Wiper adalah bagian mobil yang sangat penting dalam mendukung berkeselamatan saat berkendara. Beberapa orang berpendapat bahwa wiper harus diganti setiap enam atau 12 bulan sekali. Namun sebetulnya, sebelum memutuskan mengganti wiper, kita perlu memerhatikan kondisi wiper sekaligus rutin merawatnya.
Karena, meskipun umumnya wiper punya batas usia kegunaan, benda ini bisa sedikit lebih awet bila dirawat dengan tepat. Tetapi kalau kondisi wiper sudah seperti poin-poin di bawah ini, maka telah tiba saatnya kamu merogoh kocek untuk mengganti wiper. Apa saja poin-poinnya?
Baca Juga: Mini Survei: Ini Alasan Milenial dan Gen Z Beli Ponsel
- Karetnya Keras
Tanda-tanda wiper yang sudah mencapai batas usia pakai atau rusak, salah satunya adalah karet yang tidak elastis lagi. Wiper yang keras tidak lagi memiliki kemampuan menghilangkan kotoran di kaca mobil. Penyebab wiper keras antara lain karena tumpukan debu jalanan, getah pohon yang jatuh atau perubahan suhu.
- Terdengar Bunyi 'Srek srek srek' Dan Berdecit
Faktor yang membuat wiper kehilangan daya membersihkan kaca mobil adalah paparan suhu, perubahan cuaca dan cahaya matahari.
- Meninggalkan Noda dan Kaca Jadi Keruh
Bila kita menemukan bekas usapan wiper pada kaca dan tidak hilang seketika (kaca mobil keruh), maka sudah saatnya kita mengganti wiper. Kotoran dan noda di kaca mobil bisa mengganggu pandangan kita
- Hasil Sapuan Tidak Rata Atau Memunculkan Goresan
Wah, kalau sapuan wiper sudah terlihat tak rata, maka besar kemungkinan karet wiper sudah pecah-pecah, aus atau pinggirannya sudah tidak rata. Segera cek! Kalau benar hal itu terjadi, segera ganti ya, demi keselamatan di jalan jangan sampai terlalu perhitungan
- Wiper Bergetar
Wiper bergetar bukan pertanda baik. Apalagi sampai terlihat sedikit melompat saat digunakan mengusap kaca yang terkena air. Wipermu sudah tidak laik guna, atur jadwalmu untuk menggantinya.
- Berkerak
Sisa kotoran, debu, air yang mengering bersamaan bisa menimbulkan kerak pada karet wiper. Kerak menyebabkan daya usap tidak baik lagi.
Baca Juga: Punya Rencana Beli Kacamata Baru? Simak Tips Pilih-pilih Frame Berikut
Kalau wiper mobilmu sudah punya tanda-tanda demikian tapi berkukuh tak menggantinya, maka kamu harus tahu bahaya apa saja yang mengintai bila kamu tetap menggunakan wiper berkinerja burukmu itu. Ini dia daftarnya
- Mengurangi tingkat visibilitas
Visibilitas dan daya pandang buruk bisa membuatmu tak bisa melihat kendaraan yang berada di depan mobilmu dengan lebih baik. Padahal dalam kondisi tertentu, kita dituntut bisa bermanuver dengan baik saat berpapasan dengan kendaraan atau pengguna jalan lainnya. Visibilitas yang buruk bisa jadi kendala dalam bermanuver.
- Kaca mobil rusak
Wiper yang sudah keras, pecah, rapuh bahkan berkerak bisa menyebabkan goresan pada kaca. Kaca yang terlihat punya baret di sejumlah sisi akan membuat mobil menurun tingkat kerennya. Mau tahu kerugian lainnya? nilai mobil kita bisa merosot kalau akan dilepas ke bursa preloved.
- Berisik
Suara wiper bukan musik yang harmoni. Suara wiper berdecit atau bergetar pada kaca saat dioperasikan, bisa mengurangi keasikan mengemudi dan mengurangi konsentrasi berkendara.
- Menambah beban motor wiper
Wiper yang sudah tidak layak guna tapi tetap digunakan, memberikan beban pada motor wiper. Motor wiper yang lelah berpotensi rusak. Kalau sudah begitu, biaya yang kita keluarkan jadi lebih besar, ketimbang biaya bila kita hanya membeli karet baru. Bukan hanya kita yang bisa lelah, motor wiper juga.
Mulai sekarang, perhatikan kondisi wiper mobilmu. Sesekali bisa juga sempatkan waktu membersihkan karet wiper dengan lap halus tak berserat dan air bersih. Usapkan dengan satu arah, bukan dua arah.