Honda resmi mengenalkan Honda e:Technology, inisiatif merek tersebut untuk seluruh produk yang menerapkan teknologi elektrifikasi.
Pengalaman teknologi elektrifikasi milik pabrikan teknologi otomotif dari Jepang itu, dikenalkan dalam acara Honda e:Technology Media Experience, Senin 10 April 2023 di Karawang, Jawa Barat. Beberapa produk yang ditampilkan mulai dari mobil Honda e, sepeda motor Honda PCX Electric dan Power Product Honda’s LiB-AID E500.
Honda e:Technology diketahui terdiri dari tiga pilar produk utama Honda, yaitu Honda Automobile, Honda Motorcycle dan Honda Life Creation untuk Power Product lainnya. Keunikan inilah yang membuat Honda mampu untuk memenuhi kebutuhan beragam untuk masyarakat global maupun Indonesia.
Untuk produk-produk mobilnya, Honda telah memulai inisiatif pengurangan emisi karbon melalui teknologi mesin berbahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan. Ini kemudian dilanjutkan dengan teknologi hybrid yang pada tahun ini akan mulai diluncurkan di Indonesia. Salah satunya diawali dengan mulai memasarkan dua model e:HEV (hybrid).
Sementara untuk teknologi BEV, saat ini Honda terus melakukan aktivitas riset dan edukasi yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang paling tepat, sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Seluruh produk Honda mulai dari lini produk berbahan bakar bensin (ICE) hingga EV memiliki kesamaan karakter, yaitu Fun to Drive. Serta mengaplikasikan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) Honda didukung motor listrik bertenaga tinggi, sehingga menghasilkan tenaga besar dan torsi yang responsif.
Salah satu model BEV Honda, Honda e, memiliki tenaga maksimal hingga 154 PS dan torsi maksimal 315 Nm serta dukungan Sport Mode. Dengan demikian kendaraan ini dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam kurang dari sembilan detik.
Tak hanya bertenaga, produk BEV Honda juga memiliki performa berkendara yang lincah sekaligus stabil, karena dirancang dengan desain 50:50 Weight Ratio Distribution; dimana bobot kendaraan terbagi rata di bagian depan tengah dan belakang.
Penempatan baterai juga dirancang secara efisien untuk menghasilkan ruang kabin yang lapang dan nyaman bagi penumpang.
Honda melengkapi produk BEV-nya dengan baterai berkapasitas besar dengan pengaturan tenaga yang efisien. Untuk produk Honda e, memiliki kapasitas baterai sebesar 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 220 km.
Disematkan pula area pengisian daya baterai pada mobil berada di bagian depan mobil, serta sudah dilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0 – 80% dalam waktu 30-36 menit.
Untuk semakin meningkatkan efisiensi baterai, produk BEV Honda juga memiliki teknologi Single Pedal Control System. Teknologi ini memanfaatkan perlambatan untuk meregenerasi tenaga listrik untuk mengisi baterai, saat pengemudi melepaskan pedal akselerasi.
Dan dengan kapasitas baterai yang ada, pengguna dapat menggunakan soket listrik 12V DC dan 230V AC, untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik yang bisa dilakukan saat pengisian daya.
Selain itu, terdapat fitur V2X ataupun vehicle to grid, building and home. Jadi, saat kendaraan dihubungkan ke Honda Power Manager, kendaraan dapat berperan sebagai stationary battery untuk menyalurkan listrik kepada rumah, bangunan, maupun jaringan listrik lainnya.
Layar yang terdapat pada interior mobil juga dapat menampilkan berbagai display seperti tampilan video game maupun smartphone.
Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan bahwa untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia, Honda mempertimbangkan keragaman karakter dari konsumen Indonesia, dengan berbagai jenis gaya hidup serta lingkungan infrastruktur yang berbeda-beda.
"Karena itu, kami memperkenalkan produk-produk yang menggunakan Honda e:Technology sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, lingkungan dan infrastruktur yang beraneka ragam. Setiap produk Honda e:Technology dilengkapi dengan teknologi terdepan dan performa ramah lingkungan," ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (11/4/2023).
Ia menuturkan, Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan, pada 2050. Selain itu, Honda menargetkan mencapai 100% elektrifikasi untuk semua modelnya secara global pada 2040.
Untuk mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahun.