Pabrik Baterai Ford Senilai $3,5 Miliar Mulai Dibangun di Michigan, Benar Demikian?

Uli Febriarni
Minggu 12 Februari 2023, 14:31 WIB
mobil listrik Ford (Sumber : Ford)

mobil listrik Ford (Sumber : Ford)

Produsen mobil Ford disebut-sebut mulai membangun pabrik baterai kendaraan listrik, di Marshall, Michigan. Lewat kabar yang dilaporkan oleh Automotive News, yang kami kutip pada Minggu (12/2/2023) itu, diperkirakan nilai proyek pembangunan pabrik baterai Ford bernilai mencapai $3,5 miliar.

Media tersebut menyatakan, dalam inisiatif elektrifikasi itu, Ford menjalin kemitraan dengan China's Contemporary Amperex Technology (CATL), sebuah perusahaan yang menciptakan baterai lithium besi fosfat untuk kendaraan listrik (EV), termasuk Mustang, Mach-E.

Pabrik baterai Ford tersebut diharapkan dapat membawa 2.500 lapangan pekerjaan ke daerah tersebut.

The Verge menuliskan, proyek ini merupakan bagian dari upaya Ford untuk mematuhi aturan ketat yang ditetapkan oleh Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) pemerintahan Biden; yang memungkinkan kendaraan listrik yang dirakit di Amerika Utara memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak sebesar $7.500.

Meskipun IRA juga mengungkap larangan kredit, jika ada komponen baterai kendaraan listrik yang diproduksi atau dirakit oleh 'entitas asing yang berkepentingan'; atau jika baterai mengandung mineral penting yang diekstrak, diproses, atau didaur ulang oleh entitas asing yang berkepentingan.

Meski begitu, Ford dilaporkan terus maju dengan proyek ini. Menurut Bloomberg, itu bisa menerapkan 'struktur kepemilikan baru', yang memungkinkan pembuat mobil untuk bekerja dengan perusahaan China dan masih memenuhi syarat untuk kredit pajak federal.

"Ini bisa melibatkan Ford mengambil 100 persen kepemilikan pabrik itu sendiri. Sementara CATL, mengontrol operasi di fasilitas tersebut dan mempertahankan teknologi yang digunakannya untuk membuat baterai," ulas Bloomberg lagi. 

Jika kabar dibangunnya pabrik di Michigan oleh Ford ini terkonfirmasi benar, maka berarti Ford telah menambah investasi yang sebelumnya mereka keluarkan, sebanyak $11,4 miliar, yang dibuat Ford dalam kemitraan dengan Inovasi SK Korea Selatan untuk membawa pabrik baterai dan EV di Tennessee dan Kentucky.

Langkah ini juga dapat membantu perusahaan lebih dekat dengan visi Ford, untuk membangun lebih dari 2 juta EV per tahun, pada akhir 2026.

Sementara itu, laporan dalam WHTC menyebut, pada Juli 2022 Ford mengatakan berencana untuk melokalkan kapasitas baterai 40 GWh di Amerika Utara mulai 2026.

Ford juga mengumumkan kesepakatan dengan CATL, untuk mengeksplorasi paket baterai pasokan mereka untuk model Mustang Mach-E, di Amerika Utara mulai 2023.

Rencana Ford menuju elektrifikasi pada 2026, seperti diulas sebelumnya, sebetulnya sudah dipaparkan di laman resmi mereka.

Misalnya dalam sebuah pernyataan pada 21 Juli 2022, mereka resmi menjabarkan lebih jauh. Perihal pandangan perusahaan mengenai serangkaian inisiatif, untuk mendapatkan sumber kapasitas baterai dan bahan baku. Visi ini dianggap Ford dapat membuka jalan yang jelas, untuk mencapai target 600.000 kendaraan listrik pada akhir 2023, dan lebih dari 2 juta pada 2026.

target elektrifikasi Fordtarget elektrifikasi Ford (Sumber: Ford)

 

Perusahaan merinci rencana portofolio kendaraan global mereka, yang mendukung tujuan produksi ini sebagai bagian dari rencana Ford+.

Ford mengharapkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan untuk EV melebihi 90% hingga 2026, lebih dari dua kali lipat perkiraan pertumbuhan industri global.

Presiden dan CEO Ford serta Presiden Ford Model e, Jim Farley menyatakan, jajaran kendaraan listrik baru Ford telah menghasilkan antusiasme dan permintaan yang sangat besar. Dan sekarang, mereka menerapkan sistem industri untuk berkembang dengan cepat.

"Tim Model e kami telah bergerak dengan kecepatan, fokus, dan kreativitas untuk mengamankan kapasitas baterai dan bahan baku yang kami butuhkan; untuk menghadirkan EV terobosan bagi jutaan pelanggan," tuturnya, di laman perusahaan. 

Lebih jauh, Ford berencana untuk berinvestasi lebih dari $50 miliar dalam EV hingga 2026; menargetkan total margin EBIT yang disesuaikan perusahaan sebesar 10%, dan margin EBIT sebesar 8% untuk EV pada 2026.

Saat Ford menciptakan rantai pasokan EV baru, menjunjung tinggi komitmen terhadap keberlanjutan dan hak asasi manusia, perusahaan terus merencanakan lebih dari setengah produksi globalnya menjadi EV. Itu akan dilakukan pada 2030 dan mencapai netralitas karbon secara global tidak lebih dari 2050.

Ford menambahkan bahan kimia sel litium besi fosfat (LFP) ke dalam portofolionya, di samping bahan kimia nikel kobalt mangan (NCM) yang sudah ada. Hal ini menciptakan lebih banyak kapasitas untuk produk dengan permintaan tinggi, dan memberi pelanggan kendaraan yang dapat dioperasikan bertahun-tahun.

Hal ini juga mengurangi ketergantungan pada mineral penting yang langka seperti nikel, dan dengan biaya saat ini, memberikan penghematan bahan sebesar 10% hingga 15% untuk baterai Ford versus baterai buatan NCM.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)