Techverse.asia – Toyota dan Head Designer Undercover Jun Takahashi melakukan kolaborasi lintas industri yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan memperkenalkan Aygo X Undercover. Sebagai inovator di bidangnya masing-masing, Toyota dan Undercover telah menata ulang Aygo X sebagai karya terbaik dari kedua merek dan ikon baru dari semangat pemberontak yang dikenal pada diri Jun Takahashi.
Crossover unik ini ditayangkan perdana bersamaan dengan The Undercover Fall 2023 Catwalk Show di Paris Fashion Week. Aygo X Undercover menghadirkan fitur desain interior dan eksterior yang unik, dengan produksi terbatas hanya 5.000 unit.
Terinspirasi oleh filosofi desain Takahashi tentang ketidaksesuaian dan melawan stereotype, pembaruan desain mencakup warna bodi abu-abu bi-tone eksklusif yang dikembangkan khusus oleh Toyota, aksen merah koral untuk pelek 18 inci hitam dan interior, jok bermerek dan karpet mobil berpola monogram, serta moto Chaos / Balance yang diperlihatkan pada stiker di atap mobil.
Baca Juga: Dukung Berbagai Bisnis Pelanggan di Indonesia, Toyota Hadirkan New Hilux Dry Box dan Refrigerated Box
Tema Undercover akrab dengan kontras yang tumpang tindih – punk dan couture, digital dan analog – diperluas pada kolaborasi ini karena sekarang dunia mode dan otomotif bersinergi dengan sempurna untuk mendorong kampanye peluncuran di dunia semi-fiksi antara Paris dan Tokyo.
Sebuah 'kota tersembunyi' di mana virtual dan fisik dikaburkan, terinspirasi oleh tampilan dan lifestyle dua tempat di jantung kolaborasi tersebut. Di mana budaya bawah tanah Harajuku bertemu dengan contemporary savoir faire of Le Marais. Ditempati oleh komunitas yang dibesarkan di Undercover yang dipenuhi dengan telur Paskah khas Jun Takahashi untuk ditemukan oleh para penggemar.
Takahashi mengatakan ini adalah kolaborasi pertamanya dengan sebuah merek mobil. Terlebih, menurutnya, Toyota sebagai merek asal Jepang yang prestisius dan inovatif, hadir dengan makna dan makna emosional yang mendalam.
“Menggabungkan dua elemen yang bertentangan, atau dunia, sangat menarik bagi saya dan kedua bahan serta cara kami menyediakan warna yang sama sekali berbeda dari kolaborasi pakaian. Cityscapes menginspirasi warna-warna yang biasanya terasa Undercover, berbaur dengan kehidupan sehari-hari tetapi mempertanyakan konvensi jika kamu melihat di bawah permukaan, dan saya yakin kami memiliki desain yang masih sangat Undercover sambil bekerja selaras dengan kota. Saya mengendarai mobil saya sendiri setiap hari dan menyadari pentingnya warna,” kata dia.
Sejak pertama kali hadir di pasar Eropa pada tahun 2005, Aygo tidak hanya menjadi mobil Toyota yang paling mudah diakses, tetapi juga menyenangkan pelanggan dengan karakternya yang muda dan fun ro drive. Kualitas ini telah menarik banyak pembeli baru di Eropa yang menyukai style Toyota.
Baca Juga: Daftar Harga Toyota Agya dan All New Agya GR Sport
Dengan beralih dari hatchback ke crossover, desainer Toyota Eropa telah menciptakan pengalaman emosi yang unik pada Aygo X baru sehingga dapat dirasakan oleh pengemudi, penumpang, bahkan saat seseorang melihatnya lewat.
“Kami tahu bahwa Undercover dapat memperluas karakter kuat Aygo X lebih jauh, dan bersemangat untuk mengeksplorasi bagaimana bahasa fashion Jun dapat diterjemahkan ke dalam proses pengembangan mobil,” kata Tadao Mori, Head of Styling Design Toyota Eropa.
“Desain fashion dan desain mobil memiliki banyak kesamaan, tetapi Jun memperkenalkan kami pada cara yang benar-benar baru dalam memandang warna, dan ide tentang cara membuat lebih banyak detail sehari-hari untuk menciptakan sesuatu yang lebih menarik dan tidak terduga,” imbuhnya.
Undercover didirikan pada tahun 1990 oleh Jun Takahashi dan dikenal luas di kancah underground Harajuku karena sanggup memadukan keunikan seni, pakaian jalanan, dan sub kultur musik. Belakangan, merek tersebut mengembangkan sinergi dengan kolaborator lain dan menemukan pengakuan global bersama high-end fashion di Paris, Prancis. Undercover telah ditampilkan selama lebih dari satu dekade, tetapi selalu setia pada semangat 'pemberontak' dan ideologi unik sebagai inti desain.