Kekinian semakin banyak perempuan mengendarai motor sebagai alternatif alat pendukung mobilitas dalam beraktivitas sehari-hari. Mengendarai motor selain bisa lebih gesit dan sigap, irit biaya transportasi jadi alasannya.
Menjadi pengendara motor berarti punya tanggung jawab lebih, yakni merawat motor luar dan dalam. Ganti oli menjadi salah satunya.
Hanya saja, tak sedikit lady bikers yang masih memegang prinsip ‘yang penting bensin penuh’ terhadap motor yang ia kendarai sehari-hari. Padahal oli punya fungsi penting bagi motor dan menjaga keawetan mesinnya.
Kenapa Harus Ganti Oli?
Melansir berbagai sumber, oli punya fungsi sebagai pelumas pada komponen yang ada di dalam mesin, supaya komponen yang ada di mesin dapat bekerja secara maksimal.
Beberapa fungsi penting oli, di antaranya sebagai pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen mesin. Gesekan yang terjadi ini bisa menyebabkan komponen mesin cepat aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas.
Nah, agar gesekan tersebut dapat dikurangi, maka bagian saling bergesekan tadi dilapisi oli pelumas. Ingat selalu, kalau oli juga punya peran sebagai anti karat yang melapisi bagian logam pada komponen dalam motor, sehingga menghindari kontak langsung dengan udara atau air.
Rutin Ganti Oli Kunci Irit BBM
Perawatan motor yang benar dan dilakukan secara rutin, bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Tentu sangat menguntungkan di masa sekarang, ketika BBM harganya semakin melejit.
Penjelasannya begini, kondisi motor yang olinya diganti terjadwal, semua komponennya bisa bekerja dengan baik. Sebaliknya, motor yang dibiarkan tak terawat dan selalu terlambat ganti oli, maka konsumsi bahan bakarnya cepat atau lambat akan meningkat.
Tahukah kamu? oli yang digunakan melebihi jangka waktu yang ditentukan, maka kekentalannya sudah tidak stabil lagi dan akan mempengaruhi performa mesin.
Biasanya jika oli telat diganti, tarikan motormu akan terasa berat, boros bahan bakar dan bisa merusak komponen di dalam mesin.
Kapan Ganti Oli?
Demi menjaga performa mesin motor kamu tetap stabil, sebaiknya kamu harus mengganti oli motor secara rutin setiap dua bulan sekali atau per 2.000 kilometer. Ketentuan ini fleksibel kok, tergantung dari intensitasmu dalam menggunakan motor dan kondisi jalan yang dilalui tiap harinya.
Apabila aktivitas kamu sehari-hari membutuhkan perjalanan yang jauh, maka usia pemakaian dan kualitas olinya akan cepat berkurang.
Untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli motor, kamu bisa memeriksa warna oli. Jika sudah berubah menjadi hitam pekat, berarti oli sudah tercampur dengan sisa kotoran mesin dan harus segera diganti.
Beda Jenis Motor Beda Oli
Perhatikan motormu ya. Motor matik, motor bebek dan motor sport punya kebutuhan oli yang berbeda. Meski demikian yang valid hanya satu, apapun jenis motormu, kalau jarang ganti oli maka performa mesinnya akan buruk.
Pilih Oli yang bagus
Semakin bagus kualitas oli yang melekat pada mesin motor, maka semakin bagus pula performa mesin yang dihasilkan.
Tetapi mau sebagus apapun kualitas oli yang kamu pakai, jika memang saatnya diganti maka harus tetap diganti.
Ketentuan lain yang perlu diperhatikan, sangat dianjurkan untuk tidak berganti-ganti merk dan jenis oli. Tujuannya agar tidak merusak mesin motor. Pastikan kamu mengganti oli dengan merk yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.
Setiap lady bikers tentu ingin motornya selalu nyaman dikendarai.
Kalau masih bingung memilih oli yang tepat untuk motor, konsultasi dengan tim bengkel langgananmu ya.