Honda dan LG Resmi Membangun Pabrik Baterai EV, Perluasan Penggunaan EV Di Depan Mata

Uli Febriarni
Senin 06 Maret 2023, 16:10 WIB
pabrik baterai Honda x LG resmi dibangun di Amerika (Sumber : HONDA)

pabrik baterai Honda x LG resmi dibangun di Amerika (Sumber : HONDA)

Honda Motor Co., Ltd (Honda) dan LG Energy Solution resmi menggelar acara seremoni peletakan batu pertama,untuk memulai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Ohio, Amerika Serikat.

Pabrik ini dibangun bertujuan mendukung rencana Honda dalam memproduksi baterai lithium-ion berteknologi canggih, untuk kendaraan listriknya (EV), di kawasan Amerika Utara.

Pabrik baterai ini akan mempunyai luas sebesar 186.000 m2 dan sedianya bakal selesai dibangun pada akhir 2024. Pabrik ini diprediksi akan menciptakan 2.200 pekerja, dengan target kapasitas per tahun sebesar 40Gwh.

Honda dan LG sebelumnya telah mengumumkan kerjasama pada kuartal ketiga tahun 2022 lalu dengan total investasi senilai 4,4 Miliar US Dollar. Tepatnya pada Agustus. 

Acara peresmian pembangunan pabrik tersebut, dihadiri oleh Toshihiro Mibe selaku President and CEO Honda Motor Co., Ltd., Dong-Myung Kim selaku President and Head of the Advanced Automotive Battery Division of LG Energy Solution, Mike DeWine selaku Gubernur Ohio, Jon Husted selaku Letnan Gubernur serta pejabat masyarakat setempat.

Leaders of Joint Venture Company, Robert H mengatakan, ini merupakan suatu kehormatan untuk mewakili dua perusahaan besar, Honda dan LG Energy Solution. Menurutnya, kedua perusahaan ini memiliki sejarah kesuksesan yang panjang dan membanggakan.

"Kami sangat antusias untuk memulai kemitraan ini dengan Honda, pemimpin dalam industri otomotif global dengan reputasi kualitas dan keandalan. Kami yakin perusahaan ini akan menjadi pabrik baterai paling sukses di dunia," ungkapnya, kami lansir dari laman Honda, Senin (6/3/3023).

Sebagai tambahan, pabrik ini akan memproduksi jenis baterai pouch-type yang akan disuplai untuk pabrik perakitan kendaraan listrik Honda di kawasan Amerika Utara. Pabrik didirikan seiring dengan semakin meningkatnya tren kendaraan berbasis elektrik di kawasan tersebut.

Honda juga telah menyampaikan rencana global mereka, untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada 2030; dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada 2050.

Sebelumnya, sebuah artikel dalam laman Arstechnica mengungkap, Wakil Presiden Eksekutif American Honda Motor Co., Inc, Nelson menyebut bahwa ia ingin berterima kasih kepada para pemimpin negara bagian Ohio, serta di Fayette County, Jefferson Township, Jeffersonville, dan Gedung Pengadilan Washington, untuk menyambut usaha patungan baru antara Honda dan LG Energy Solution ini.

Untuk diketahui, usaha patungan yang dilakukan oleh Honda dan LG Energy ini akan mengambil 49% saham dalam operasional, dan LG Energy memegang 51% sisanya.

LG Energy diketahui memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 30 gigawatt-jam di pabriknya. Itu cukup untuk memasok 500.000 hingga 600.000 kendaraan listrik standar.

Executive Vice President of Advanced Automotive Battery Division LG Energy Solution, Dong-Myung Kim mengatakan, LG berkomitmen menghasilkan produk dengan kualitas tinggi bersama Honda.

"Tidak hanya itu, kami juga bersama-sama menciptakan lapangan pekerjaan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak," imbuh dia.

Sementara itu laporan Nikkei Asia beberapa waktu lalu menuliskan, Honda ingin membuat semua mobil barunya baik kendaraan listrik atau kendaraan sel bahan bakar (FCV) pada 2040.

Di AS, dua model kendaraan listrik yang dilengkapi dengan baterai Ultium, -yang dikembangkan bersama oleh GM dan LG Energy-, akan diluncurkan pada 2024.

Honda berencana meluncurkan EV dengan platform (sasis), yang akan dikembangkan Honda secara mandiri. Diharapkan, EV yang satu ini akan dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh perusahaan patungan pembuat mobil dengan LG Energy.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)