Mencuci mobil melalui jasa cuci mobil memang lebih praktis dan efisien, karena tak semua orang memiliki waktu dan tenaga cukup untuk mencuci mobilnya sendiri. Namun, meski terasa mengurangi beban tenaga, kebiasaan itu justru bisa membebani kantong jika terlalu sering dilakukan.
Apa alasannya? Jasa pencucian mobil banyak yang menggunakan selang air bertekanan tinggi untuk mencuci mobil kita. Tujuannya agar kotoran membandel bisa hempas dari eksterior mobil. Di sinilah awal mula kewaspadaan kita harus dimulai.
Melansir laman Daihatsu, diketahui bahwa benar ada beberapa jenis dan body mobil tertentu yang tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi. Tetapi mencuci mobil dengan cara ini tak bisa terlalu sering. Baik mobil baru, berusia muda atau bahkan mobil tua bisa mengalami kerusakan di beberapa bagiannya.
Baca Juga: Phising, Malware, Ransomware: 3 Sumber Kejahatan Siber yang Paling Sering Dijumpai di Indonesia
Dapat merusak ruang mesin
Air bertekanan tinggi dapat merusak komponen mobil, apalagi mobil berusia tua. Bila mobil memang harus dicuci dengan air bertekanan tinggi, maka ruang mesin harus segera dikeringkan setelahnya. Jika tidak segera dikeringkan, bisa menyebabkan karat.
Tetapi akan lebih baik lagi jika sebelum mencucinya, pastikan air yang digunakan tidak bertekanan terlalu tinggi.
Kalau perlu, cukup gunakan lap untuk membersihkan mobil dan area ruang mesin, tentu dalam kondisi mesin dingin ya. Atau gunakan cairan khusus yang dirancang untuk membersihkan area pada ruang mesin, sehingga tidak merusaknya. Dengan cara ini, maka kita bisa membersihkan ruang mesin secara mandiri.
Potensi cat mobil mengelupas
Risiko lain yang bisa terjadi jika cuci mobil dengan air tekanan tinggi adalah cat mobil berpotensi untuk mengelupas, terutama bagi cat mobil yang pernah repaint atau cat mobil yang kualitasnya kurang baik. Seperti tusukan jarum atau benda tajam lainnya, air bertekanan tinggi bisa menyebabkan gores pada cat mobil.
Maka, jika memang tetap berkukuh mencuci mobil di lokasi komersial, minta kepada petugas untuk mengurangi tekanan pada selang atau shower jet yang digunakan untuk mencuci mobilmu.
Baca Juga: T.O.P: Member BigBang yang Bukan Hanya Keluar dari Bandnya, Tapi juga Keluar Angkasa
"Jika mencuci mobil di bagian panel bodi berbahan plastik, sebaiknya tekanan air diarahkan frontal atau tidak menyamping. Hal ini karena daya lekat cat mobil di panel plastik lebih lemah dibandingkan dengan panel bodi logam. Sisanya, proses penyemprotan air bisa dilakukan dari atas ke bawah agar bersih merata," demikian dijelaskan laman Daihatsu, dikutip pada Minggu (4/6/2023).
Menyebabkan kolong mobil keropos
Mencuci mobil dengan tekanan tinggi juga bisa menyebabkan kolong mobil keropos. Hal ini terjadi karena mencuci kolong mobil terlalu sering, bisa merusak lapisan plat pada dek kolong mobil. Air bekas menyiram mobil bisa mengendap, lama-kelamaan menyebabkan keropos pada bagian tertentu.
Dalam hal ini, kita bisa mempercayakan cuci mobil di jasa mobil yang menggunakan teknologi hidrolik. Tetap waspadai bagian suspensi atau kaki-kaki setelah cuci mobil. Mengingat, jenis dongkrak yang digunakan hanya bertumpu pada rangka bawah. Akibatnya, roda jadi menggantung bebas saat mobil sudah terangkat. Jika sudah begitu, suspensi roda akan kehilangan pijakan dan bisa mengakibatkan melemahnya kekuatan suspensi mobil.
Dapat merusak bagian lampu mobil
Jangan lupa pada mobil kita ada area yang tidak kalah rawan tekanan tinggi, yakni bagian lampu. Bagian-bagian seperti lampu mobil dan sensor parkir di bumper belakang, ternyata rentan rusak jika terdorong air bertekanan tinggi.
Ada kemungkinan juga, air yang disemprotkan bisa masuk ke sela-sela lampu maupun ke dalamnya. Hal ini dikhawatirkan bisa mengganggu kelistrikan lampu dan sensor, karena sisa airnya membuat terjadinya konsleting saat ada arus listrik. Untuk itu, pastikan jasa cuci mobil menyemprot bagian tersebut dengan air bertekanan rendah.
Tak kalah penting dan tak perlu ragu, bila mobilmu mengalami gangguan atau komponen tertentu mengalami penurunan fungsi usai dicuci, kamu bisa segera membawa mobilmu ke bengkel resmi ya.