Menjelang akhir pekan -yang kalau ditambah cuti- akan menjadi libur panjang. Siapa yang sudah berencana untuk mengajak keluarga, teman atau sahabat untuk jalan-jalan?
Kalau kamu sudah memiliki agenda liburan dan akan mengendarai mobil untuk perjalanan, maka kamu harus mengecek kondisi remnya.
Langkah itu penting dilakukan, karena rem punya fungsi penting untuk mobil. Rem ini semakin krusial, ketika kamu akan berkendara di jalan tol atau medan menanjak.
Ingat ini: pastikan rem mobil yang dikendarai dalam kondisi baik, tidak blong, dan/atau menampakkan ciri-ciri akan mengalami blong saat digunakan.
Baca Juga: Merangkul Remaja Yang Haus Pengakuan, Walau Sulit Lakukanlah
Untuk membantumu mengenali bagaimana ciri rem blong, atau gejala yang dimiliki rem menjelang blong di jalan, cek beberapa poin di bawah ini ya.
Ciri Rem Menjelang Blong
Ada beberapa ciri pada komponen rem, yang bisa kamu kenali, sekira rem menuju kondisi blong.
Dengan memahami poin-poin berikut, kita bisa lebih berhati-hati dalam memberikan treatment yang tepat untuk rem mobil. Melansir berbagai sumber, simak ciri gejala rem blong.
- Pedal rem terasa lebih ringan
Pedal rem yang terasa lebih ringan saat diinjak, menandakan minyak rem yang sudah berkurang. Pedal terasa ringan ini, bisa juga disebabkan adanya angin pada sistem rem dan harus segera dibuang.
- Pedal rem terasa keras
Pedal rem terasa keras saat diinjak juga bisa jadi tanda rem mobil akan blong. Hati-hati, jangan-jangan adanya sumbatan pada saluran fluida, silinder roda macet atau masalah lainnya.
- Jarak pengereman bertambah
Kita biasanya akan menentukan jarak tertentu saat menginjak rem mobil. Jika jarak pengereman terasa bertambah padahal kondisi jalan baik-baik saja, segera cek sistem rem mobil.
- Rem bergetar
Rem mobil terasa bergetar, bisa disebabkan karena piringan cakram atau tromol rem yang tidak rata. Ini melemahkan kinerja rem. Penyebab lainnya, diduga sepatu rem telah mengeras atau ada oli rembes ke komponen rem.
Baca Juga: Habis Idulfitri Olshopmu Sepi? Simak 5 Tips dari Tokopedia untuk Mendongkrak Kembali Penjualan
- Terdengar suara gesekan atau decit
Bunyi gesekan atau decit, biasanya muncul karena kampas rem habis. Kampas rem habis bisa membuat rem mudah panas dan kehilangan daya cengkeram.
- Mobil terasa 'membuang' ke satu sisi
Pernahkah kamu merasakan mobil seakan 'membuang diri' ke arah sebelah kiri atau kanan, ketika kamu sedang menginjak pedal rem? Saat itu, kamu harus langsung mengendalikan setir kemudi, agar mobil tidak belok sendiri.
Ketika gejala-gejala itu kamu temukan, segera bawa mobilmu ke bengkel. Utamakan datang untuk ke bengkel resmi merek kendaraanmu ya, supaya tim mekanik segera menangani masalah pada rem mobilmu.
Baca Juga: TikTok Bakal Bayar Kreator Pembuat Filter yang Viral
Penyebab Rem Blong
Ada beberapa faktor penyebab rem blong, beberapa di antaranya bisa kamu cermati di bawah ini:
- Masalah pada minyak rem
Jumlah minyak rem yang sedikit, akan mempengaruhi kerja dari sistem pengereman.
Buruknya kualitas minyak rem bisa memengaruhi suhu komponen rem, sehingga mudah meninggi. Suhu yang menjadi lebih tinggi melewati batas kewajaran akan membawa masalah, misalnya rem blong.
Minyak rem yang sudah tidak baik, misalnya terlalu lama dan belum pernah diganti, akan lebih mudah panas dan memiliki daya hidrolis yang lebih rendah.
- Kampas Atau Piston Rem Rusak
Kampas atau piston rem mobil bisa menjadi pemicu terjadinya rem blong.
- Selang minyak rem tersumbat
Faktor lain penyebab rem blong adalah tersumbatnya selang minyak rem.
- Pengaruh Uap Air
Ketika ada udara masuk ke dalam sistem pengereman, maka muncul uap air. Uap air ini dihasilkan dari proses oksidasi.
Uap air dalam sistem pengereman mobil dapat mengganggu sistem pengereman.
- Sering menginjak pedal rem terlalu lama
Kebiasaan sering menginjak pedal rem terlalu lama, menyebabkan tingginya frekuensi gaya gesek antara pedal dengan kaki secara terus-menerus. Akibatnya, kaliper menjadi panas dalam jangka waktu yang lama.
Kaliper yang panas terus-menerus membuat rem bisa rusak hingga akhirnya blong.
- Rem bocor
Rem bekerja dengan sistem hidrolik. Bila terjadi kebocoran, maka tekanan dari minyak rem akan menurun dan menurunkan kinerja rem.
- Jarang dirawat
Pengecekan dan perawatan bukan hanya bisa dilakukan untuk eksterior, interior dan aki ya, bagian rem juga perlu dicek dan dirawat berkala.
Abai mengecek kondisi rem, bisa membuatmu tak menyadari jika rem mobilmu akan mengalami blong.