Hyundai Mufaza: Mobil Offroad yang Bakal Diproduksi Massal Jadi SUV, Mirip-Mirip Tucson dan Stargazer

Uli Febriarni
Kamis 30 Maret 2023, 13:46 WIB
Mufasa Adventure (Sumber : HYUNDAI)

Mufasa Adventure (Sumber : HYUNDAI)

Pada 24 Maret 2023, Beijing-Hyundai meluncurkan mobil konsep Mufasa Adventure.

Menurut Hyundai, perusahaan si pembuat mobil, Mufasa Adventure ini telah menambahkan lebih banyak elemen petualangan dan gaya off-road dibandingkan dengan model Mufasa yang diproduksi secara massal. 

Dalam laporan Car News China, disebutkan kalau mobil konsep bergaya off-road ini mengambil basis dari Hyundai Tucson yang dijual secara global.

Dalam debut 24 Maret kemarin, hanya bagian luar Mufaza yang terungkap. Secara keseluruhan, Mufaza Adventure punya tampilan berani dengan banyak elemen off-road. Misalnya, ada pegangan-pegangan di penutup mesin, rak atap, dan balok anti-tabrakan (anti collision beam).

Melihat positioning dan ukuran Mufasa Adventure, besar kemungkinan mobil ini akan menjadi model pengganti model ix35 Beijing-Hyundai.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China membeberkan model Mufasa produksi massal bakal memiliki dimensi 4475/1850/1665 (1681/1685) mm, dan wheelbase 2680mm. Sedangkan kekuatan model yang diproduksi secara massal akan berasal dari mesin 2.0L naturally aspirated, ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 160 PS. Untuk daya, mobil ini disematkan dengan kapasitas daya maksimum 118kW. Versi hybrid juga akan tersedia di masa mendatang.

Wajah depan mengadopsi tata letak berbentuk X. Kisi tengah mengadopsi desain parametrik. Lampu depan terletak di kedua sisi. Perempat pintu belakang dihiasi dengan jala segitiga. 

Atapnya memiliki rak bagasi yang besar. Bagian depan rak bagasi dilengkapi dengan lampu LED.

Untuk meningkatkan kemampuan off-road, model konsep Mufasa Adventure menggunakan ban Light Truck-metric dengan ukuran 265/60R18, menurut produsen mobil tersebut.

Bagian belakang memiliki dua kait derek. Sorotan lainnya adalah grup lampu belakang berbentuk oval, yang membuat mobil ini sangat mudah dikenali di malam hari.

Baca Juga: Budget Dua Jutaan, Bisa Dapat Smartphone Baterai 6.000 mAh dan Chipset Anti Nge-lag? Pilih Samsung Galaxy M14 5G

Baca Juga: Komik Setan Jalanan Jadi Eksperimen AI-generated Art & Menuju Proyek Live Action!

Masih dari laman yang sama, disebutkan bahwa Hyundai Mufasa nantinya akan diperkenalkan secara resmi pada pameran otomotif Shanghai Auto Show pada April 2023 mendatang. Sementara peluncurannya secara resmi akan dilakukan pada Juni 2023.

Namun demikian, versi produksi dari Hyundai Mufasa nantinya tidak akan tampil bergaya off-road. Mobil ini akan memiliki penampilan layaknya sebuah SUV murni.

Eksterior dari Hyundai Mufasa menganut fasia yang berbentuk X mirip dengan Hyundai Stargazer.

Dari spesifikasi yang disebutkan oleh laman yang sama, diketahui pula bahwa kendaraan ini punya ground clearance yang cukup tinggi. Sementara itu menjadi perhatian beberapa orang, di bagian bannya memiliki tapak yang menarik, demikian juga velg yang memikat. Poin komponen ini yang sepertinya semakin mempertegas karakter off-road dari Hyundai Mufasa.

Nanti, untuk versi produksi, Hyundai Mufasa kabarnya memiliki dimensi yang mirip dengan Tucson. Mobil ini memiliki panjang 4.475 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.665 mm, dan jarak sumbu roda 2.680 mm.

Bagian dari interiornya dikabarkan juga akan memiliki desain yang mirip dengan Hyundai Tucson dan memiliki konfigurasi 5-seater. Belum ada informasi bocoran terkait rincian harga untuk mobil ini. Begitu juga dengan potensi adanya varian elektrik, menggunakan teknologi hibrida (hybrid) atau full electric.

Konsumen Mufasa juga masih akan mendahulukan pasar China. Apakah kendaraan ini juga akan dilepas ke pasar global atau bahkan sampai ke Indonesia? kita semua masih menunggu jawabannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)