Techverse.asia – Tahun 2022 dinilai sebagai tahun bangkitnya berbagai industri di Indonesia, termasuk industri otomotif yang mencatatkan banyak peningkatan sebagai dampak positif kembalinya daya beli masyarakat. Dampak positif ini juga dirasakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) yang mencatatkan penjualan positif hingga tutup tahun 2022. Secara keseluruhan, total penjualan Suzuki selama tahun 2022 mencapai angka yang fantastis, yaitu sebanyak 89.067 unit.
Dari catatan penjualan tersebut, New Carry, All New Ertiga, dan XL7 mendominasi sebagai kontributor utama dalam menyokong angka penjualan Suzuki selama satu tahun penuh. Pencapaian ini tentu menjadi bukti komitmen Suzuki sebagai APM yang berusaha memenuhi semua lini kebutuhan konsumen di setiap segmen, baik kebutuhan kendaraan niaga, hingga kebutuhan akan kendaraan pribadi untuk berkendara bersama keluarga.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan secara ritel mengalami peningkatan untuk ketiga unit kebanggaan Suzuki tersebut. Bahkan, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya selama tahun 2022, di bulan Desember ini New Carry berikan catatan penjualan tertinggi di tahun 2022,” ujar Randy R. Murdoko sebagai Asisten to Department Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Pencapaian! Sejak Kali Pertama Berdiri, Suzuki Indonesia Capai Produksi 3 Juta Mobil
Dijelaskan Randy, New Carry berhasil berkontribusi sebanyak 60 persen, kemudian disusul oleh XL7 yang berkontribusi sebesar 18 persen, dan ketiga adalah All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 12 persen. “Dengan adanya pencapaian penjualan ini, kami ingin berterima kasih kepada pelanggan setia Suzuki yang mempercayakan mobil Suzuki untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” terangnya.
Akhir tahun 2022 menjadi momentum penting bagi New Carry terutama varian pick-up karena dapat menjaga performa penjualan bahkan berhasil catatkan peningkatan penjualan secara positif selama tahun 2022. Bila dibandingkan dengan November, catatan penjualan di Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 17 persen.
Kemudian, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama yaitu Januari hingga Desember, New Carry varian pick-up mengalami peningkatan dua persen dengan total penjualan sebanyak 52.322 unit. Catatan positif lainnya adalah New Carry varian pick-up berhasil menguasai 52% market share di kategori kendaraan niaga ringan jenis mini pick-up seluruh Indonesia yang total penjualannya mencapai 99.992 unit.
Kesuksesan tidak berhenti di situ, pada kategori kendaraan niaga berjenis pick-up secara keseluruhan, market share penjualan ritel New Carry juga berkontribusi sebagai yang terbesar yaitu 33 persen dari total penjualan ritel kendaraan niaga jenis pick-up sebesar 156.271 unit.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Dunia Otomotif Indonesia, Bimasakti UGM Memulai Riset Teknologi Hybrid
Capaian positif yang diraih tersebut membuktikan bahwa New Carry pantas mempertahankan gelarnya sebagai “Rajanya Pick-Up” yang memiliki performa tangguh, daya tahan tinggi, dan dapat mengangkut banyak muatan dengan kapasitas maksimal satu ton.
Terlebih dengan harganya yang terjangkau dan mampu memenuhi kebutuhan niaga, New Carry menjadi andalan para pelaku usaha dari skala kecil hingga besar. New Carry menjadi sahabat para pelaku usaha, sekaligus andalan mencari untung sehingga turut membantu masyarakat Indonesia dalam hal pemulihan ekonomi.
Mengimbangi penjualan New Carry sebagai kendaraan niaga, XL7 juga mencatatkan performa penjualan yang positif untuk kendaraan penumpang. Suzuki XL7 mencatatkan penjualan sebanyak 15.998 unit atau mengalami peningkatan sebesar 9 persen selama tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan di Desember, XL7 meningkat sebesar 25 persen jika dibandingkan dengan bulan November. Dari catatan penjualan ini, XL7 terbukti dijadikan pilihan terbaik oleh konsumen yang membutuhkan kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle) 7 penumpang dengan fitur lengkap, kapabilitas optimal dan harga kompetitif.
Selanjutnya, kontributor utama ketiga adalah All New Ertiga. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, All New Ertiga di Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 18 persen. Dari keseluruhan varian yang ada di All New Ertiga, varian yang dilengkapi teknologi hybrid berikan kontribusi sebesar 59 persen selama Desember 2022. Penjualan ritel varian hybrid di Desember tersebut mengalami peningkatan sebesar tujuh persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sejak pertama kali All New Ertiga Hybrid meluncur di pertengahan tahun terus mendapatkan respons positif hingga di akhir thaun 2022, sehingga penjualannya mampu mencapai hampir dua kali lipat dari varian non-hybrid, atau memegang porsi sekitar 66 [ersen secara keseluruhan varian. Yang lebih membanggakan hingga akhir tahun 2022, All New Ertiga Hybrid masih memegang predikat pionir dan satu-satunya LMPV di Indonesia yang telah dibekali teknologi hybrid.
Selain ketiga kontributor tersebut, laporan penjualan mobil CBU (Completely Built Up) Suzuki juga berikan angin segar selama tahun 2022. Bila dibandingkan dengan periode sebelumnya, Suzuki berhasil menjual 5.785 unit CBU secara ritel di tahun 2022 dan mengalami peningkatan sebanyak empat persen.
Model global yang atraktif seperti S-Presso dan Baleno menjadi dua kontributor utama terhadap peningkatan penjualan CBU Suzuki. Hal tersebut menunjukkan bahwa meningkatnya kepercayaan konsumen yang ada di Indonesia terhadap model yang dimiliki oleh Suzuki global.
“Bertambahnya kebutuhan dan aktivitas atau munculnya usaha baru yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, membuat penjualan Suzuki meningkat di tahun ini. Ditambah dengan peluncuran model-model mobil Suzuki baru yang menarik selama tahun 2022, mampu memikat hati konsumen. Dua hal inilah yang menurut Suzuki menjadi penentu terpilihnya produk Suzuki sebagai teman aktivitas masyarakat sehari-hari,” kata Randy.