Techverse.asia - Gofar Hilman ikut meramaikan industri otomotif di Indonesia dengan merilis brand pelek racikannya. Ya, seperti diketahui, melalui akun Instagram Gofar Hilman @pergijauh dia telah meluncurkan pelek yang diberi nama Turbo Bastard.
Pemilihan nama Turbo Bastard sendiri menurut Gofar bermakna orang yang dahulunya bukan siapa-siapa tapi kini menjadi seseorang yang sukses. Namun, ia berseloroh bahwa nama tersebut dipilih lantaran keren ketika diucapkan dan didengarkan.
Baca Juga: Jenis-jenis Asuransi Mobil hingga Cara Klaim, Mana yang Cocok untuk Mobilmu?
Penjelasan mengenai filosofi peleknya itu terungkap melalui video yang ia unggah di Youtube Gofar Hilman pada Minggu (29/8/2022) kemarin. Video itu merupakan konten Sekutomotif yang rutin diunggah setiap Sabtu dan Minggu.
Selain itu dia bercita-cita dengan mulai berkembangnya pabrikan pelek lokal, kelak industri ini bisa seperti industri clothing line, yang mana tiap orang bisa membuat brandnya sendiri.
"Gue pengen nantinya orang-orang bisa bikin pelek sesuai identitasnya," seperti dilihat Techverse.asia, Kamis (1/9/2022).
Gofar secara resmi merilis pelek Turbo Bastard dalam event Road to OLX Autos IMX 2022 Bali: Kalcer Dewata di Trans Studio Mall, Bali, tanggal 27 Agustus 2022.Pelek tersebut tersedia dalam dua warna yaitu hitam dan putih.
Namun, hanya dalam waktu singkat, pelek yang dibanderol dengan harga sekitar Rp5,9 juta itu sudah habis terjual. Artinya, antusias pecinta otomotif, khususnya mobil menyambut baik kehadiran pelek lokal.
Velg Turbo Bastard memiliki ukuran 15x7 inci dengan Et 38 supaya bisa dipasang di banyak tipe mobil, sehingga tidak terlalu eksklusif. Selain itu, juga ada ukuran PCD 4x100 untuk kendaraan jenis hatchback dan sedan, sedangkan PCD 4x114 dihadirkan untuk small MPV.
Mengenai bobot pelek, bisa dibilang ringan bila dibandingkan dengan produk pelek berjenis casting. Pasalnya, Turbo Bastard terbuat dari bahan campuran material alumunium, magnesium, dan nikel dengan bobot 6,8 kilogram.
Ia juga mengaku model pelek dengan konstruksi palang lima ini timeless atau tidak lekang oleh waktu. Dan tetap stylish untuk dipakai kapanpun.
"Menurut gue pelek palang lima ini enggak pernah salah karena mau dipakai kapanpun dan di mobil tipe apapun akan tetap terlihat keren," ujarnya.
Lebih lanjut, inovasi yang diberikan mantan penyiar radio Hard Rock FM ini ialah turbo disc yang bisa didesain sesuai keinginan pemiliknya. Namun, turbo disc dijual terpisah dengan harga sekitar Rp1,8 juta.
Sebenarnya konsep roti disc bukan barang baru dalam dunia pelek, karena brand pelek internasional Rotiform juga memiliki fitur yang sama. Kendati demikian, inovasi tersebut ternyata mampu mengantarkannya untuk mendapat Rekor Otomotif Indonesia (ROI).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp150 Juta, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
"Atas keunggulannya velg Turbo Bastard, kami anugerahkan apresiasi dan penghargaan tertingginya kepada velg produk lokal tersebut dengan kategori, Velg Lokal Pertama di Indonesia yang Menggunakan Sistem Turbodisc," kata Founder ROI Tomi Gunawan di Jakarta.
Sekadar infomasi, turbo disc awalnya digunakan untuk mendinginkan cakram pada mobil balap karena tingginya gesekan yang dihasilkan. Namun, seiring berjalannya waktu, tren turbo disc menjadi aksesori pada mobil umum.
Menurut Gofar, terealisasinya proyek ini karena kecintaannya dengan dunia pelek. Ia juga mengoleksi pelek-pelek langka.
"Saya memang ada ketertarikan terhadap desain velg dengan menggunakan Turbodisc. Model velg yang pertama kali hadir di balap Formula 1 ini punya tampilan unik dan tentunya fungsiona. Sebelumnya juga sempat memutuskan mau bikin velg custom sendiri buat pemakaian pribadi, tapi keinginan saya akhirnya bisa terealisasi setelah bertemu NMAA, dan Pako Wheels untuk diluncurkan dalam ajang Road to OLX Autos IMX 2022 di Bali," paparnya belum lama ini.
National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) selaku asosiasi industri aftermarket turut berperan serta mendukung atas lahirnya brand Turbo Bastard.
"Ada persamaan visi dan misi terkait konsep (pelek) Turbo Bastard. Kami percaya ke depannya akan banyak produk aftermarket asli Indonesia bermunculan. Ini bisa terwujud kalau industri otomotif, khususnya modifikasi bisa bersatu, berkolaborasi, mencetak produk berkualitas dengan dukungan para tuner dan spesialis profesional di bidangnya," ujar Andre Mulyadi selaku Founder NMAA.