilakukan, mengingat pergeseran ke kendaraan listrik diperkirakan akan bergerak maju dengan cepat di AS. Melihat itu, Honda ingin mengamankan pasokan baterai lokal.

Bila kelak pabrik itu pada akhirnya terbangun dan beroperasi, maka pabrik ini akan menjadi pabrik baterai EV (electric vehicle) pertama Honda.

Honda dan LG telah meresmikan kerjasama produksi baterai kendaraan listrik ini melalui perjanjian kerjasama, pada akhir Agustus 2022 lalu.

Sudah dimulai pembangunannya di Amerika, pabrik ini akan memproduksi jenis baterai pouch-type yang akan disuplai untuk pabrik perakitan kendaraan listrik Honda di kawasan Amerika Utara.

Ditargetkan pabrik ini bisa memproduksi massal advanced lithium-ion battery cells pada akhir 2025.

Diperkirakan, Honda dan LG menghabiskan dana $3,5 miliar untuk pabrik baterai tersebut setelah persetujuan regulator. Sebanyak 2.200 lapangan pekerjaan akan terwujud dari terbangunnya pabrik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.