Mengenal Lebih Jauh tentang Hyundai IONIQ 5 N, Punya 3 Pilar Ini

Rahmat Jiwandono
Minggu 23 Juli 2023, 14:42 WIB
Hyundai IONIQ 5 N.

Hyundai IONIQ 5 N.

Techverse.asia - Hyundai baru-baru ini meluncurkan IONIQ 5 N, kendaraan baru ini juga melambangkan warisan turun-temurun Hyundai dalam menghadirkan mobilitas berkualitas terbaik dengan model N yang berfokus pada pengemudi. Hyundai N kembali ke WRC pada 2014, dan kesuksesannya di berbagai kejuaraan dunia memberikan ‘DNA pemenang’ pada Hyundai yang terpatri di model high-performance Hyundai N.

Momentum ini diteruskan dengan elektrifikasi. Menyabet berbagai penghargaan dan dilengkapi platform E-GMP, IONIQ 5 menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan model EV high-performance pertama Hyundai N. IONIQ 5 N menegaskan posisi Hyundai N sebagai hasil pengembangan teknologi terdepan dari Hyundai Motor dan melahirkan inovasi yang dapat diterapkan di model EV Hyundai lainnya untuk meningkatkan daya saing Hyundai

IONIQ 5 N memadukan platform Electric Global Module Platform (E-GMP) dengan teknologi motorsport Hyundai N. Model ini juga memanfaatkan kepiawaian ‘Rolling LabsHyundai N (RM20e, RN22e dan N Vision 74) untuk memaksimalkan kemampuan IONIQ 5 N sebagai mobil EV high-performance. Tak ketinggalan, model ini memenuhi tiga pilar performa Hyundai N: ‘Corner Rascal’, ‘Racetrack Capability’, dan ‘Everyday Sportscar’.

Corner Rascal

Kemampuan Corner Rascal IONIQ 5 N dimulai dari peningkatan struktur body-in-white (BIW) dengan tambahan 42 welding point dan tambahan perekat hingga 2,1 meter. Motor penggerak dan baterai IONIQ 5 N diperkuat sementara subframe depan dan belakang juga ditinggikan untuk mengokohkan sisi mobil. Integrated drive axles (IDA) yang terinspirasi World Rally Championship dipasang di bagian depan dan belakang mobil serta diperkuat untuk menahan torsi motor elektrik dan dengan roda aluminium 21 inci, mengurangi unsprung mass.

Untuk meningkatkan respons dan umpan balik kemudi, batang setir IONIQ 5 N diperkokoh. Selain itu, kendaraan ini menampilkan sistem N R-MDPS (Rack-Mounted Motor-Driven Power Steering) khusus dengan rasio setir lebih tinggi dan umpan balik torsi yang ditingkatkan. Berbagai peningkatan tersebut menghasilkan pengalaman kemudi yang lebih nyata dan komunikatif untuk membangkitkan kepercayaan diri pengemudi.

N Pedal dikembangkan sebagai solusi masalah bobot dan ukuran EV serta mencapai karakteristik respons handling juara yang terlihat di model i20 N WRC. Peranti lunak cerdas di IONIQ 5 N ini dirancang untuk memberikan turn-in instan dan meningkatkan sensitivitas throttle. Berbasis teknologi serupa di sistem regenerative braking i-Pedal, N Pedal memprioritaskan cornering cepat dan bertenaga daripada efisiensi daya. Gaya deselerasi menciptakan transfer beban agresif untuk corner entry yang lebih tajam.

Untuk mempertahankan sudut drift, N Drift Optimizer menyeimbangkan berbagai kendali kendaraan sesuai input waktu nyata. Torque Kick Drift yang terintegrasi memampukan pengemudi menyimulasikan clutch kick action seperti kendaraan rear-wheel-driven ICE untuk skenario berkendara yang membutuhkan inisiasi drift yang lebih cepat. Inilah hasil teknologi kontrol elektronik yang mutakhir.

Lalu, N Torque Distribution memastikan distribusi torsi depan dan belakang yang bisa disesuaikan hingga 11 tingkat. Electronic limited slip differential (E-LSD) di as roda belakang meningkatkan performa dan kendali cornering. Sensor roda tambahan serta peningkatan kapasitas peredaman dengan ukuran peredam yang lebih luas menambah performa suspensi yang dikendalikan secara elektronik.

Racetrack Capability 

IONIQ 5 N menawarkan berbagai peningkatan teknis untuk memastikan performa yang andal. Motor elektriknya berpacu hingga 21.000 RPM, menghasilkan 478 kW/650 PS dengan N Grin Boost. Ini dihasilkan dari inverter two-stage dengan peningkatan efisiensi daya untuk output daya yang lebih kuat dari baterai 84 kWh.

Berbagai fitur eksklusif lain ikut membantu performa balap IONIQ 5 N. N Grin Boost meningkatkan akselerasi dengan 10 detik tambahan daya dan N Launch Control menyediakan daya tarik tiga tingkat untuk starter tercepat sehingga pengemudi bisa memacu IONIQ 5 N layaknya mobil balap profesional. Track state-of-charge (SOC) secara otomatis menghitung konsumsi daya per lap.

IONIQ 5 N menetapkan standar manajemen termal baru di kondisi sirkuit balap yang sengit. Dibanding pesaingnya, IONIQ 5 N lebih tahan terhadap degradasi daya akibat panas–hilangnya daya maksimum akibat overheating.

Sistem manajemen termal mutakhir ditambah area pendinginan yang lebih luas memperbaiki motor oil cooler dan battery chiller IONIQ 5 N. Radiator independen pada baterai dan motor memaksimalkan ketahanan IONIQ 5 N terhadap penurunan performa sebelum maupun sesudah berpacu di lintasan balap yang intens.

