Buntut Rangka eSAF yang Patah dan Keropos, KNKT Bentuk Tim Investigasi

Rahmat Jiwandono
Selasa 29 Agustus 2023, 18:02 WIB
Rangka eSAF Honda. (Sumber : Honda)

Rangka eSAF Honda. (Sumber : Honda)

Techverse.asia - Rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang tengah ramai diperbincangkan lantaran disebut mudah keropos dan dapat patah mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Astra Honda Motor (AHM) sepakat untuk membentuk tim investigasi. Tim ini akan bekerja selama satu atau dua bulan untuk mengungkap penyebab rangka eSAF yang diduga patah dan keropos. 

"Kami semua sepakat untuk membentuk tim investigasi yang akan mencari tahu masalah patahnya rangka eSAF. Tim ini berisi dari KNKT, Kemenhub, dan AHM," ungkap Senior Investigator KNKT Achmad Wildan kepada awak media kami kutip, Selasa (29/8/2023). 

Tim investigasi tersebut sudah mulai bekerja dan membuka pusat keluhan masyarakat untuk menampung persoalan kaitannya dengan rangka eSAF, khususnya untuk masyarakat yang memiliki sepeda motor matik Honda Genio, Beat, Beat Street, Scoopy, dan Vario 160 yang semuanya menggunakan rangka eSAF

"Pusat keluhan yang dibuka merupakan bentuk respons dari AHM supaya konsumen yang punya permasalahan tersebut bisa mendapatkan solusi serta pemeliharaan dan perawatan, jadi tidak merugikan," ujarnya. 

Baca Juga: Pengguna Internet Aktif di Indonesia Sebesar 77%, Tapi Masih Alami Kesenjangan Ketrampilan Digital

Tidak hanya Kemenhub dan KNKT yang mengambil tindakan cepat untuk merespons persoalan ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PTKN) telah bertemu dengan AHM guna mengklarifikasi patahnya rangka eSAF yang diproduksi oleh AHM. Pertemuan tersebut digelar pada 25 Agustus 2023 bertempat di kantor Kemendag

Ditjen PTKN punya wewenang untuk melakukan pembinaan dan edukasi untuk memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha dan perlindungan serta pemulihan hak konsumen yang mengalami kerugian. Dalam hal ini adalah konsumen yang rangka eSAF-nya rusak. 

"Kami meminta AHM untuk selalu mengedepankan hak konsumen sebagai penyelenggaraan perlindungan konsumen. Apabila konsumen punya kendala dalam menggunakan produk AHM bisa langsung menghubungi layanan telepon 1-500-989 atau email: [email protected] atau sms 0811-9-500-989. Konsumen juga bisa datang ke bengkel resmi AHM terdekat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen PKTN, Moga Simatupang.

Moga menandaskan bahwa penyelenggaraan perlindungan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen di Indonesia. Konsumen yang menghadapi rangka eSAF yang rusak, dapat langsung melapor ke AHM melalui berbagai kanal yang telah disediakan perusahaan. 

Baca Juga: Lamborghini Elektrik Lanzador Meluncur 2028, Usung Mode Berkendara LDVI

Saat pertemuan itu, Direktur Produksi AHM David Budiono mengklaim bahwa semua sepeda motor matik Honda yang memakai rangka eSAF diproduksi di dalam negeri sejak empat tahun yang lalu dan telah lulus proses pengujian dari instansi pembina, bahkan sudah diekspor ke sejumlah negara. Diakuinya, AHM sudah pernah menerima aduan konsumen yang mengalami kendala atas penggunaan rangka eSAF dan telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi Honda. 

"Kami memang sudah pernah menerima beberapa aduan tentang konsumen yang memiliki kendala atas rangka eSAF dan sudah kami selesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM," katanya. 

Ihwal produk AHM yang digunakan konsumen mengalami keropos dan patah, AHM juga telah melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor yang patah karena sering terkena air laut. Namun demikian, sepeda motor itu adalah produk lama dan bukan rangka jenis eSAF. Sepeda motor tersebut juga sudah diperbaiki secara mandiri oleh pemiliknya. 

"Masalah yang muncul seperti karat yang menempel pada kerangka sepeda motor yang dikeluhkan adalah lapisan silikat (silicate) yang berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadinya oksidasi atau karat pada rangka dan membuat hasil pengelasan lebih optimal. Ini sesuatu yang normal dan enggak bahaya, konsumen tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara," jelasnya. 

Selain itu, AHM mengatakan bahwa tidak akan ada penarikan atau recall usai pertemuan tersebut.  

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2024, 16:26 WIB

Rilis Global, Begini Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y300 5G

Gawai ini tersedia dalam tiga warna baru yang bergaya dan menampilkan desain terinspirasi berlian dengan potongan bantal
Vivo Y300 5G. (Sumber: Vivo)
Startup03 Desember 2024, 16:02 WIB

Endeavor Catalyst Sukses Cetak 59 Perusahaan Startup Unicorn

Perusahaan modal ventura ini juga sukses menduduki posisi investor tahap awal yang paling produktif di dunia.
Endeavor Catalyst.
Techno03 Desember 2024, 15:39 WIB

QwQ-32B-Preview: Penantang 'Terbuka' untuk Model Penalaran o1 OpenAI

Teknologi kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Alibaba.
kantor Alibaba (Sumber: Reuters)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:43 WIB

Penyebab NewJeans Resmi Hengkang dari Rumah Agensi ADOR

Grup K-Pop NewJeans bubar dari agensi karena kontroversi perlakuan buruk.
NewJeans.
Techno03 Desember 2024, 14:24 WIB

Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:11 WIB

AFA 2024 Berakhir: Menampilkan Suara di Balik Anime Tower of God

Dari Solo Leveling Dome yang Imersif hingga Panel Seiyuu Eksklusif.
Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2024. (Sumber: null)
Techno03 Desember 2024, 11:47 WIB

Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)
Startup03 Desember 2024, 11:01 WIB

Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Merevolusi Lanskap Digital Indonesia Dengan Mesin Pertumbuhan yang Telah Terbukti.
Ilustrasi aplikasi Liven. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai hampir Rp10 juta.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup ratusan juta dolar juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)