Melansir dari laman perusahaannya, produsen mobilitas canggih berteknologi tinggi terkemuka, Canoo, mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan tiga Kendaraan Transportasi Awak (CTV), ke Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida.
Kendaraan-kendaraan ini akan mengangkut para astronot ke landasan peluncuran untuk misi bulan Artemis.
Chairman dan CEO Canoo, Tony Aquila, mengaku sangat senang menjadi bagian dari misi Artemis dan memberikan kendaraan transportasi kru misi, yang dibuat tanpa emisi pertama NASA.
"Ini adalah hari yang sangat membanggakan bagi Canoo dan semua mitra kami, yang bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa kami menjalankan tugas untuk mengangkut para astronot, selama sembilan mil pertama dari setiap peluncuran," kata dia, dikutip Senin (17/7/2023)
Baca Juga: Threads Akan Hadirkan Fitur DM
Baca Juga: Pejabat Negara di Rusia, Tidak Boleh Menggunakan Perangkat Apple
CTV dirancang untuk membawa astronot, kru pendukung penerbangan, dan peralatan yang lengkap ke landasan peluncuran.
Kendaraan ini memiliki desain interior dan eksterior eksklusif, yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para astronot dan kru selama perjalanan sejauh sembilan mil menuju landasan peluncuran di Kennedy Space Center.
Canoo mengatakan bahwa, mereka berharap dapat mengungkapkan gambar eksterior dan interior CTV akhir tahun ini.
Artemis II merupakan misi berawak pertama, merupakan bagian dari rencana NASA untuk membangun kehadiran jangka panjang di bulan, untuk ilmu pengetahuan dan eksplorasi.
Penerbangan selama 10 hari ini akan menguji kemampuan eksplorasi ruang angkasa dalam milik NASA, yaitu roket Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion, untuk kali pertama bersama para astronot.
Aquila mengatakan, perusahaan ini berharap dapat mendukung NASA dalam menjadi kendaraan transportasi untuk Misi Bulan Artemis.
tiga mobil Canoo yang akan antar astronot NASA untuk misi Artemis II, ke SLS
(Sumber: Canoo)
Misi Canoo adalah menghadirkan kendaraan listrik untuk semua orang. Perusahaan ini telah mengembangkan kendaraan listrik terobosan, yang mengubah lanskap otomotif dengan teknologi perintis, desain unik, dan model bisnis yang menjangkau banyak pemilik di seluruh siklus hidup kendaraan.
Canoo merancang platform listrik modular yang dibuat khusus untuk memaksimalkan ruang interior kendaraan, dan dapat disesuaikan untuk semua pemilik dalam siklus hidup kendaraan, untuk mendukung berbagai aplikasi bisnis dan konsumen.
Canoo memiliki tim di California, Texas, Michigan, Oklahoma, dan Arkansas.
Canoo dikabarkan telah menandatangani perjanjian definitif dengan Walmart, untuk membeli 4.500 kendaraan pengantaran bertenaga listrik, yang dimulai dengan Lifestyle Delivery Vehicle (LDV), dengan opsi pembelian hingga 10.000 unit.
"Kendaraan-kendaraan ini akan digunakan untuk mengirimkan pesanan online dengan cara yang berkelanjutan, yang juga akan berkontribusi atas tujuan Walmart untuk mencapai nol emisi pada 2040," tulis Engadget.
Meskipun LDV diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2023, perusahaan berencana untuk memulai pengiriman lanjutan untuk menyempurnakan dan menyelesaikan konfigurasi kendaraan di metropolis Dallas Fort Worth, dalam beberapa pekan mendatang.
Sebelum Artemis II, NASA memiliki misi Artemis I, sebelumnya bernama Exploration Mission-1, sebuah uji coba nirawak terintegrasi pertama dari sistem eksplorasi ruang angkasa NASA: pesawat ruang angkasa Orion, rocket Space Launch System (SLS), dan sistem darat di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida.
Dalam penerbangan ini, wahana antariksa ini diluncurkan dengan roket terkuat di dunia. Terbang lebih jauh dari wahana antariksa yang pernah diterbangkan oleh manusia. Wahana ini akan menempuh jarak 280.000 mil dari bumi.