Lucid Memberhentikan 18 Persen Pekerjanya, CEO Peter Rawlinson: Pengurangan Biaya

Rahmat Jiwandono
Rabu 29 Maret 2023, 16:26 WIB
Mobil Lucid Air Grand Touring. (Sumber : Dok. Lucid)

Mobil Lucid Air Grand Touring. (Sumber : Dok. Lucid)

Techverse.asia - Lucid Group, pembuat mobil Amerika Serikat (AS) yang memproduksi sedan mewah Air bertenaga listrik yang bersaing dengan Tesla Model S, akan memangkas tenaga kerjanya sebesar 18 persen sebagai bagian dari restrukturisasi.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut akan mempengaruhi setidaknya 1.300 karyawan ini akan selesai pada akhir kuartal kedua. Lucid memperkirakan akan dikenakan biaya sekitar $24 juta hingga $30 juta sehubungan dengan rencana restrukturisasinya, yaitu karena pembayaran pesangon, tunjangan karyawan, dan kompensasi berbasis saham.

PHK akan terjadi di seluruh organisasi dan akan mencakup posisi eksekutif. Dalam isi email yang diterima oleh karyawan terdampak disebutkan bahwa karyawan yang diberhentikan akan menerima sumber daya karir, kelanjutan cakupan perawatan kesehatan yang dibayar Lucid, dan percepatan ekuitas.

Baca Juga: Lagi, Meta Lakukan PHK Terhadap 10.000 Karyawan

CEO dan CTO Lucid Peter Rawlinson mengatakan, dalam email kepada para pekerja bahwa restrukturisasi adalah hasil dari kebutuhan bisnis yang berkembang dan peningkatan produktivitas. Menurut Peter, langkah itu sejalan dengan pengumuman pengurangan biaya yang dibuat pada akhir Februari kemarin. Sementara perusahaan telah mengurangi biaya, itu tidak cukup untuk menghindari PHK, menurut email tersebut.

“Akibatnya, kami telah membuat keputusan yang menyakitkan tetapi perlu untuk melepaskan beberapa anggota tim kami yang berbakat. Kami juga mengambil langkah lanjutan untuk mengelola biaya kami dengan meninjau semua pengeluaran yang tidak penting saat ini,” tulis Rawlinson dilansir Techverse.asia, Rabu (29/3/2023). 

Rawlinson menyatakan bahwa keputusan tersebut dirancang untuk memposisikan perusahaan menjadi lebih tangguh dan gesit dan memperkuat perusahaan untuk jangka panjang. Ia juga mengatakan bahwa Lucid masih berniat meluncurkan mobil SUV Gravity pada 2024 yang akan datang.

Bagi mereka yang telah mengikuti Lucid, berita PHK ini tidak terlalu mengejutkan. Seperti disampaikan Rawlinson bahwa PHK sejalan dengan pengumuman penghematan biaya, ketika diumumkan bahwa mereka telah menghabiskan sekitar $2,6 miliar selama tahun fiskal 2022.

Selain itu, Lucid juga berjuang untuk membuat mobil dan sampai ke tangan pelanggan - pada Februari 2023, dilaporkan memiliki lebih dari 28.000 pemesanan tetapi menyatakan hanya akan dapat memproduksi 10.000 hingga 14.000 kendaraan sepanjang tahun 2023. Bahkan itu akan menjadi langkah besar, mengingat bahwa itu membuat 7.180 kendaraan pada tahun 2022 dan mengirimkan sekitar 4.300 unit.

Baca Juga: Game The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, Senjata Baru Link Mudah Rusak

Bulan lalu, Lucid melaporkan pendapatan kuartal keempat dan setahun penuh 2022 yang meleset dari ekspektasi Wall Street. Perusahaan juga menurunkan target produksi tahunan 2023 menjadi 10.000 hingga 14.000, kira-kira setengah dari 20.000 hingga 22.000 pengiriman yang diperkirakan analis untuk tahun ini. Itu adalah ketiga kalinya dalam setahun perusahaan menurunkan target produksinya.

Pada Agustus tahun lalu, Lucid Motors memangkas setengah panduan produksi tahunannya karena apa yang digambarkan Rawlinson sebagai tantangan rantai pasokan dan logistik yang luar biasa.

Lucid menurunkan panduan produksinya dari 12.000 menjadi 14.000 kendaraan menjadi 6.000 hingga 7.000 kendaraan untuk tahun 2022. Itu hanya seperempat dari 20.000 sedan Air mewah yang semula direncanakan perusahaan untuk diproduksi pada 2022. Pada Februari 2022, Lucid menyesuaikan target yang lebih tinggi itu menjadi 12.000 menjadi 14.000 kendaraan.

Perusahaan juga mendapat pukulan lain minggu ini, dengan mengumumkan penarikan kembali sekitar 600 kendaraan untuk memperbaiki masalah yang dapat menyebabkan mereka kehilangan tenaga.

Lucid jauh dari satu-satunya pembuat mobil yang melakukan pemotongan besar-besaran. Dalam setahun terakhir Ford telah memberhentikan sekitar 3.000 pekerja, General Motors (GM) menawarkan pembelian kepada banyak stafnya sebagai bagian dari rencana untuk memotong anggarannya sebesar $2 miliar, Stellantis mengumumkan rencana untuk menghentikan pabrik, dan Tesla telah melakukan serangkaian pemutusan hubungan kerja.

Startup lain juga mengalami kesulitan. Arrival memberhentikan separuh tenaga kerjanya, dan Rivian memangkas enam persen stafnya sebanyak dua kali.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.