Dubai berencana mengoperasikan taksi terbang di negara mereka. Pemerintah setempat menjanjikan rencana itu akan diwujudkan pada 2026.
Sang Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, mengumumkan program taksi terbang itu lewat akun Twitternya. Ia bahkan mencuit kalau taksi terbang itu akan meluncur di Dubai dalam waktu tiga tahun mendatang.
Sheikh Mohammed mengungkapkan, ia telah menyetujui desain stasiun taksi udara di World Government Summit di Dubai, pekan ini.
"Dari KTT Pemerintah Dunia, hari ini kami menyetujui desain stasiun taksi udara baru di Dubai, yang akan mulai beroperasi dalam tiga tahun," cuit Sheikh Mohammed, berbahasa Arab, kami kutip lewat terjemahan, Rabu (15/2/2023).
Pengumuman tersebut menyoroti taksi terbang listrik enam rotor yang dibuat oleh Joby Aviation dari Santa Cruz, California, dalam video promosi.
juru bicara Joby Aviation, Oliver Walker-Jones mengaku senang dengan kesempatan ini dan secara aktif menjajaki kemungkinan tersebut. Demikian dilaporkan oleh Arab News.
Baca Juga: 2024, Honda Berencana Produksi Kendaraan Listrik Berbahan Bakar Hidrogen
Baca Juga: Honda Mulai Produksi Massal Honda CR-V Hybrid, Accord Hybrid Kapan?
Selain itu, seorang pejabat di Otoritas Jalan dan Transportasi Emirat, Ahmed Bahrozyan, mengatakan kepada stasiun radio Dubai Eye, bahwa ini adalah hari-hari awal untuk mewujudkan rencana tersebut. Meski mereka belum menandatangani kerjasama dengan mitra manapun.
Yang diumumkan oleh Bahrozyan itu, termasuk rencana kota untuk empat 'vertiport' oleh Bandara Internasional Dubai, pusat kota Dubai, kepulauan Palm Jumeirah dan Dubai Marina. Titik-titik tersebut akan mencakup dua landasan peluncuran dan empat titik pengisian untuk taksi terbang.
"Kami percaya itu adalah area yang menarik dengan pusat bisnis dan pusat wisata yang dapat menghasilkan banyak permintaan," kata Bahrozyan, dalam wawancara di ABC News.
Harga layanan taksi terbang akan berada dalam kisaran layanan limusin di Dubai, mungkin sedikit lebih tinggi, kata Bahrozyan. RTA menggambarkan tarif layanan limusin setidaknya 30% lebih tinggi dari tarif taksi-taksi reguler di kota. Taksi di sana memiliki tarif minimum sekitar $3,25 dan mengenakan biaya $0,50 per kilometer.
Baca Juga: Sebuah Sumber Sebut Fitur Autopilot Tesla Bermasalah, Musk Hadapi Pemeriksaan Oleh SEC
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Di Dunia Masih Dikuasai Tesla
Prototipe (purwarupa) Joby dapat terbang lebih dari 240 kilometer sebelum membutuhkan muatan, sesuatu yang akan menempatkan Abu Dhabi dan wilayah lain di negara itu dalam jangkauan. Ia lepas landas dan mendarat secara vertikal, sementara rotornya miring ke depan saat terbang. Serta memiliki kecepatan maksimum 320 kpj.
Untuk sekadar diketahui, Joby Avation Inc. adalah salah satu perusahaan yang terdaftar di New York Stock Exchange. Pemegang saham utamanya termasuk Intel Corp., sementara Delta Air Lines yang berbasis di Atlanta juga telah berinvestasi.
Otoritas Dubai menilai, membuka langit untuk taksi terbang akan berkontribusi untuk mengurangi lalu lintas harian yang semakin memburuk, karena populasi kota melonjak menjadi lebih dari 3,5 juta orang.
Jam sibuk di Sheikh Zayed Road, selusin jalan raya yang membentang di sepanjang Dubai, berganti-ganti antara kemacetan padat dan slalom mobil sport.
Mengamati video yang diunggah oleh akun Twitter Sheikh Mohammed, yang juga menyertakan logo Infrastruktur Skyports (berbasis di London), mereka menyebut proyek dukungannya sebagai 'vertiports'. Ini yang diulas pada tulisan di atas.
Perusahaan sudah menguji model vertiport di luar Paris dan bekerja sama dengan Joby.