Kamu pemilik mobil listrik Hyundai dan terkadang ketar-ketir takut kehabisan baterai mobilmu habis di jalanan?
Kini, kekhawatiran itu bisa kamu tepis, karena PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dan PT Lippo Malls Indonesia bekerjasama menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau EV Charging Station, di 52 mall seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengatakan bahwa inisiatif ini semakin menegaskan posisi Hyundai sebagai game changer di sektor otomotif Indonesia. Di mana, Hyundai, menurutnya, terus memimpin era elektrifikasi di industri untuk mewujudkan mobilitas yang lebih baik dan memiliki nilai lebih untuk konsumen.
"Dengan jaringan stasiun pengisian EV Hyundai yang terus berkembang, kerjasama dengan PT Lippo Malls Indonesia ini merupakan momentum penting bagi kami, untuk terus memperkuat upaya perusahaan dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata dia, dilansir Kamis (7/9/2023).
Chief Executive Officer PT Lippo Malls Indonesia, Henry Riady, menjelaskan, sebagai pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia dengan 70 pusat perbelanjaan di 35 kota di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, guna memenuhi kebutuhan gaya hidup pelanggan dengan baik.
Baca Juga: Pola Makan Minim Karbohidrat Berefek Buruk Bagi Tubuh, Begini Cara Menyiasatinya
Sekarang, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, Lippo Malls senang dapat menawarkan pengalaman gaya hidup ramah lingkungan yang lebih banyak kepada pelanggan mereka, berkat ketersediaan Hyundai EV charging station di lebih banyak mal yang mereka kelola.
"Inisiatif ini mencerminkan peran kami dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih hijau," tuturnya.
Melalui kemitraan strategis ini, Hyundai dan Lippo Malls Indonesia akan memperluas perluasan EV Charging Station di jaringan pusat perbelanjaan Lippo Malls Indonesia di berbagai kota di Indonesia.
Kota-kota tersebut di antaranya meliputi Aceh, Medan, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Pekalongan, Kudus, Kediri, Sidoarjo, Jember, Madiun, Palangkaraya, Kendari, Kupang, Manado, Makassar, dan Bali.
Lokasi-lokasi yang termasuk dalam perluasan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik Hyundai ini menggunakan tipe charger yang bervariasi, mulai dari AC standard charger dengan daya 22 kW hingga DC fast charger dengan daya 50 kW.
Saat ini, HMID sudah memiliki lebih dari 200 chargers di seluruh penjuru negeri. HMID berencana untuk terus mengekspansi jaringan Charging Station lebih luas lagi ke seluruh Indonesia. Pelanggan bisa menemukan lokasi charging station terdekat di situs resmi Hyundai dan aplikasi myHyundai.
Baca Juga: Eskavasi Situs Keputran, Dinas Kebudayaan DIY Temukan Artefak Wadah Air
Bukan hanya pengguna mobil listrik Hyundai yang dimudahkan dengan adanya SPKLU dalam jumlah lebih banyak, melainkan pengendara mobil listrik merek lainnya.
Pasalnya, VP Perencanaan dan Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ahmad Syauki, menyebut mereka telah memiliki lebih dari 600 unit SPKLU.
Ratusan unit SPKLU itu tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, PLN menaruh target jumlah SPKLU pada tahun ini bisa mencapai 800 unit.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini SPKLU terbanyak masih didominasi di Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut disebabkan karena populasi terbanyak mobil listrik saat ini masih ada di Ibu Kota.
Syauki mengungkap, proyeksi jumlah kendaraan listrik yang direncanakan pemerintah sebanyak 1 juta unit pada 2030.
"Artinya, rasio jumlah SPKLU harusnya mencapai 1:10 sampai 1:15, terhadap jumlah kendaraan," kata dia, dikutip dari Tempo.