Mencuci Mobil dengan Air Bertekanan Tinggi Tak Perlu Setiap Hari, Cat Bisa Mengelupas dan Suku Cadang Keropos

Uli Febriarni
Minggu 04 Juni 2023, 23:04 WIB
mencuci mobil dengan air bertekanan keras (Sumber : freepik)

mencuci mobil dengan air bertekanan keras (Sumber : freepik)

Mencuci mobil melalui jasa cuci mobil memang lebih praktis dan efisien, karena tak semua orang memiliki waktu dan tenaga cukup untuk mencuci mobilnya sendiri. Namun, meski terasa mengurangi beban tenaga, kebiasaan itu justru bisa membebani kantong jika terlalu sering dilakukan. 

Apa alasannya? Jasa pencucian mobil banyak yang menggunakan selang air bertekanan tinggi untuk mencuci mobil kita. Tujuannya agar kotoran membandel bisa hempas dari eksterior mobil. Di sinilah awal mula kewaspadaan kita harus dimulai. 

Melansir laman Daihatsu, diketahui bahwa benar ada beberapa jenis dan body mobil tertentu yang tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi. Tetapi mencuci mobil dengan cara ini tak bisa terlalu sering. Baik mobil baru, berusia muda atau bahkan mobil tua bisa mengalami kerusakan di beberapa bagiannya. 

Baca Juga: Phising, Malware, Ransomware: 3 Sumber Kejahatan Siber yang Paling Sering Dijumpai di Indonesia

Dapat merusak ruang mesin

Air bertekanan tinggi dapat merusak komponen mobil, apalagi mobil berusia tua. Bila mobil memang harus dicuci dengan air bertekanan tinggi, maka ruang mesin harus segera dikeringkan setelahnya. Jika tidak segera dikeringkan, bisa menyebabkan karat. 

Tetapi akan lebih baik lagi jika sebelum mencucinya, pastikan air yang digunakan tidak bertekanan terlalu tinggi.

Kalau perlu, cukup gunakan lap untuk membersihkan mobil dan area ruang mesin, tentu dalam kondisi mesin dingin ya. Atau gunakan cairan khusus yang dirancang untuk membersihkan area pada ruang mesin, sehingga tidak merusaknya. Dengan cara ini, maka kita bisa membersihkan ruang mesin secara mandiri.

Potensi cat mobil mengelupas

Risiko lain yang bisa terjadi jika cuci mobil dengan air tekanan tinggi adalah cat mobil berpotensi untuk mengelupas, terutama bagi cat mobil yang pernah repaint atau cat mobil yang kualitasnya kurang baik. Seperti tusukan jarum atau benda tajam lainnya, air bertekanan tinggi bisa menyebabkan gores pada cat mobil.  

Maka, jika memang tetap berkukuh mencuci mobil di lokasi komersial, minta kepada petugas untuk mengurangi tekanan pada selang atau shower jet yang digunakan untuk mencuci mobilmu. 

Baca Juga: T.O.P: Member BigBang yang Bukan Hanya Keluar dari Bandnya, Tapi juga Keluar Angkasa

"Jika mencuci mobil di bagian panel bodi berbahan plastik, sebaiknya tekanan air diarahkan frontal atau tidak menyamping. Hal ini karena daya lekat cat mobil di panel plastik lebih lemah dibandingkan dengan panel bodi logam. Sisanya, proses penyemprotan air bisa dilakukan dari atas ke bawah agar bersih merata," demikian dijelaskan laman Daihatsu, dikutip pada Minggu (4/6/2023). 

Menyebabkan kolong mobil keropos

Mencuci mobil dengan tekanan tinggi juga bisa menyebabkan kolong mobil keropos. Hal ini terjadi karena mencuci kolong mobil terlalu sering, bisa merusak lapisan plat pada dek kolong mobil. Air bekas menyiram mobil bisa mengendap, lama-kelamaan menyebabkan keropos pada bagian tertentu.

Dalam hal ini, kita bisa mempercayakan cuci mobil di jasa mobil yang menggunakan teknologi hidrolik. Tetap waspadai bagian suspensi atau kaki-kaki setelah cuci mobil. Mengingat, jenis dongkrak yang digunakan hanya bertumpu pada rangka bawah. Akibatnya, roda jadi menggantung bebas saat mobil sudah terangkat. Jika sudah begitu, suspensi roda akan kehilangan pijakan dan bisa mengakibatkan melemahnya kekuatan suspensi mobil.

Dapat merusak bagian lampu mobil

Jangan lupa pada mobil kita ada area yang tidak kalah rawan tekanan tinggi, yakni bagian lampu. Bagian-bagian seperti lampu mobil dan sensor parkir di bumper belakang, ternyata rentan rusak jika terdorong air bertekanan tinggi.

Ada kemungkinan juga, air yang disemprotkan bisa masuk ke sela-sela lampu maupun ke dalamnya. Hal ini dikhawatirkan bisa mengganggu kelistrikan lampu dan sensor, karena sisa airnya membuat terjadinya konsleting saat ada arus listrik. Untuk itu, pastikan jasa cuci mobil menyemprot bagian tersebut dengan air bertekanan rendah.

Tak kalah penting dan tak perlu ragu, bila mobilmu mengalami gangguan atau komponen tertentu mengalami penurunan fungsi usai dicuci, kamu bisa segera membawa mobilmu ke bengkel resmi ya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Automotive

5 Manfaat Melakukan Cuci Steam Pada Mobil

Kamis 29 September 2022, 18:33 WIB
5 Manfaat Melakukan Cuci Steam Pada Mobil
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)