Sebelum berkendara, pengemudi bisa menggunakan N Battery Pre-Conditioning untuk mengoptimalkan sel baterai demi temperatur yang paling efisien daya dengan memilih antara dua mode: ‘Drag’ untuk letupan daya penuh yang singkat atau ‘Track’ untuk mengoptimalkan temperatur baterai paling rendah untuk lebih banyak lap.

Fitur N Race meningkatkan daya tahan EV di sirkuit, sehingga memberikan pengemudi kendali langsung terhadap konsumsi energi IONIQ 5 N. N Race menerapkan pendekatan motorsport untuk memaksimalkan sumber daya demi mencatat waktu tercepat. Tak perlu tim mekanik atau berbagai perlengkapan, IONIQ 5 N menawarkan pengaturan ini hanya dari berbagai tombol saja.

Dengan N Race, pengemudi memiliki pilihan strategis dengan mode “Endurance” atau “Sprint”. Mode “Endurance” mengutamakan jangkauan jarak di lintasan dengan membatasi peak power untuk menghambat kenaikan suhu. Lalu, mode “Sprint” mengutamakan daya dan memberikan letupan daya penuh yang lebih singkat sehingga pengemudi bisa mengelola daya lebih akurat serta menciptakan performa ideal untuk mencapai target performa.

IONIQ 5 N juga mengandalkan rem yang di-tuning Hyundai N, sistem pengereman paling andal Hyundai. Sistem ini berupa cakram depan berdiameter 400 mm dengan monobloc caliper empat piston dan cakram belakang 360 mm. Rem ini diproduksi dengan material ringan dan aliran udara yang dioptimalkan untuk pendinginan yang efisien. Selain itu, sistem regenerative braking yang efisien hadir di IONIQ 5 N untuk menambah performa pengereman. Sistem ini hadir sebagai sumber utama daya rem, sementara rem mekanis memberi daya rem tambahan saat dibutuhkan, menjamin ketahanan di lintasan.

Menjawab tantangan pengereman di Nürburgring Nordschleife, Jerman, para ahli Hyundai N merancang N Brake Regen, sistem region braking spesifikasi Hyundai N dikembangkan khusus IONIQ 5 N. Sistem ini menawarkan gaya deselerasi maksimal 0,6 G yang terbaik di kelasnya dan terus aktif dengan aktivasi ABS dengan daya maksimal 0,2 G. Risiko melemahnya rem karena bobot EV diperkecil dengan memaksimalkan daya regen braking, jadi daya rem terhadap rem mekanik lebih rendah.

Perpaduan N Brake Regen dan rem hidrolik menciptakan transisi mulus yang tak dirasakan oleh pengemudi. Adapun left-foot braking memampukan rem dan pedal gas bekerja di waktu yang sama saat berkendara di lintasan.

Everyday Sportscar

Sebagai everyday sportscar, IONIQ 5 N memberikan pengalaman berkendara yang memacu adrenalin melalui N e-shift dan N Active Sound +. N e-shift memberikan sensasi kendali atas daya dan perpindahan gigi, sementara N Active Sound + tidak hanya menghasilkan suara EV yang futuristik, melainkan juga deru knalpot dan mesin serupa ICE untuk pengalaman terbaik di belakang kemudi. Ketika dipadukan, N e-shift dan N Active Sound + meningkatkan keseruan berkendara dengan menirukan sensasi sentakan dan suara kendaraan ICE.

Banyak penggemar kendaraan high performance mengeluhkan kurangnya umpan balik di belakang kemudi kendaraan EV. Oleh sebab itu, para ahli Hyundai N mengembangkan N e-shift dan N Active Sound + untuk memberikan umpan balik yang lebih kuat dan kendali IONIQ 5 N yang lebih akurat. Penekanan terhadap kendali daya membedakan pendekatan Hyundai N terhadap EV dibanding kendaraan terdahulunya.

N e-shift menirukan eight speed dual-clutch transmission (DCT) mobil internal combustion engine (ICE) Hyundai N. Selain itu, fitur ini menirukan perpindahan gigi dengan mengendalikan output torsi motor dan menirukan sentakan saat memindahkan gigi. Hasilnya, pengalaman berkendara yang benar-benar mirip dengan ICE dibanding EV terdahulu.

Berpadu dengan N e-shift, N Active Sound + meningkatkan pengalaman berkendara EV dengan menciptakan pengalaman sensorik yang menarik untuk para pengemudi. Fitur ini memadukan sistem 10-speaker (8 internal dan 2 eksternal) yang menawarkan tiga tema suara khas. Suara “Ignition” menirukan suara mesin 2.0T Hyundai N, suara “Evolution” menirukan suara mobil high-performance RN22e, dan suara “Supersonic” menirukan suara yang terinspirasi mesin jet twin-engine dengan variasi volume saat cornering. Tujuan N Active Sound + adalah memberikan pengemudi referensi akustik untuk mengukur penggunaan daya.

IONIQ 5 N juga dilengkapi dengan N Road Sense yang secara otomatis merekomendasikan aktivasi N Mode saat mobil mendeteksi rambu tanda jalan dengan lengkungan ganda. Dengan begitu, para pengemudi bisa menikmati pengalaman berkendara terbaik (khusus UE).

Seperti IONIQ 5 standar, IONIQ 5 N dilengkapi dengan fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang mengizinkan pengguna menggunakan daya dari baterai bertegangan tinggi EV untuk mengecas perangkat, seperti sepeda elektrik, perlengkapan berkemah, hingga peralatan domestik — bahkan jika mobil dimatikan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)