Techverse.asia – Helm merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang paling penting dan wajib digunakan saat berkendara. Hal ini dikarenakan fungsi helm untuk melindungi salah satu bagian tubuh yang paling vital yaitu kepala.
Saat ini setidaknya terdapat tiga jenis helm yang banyak dipasarkan yaitu full face, modular, dan half face. Ketiga jenis helm ini aman digunakan saat berkendara dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tiap pengendara.
Saat memilih atau membeli helm terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan. Berikut tips memilih helm yang aman dan nyaman.
1. Memenuhi SNI atau DOT
Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Department of Transportation (DOT) merupakan syarat wajib dalam memilih helm. Helm yang berlogo SNI/DOT akan lebih aman saat helm terkena benturan keras dan dapat melindungi kepala secara maksimal karena telah melewati uji kelayakan yang ketat.
2. Memilih ukuran yang sesuai
Pilih helm yang ukurannya sesuai dengan kepala kita. Jangan memilih helm yang terlalu sesak karena berpotensi menghambat aliran darah di area kepala yang bisa menyebabkan rasa pusing dan mual. Namun demikian, jangan pula memilih helm yang terlalu terlalu longgar.
Pasalnya, helm yang terlalu longgar tidak akan nyaman digunakan saat berkendara. Khusus untuk para perempuan yang berjilbab sebaiknya memilih ukuran helm yang lebih besar atau bisa memilih helm khusus untuk perempuan berjilbab.
Baca Juga: Gegara Keberatan Helm, Pilot Gagal Terbangkan F-35 Lightning II
3. Berwarna cerah
Direkomendasikan untuk memilih helm yang berwarna cerah. Tujuannya untuk meningkatkan visibilitas kita saat berkendara di malam hari dengan penerangan jalan yang minimum. Hal ini akan membantu kita agar lebih mudah terlihat oleh pengendara lain.
4. Visor atau kaca pelindung
Jenis visor atau kaca pelindung helm sangat mempengaruhi jarak pandang kita saat berkendara di siang maupun malam hari. Sebaiknya pilih helm yang memilki visor ganda sehingga bisa digunakan di dua jenis cuaca (siang dan malam). Sangat tidak disarankan menggunakan helm dengan kaca gelap saat berkendara di malam hari.
“Penting bagi pengendara sepeda motor untuk memilih helm yang tepat bagi dirinya. Gunakanlah helm saat berkendara jarak dekat maupun jarak jauh serta pastikan helm dikacingkan dengan aman. Kita tidak pernah tahu bahaya yang mengintai saat berkendara,” papar Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal.
Full face atau open face
Di samping itu, kalau kamu bingung mau memilih jenis helm yang full face atau open face. Kedua helm tersebut tentunya punya keunggulan masing-masing. Selain dinilai dari fungsi dan kenyamanan penggunanya, keunggulannya juga bisa dinilai dari beberapa parameter berikut ini:
Perlindungan
Dari sisi perlindungan, helm full face memberikan perlindungan lebih maksimal dibandingkan open face. Hal ini dikarenakan bagian wajah helm open face tidak terlindungi dengan maksimal.
Helm full face dianjurkan untuk digunakan pada motor sport, tapi tentunya tak ada larangan untuk dipakai oleh pengguna sepeda motor matik. Helm ini mampu menutup semua bagian kepala dan bisa disebut sebagai helm paling aman dalam menjaga kepala hingga dagu pengendara.
Untuk penggunaan jarak jauh dan dalam kecepatan tinggi, akan lebih aman memakai helm ini dibanding jenis helm lain.
Baca Juga: 5 Tips Mendirikan Sepeda Motor Saat Jatuh
Pandangan
Helm open face memilki luasan pandangan yang jauh lebih baik dari helm full face sehingga pandangan pemakainya layaknya melihat seperti biasa. Sedangkan, helm full face memiliki luas pandangan yang lebih sempit dibandingkan dengan helm open face.
Beberapa sisi kanan, kiri dan bawah terhalang oleh bagian helm sehingga pengendara harus lebih hati-hati dan waspada pada kondisi sekitar. Salah satu cara mengantisipasinya adalah dengan menoleh kanan dan kiri untuk lebih memastikan situasi atau mengangkap informasi yang ada di sekitar pengendara.
Komunikasi
Dari para meter ini, helm open face lebih memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi dengan pengendara lain. Hal ini dikarenakan bagian mulut tidak terhalang oleh bagian helm sehingga suara dapat terdengar dengan lebih jelas dibandingkan full face.
Itulah beberapa perbedaan helm open face dan full face. Pada dasarnya helm open face dan full face sama-sama aman dengan syarat harus SNI ya.