Kenali Pertamax Green 92, Bahan Bakar Baru Calon Pengganti Pertalite

Rahmat Jiwandono
Jumat 08 September 2023, 15:26 WIB
Ilustrasi pertalite dan pertamax. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi pertalite dan pertamax. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Pemerintah melalui Pertamina akan mengganti bahan bakar Pertalite menjadi Pertamax Green 92 pada tahun depan. Pertamax Green 92 sendiri adalah BBM dengan RON 95 dicampur bahan nabati bioetanol sebesar lima persen. Bahan bakar minyak (BBM) baru ini disebut-sebut lebih ramah lingkungan. 

Etanol yang dinamakan Pertamax Green 95 adalah hasil molases tebu dan menjadi bahan bakar nabati yang terbarukan. Sementara itu, Pertamax Green 92 adalah produk pengganti Pertalite yang dibuat dengan campuran etanol dengan kadar tujuh persen. Ini dinilai punya kadar oktan yang memenuhi syarat ramah lingkungan. Dengan begitu, produk tersebut bisa menekan emisi karbon dan menekan impor gasoline. 

Baca Juga: Startup Aftermarket Otomotif, Otoklix Catatkan Pertumbuhan Tahunan Dua Kali Lipat

Pertamax Green 95 memiliki emisi lebih rendah ketimbang Pertamax dengan RON 92. Angka RON sendiri menampilkan tingkat kualitas BBM melalui nilai oktan, semakin tinggi nilai oktannya, maka semakin rendah pula emisi yang dihasilkan. 

Pertamina berencana untuk mengumumkan Pertamax Green 92 pada 2024 mendatang. Itu sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), di mana nilai oktan bensin yang boleh beredar minimal RON 91. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan, Pertamina sedang mengkaji peningkatan kadar oktan bensin bersubsidi Pertalite (RON) 90 menjadi RON 92 atau setara dengan Pertamax. Upaya yang akan ditempuh yaitu mencampurkan bensin Pertalite dengan ethanol tujuh persen sehingga menjadi Pertamax Green 92

"Dengan kandungan nabati di dalamnya membuat produk bahan bakar tersebut dapat menurunkan emisi karbon. Jadi membuatnya lebih ramah lingkungan," kata Nicke. 

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Melonjak Tajam, Pakar: Negara Harus Bertanggung Jawab

Lebih irit 

Bensin biasa mempunyai efisiensi rendah bila dibandingkan bahan bakar lain dengan nilai oktan yang lebih tinggi. Guna menambah efisiensi bensin, ditambah zat adiktif yang dapat meningkatkan performa mesin tanpa menghasilkan emisi gas berbahaya, maka etanol dipilih menjadi bahan tambahannya. 

Etanol menambah nilai oktan bensin sehingga pembakaran bensin lebih sempurna dan menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar. Hasil ini diperoleh dari penelitian yang sudah dilakukan, di mana pengujian performa bahan bakar bensin yang dicampur dengan etanol pada motor 2 langkah 150CC. 

Variasi campuran bahan bakarnya adalah E0 atau 100 persen bensin, E15 (85 persen bensin plus 15 persen etanol), dan E20 (80 persen bensin plus 20 persen etanol). Etanol yang digunakan pun memiliki tingkat kemurnian 96 persen, sedangkan sisanya empat persennya mengandung air. 

Data yang diambil untuk menentukan performa bahan bakar pada mesin adalah daya, konsumsi bensin, konsumsi udara, BMEP, dan emisi karbonmonoksida (CO) serta gas hidrokarbon (HC). Pada pengujian didapati bahwa penambahan etanol terhadap bensin akan meningkatkan performa mesin kendaraan sekaligus dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. 

Baca Juga: Teruntuk Lady Bikers, Yuk Rutin Ganti Oli Motor Supaya Irit BBM

Sesuai kebutuhan

Memilih jenis BBM sesuai dengan kebutuhan sepeda motor maupun mobil dan yang direkomendasikan dari pabrik atau produsen mesin kendaraan Anda. Pakailah BBM tepat sesuai dengan RON-nya supaya bisa membuat pembakaran mesin kendaraan lebih sempurna, sehingga ikut membantu menurunkan kualitas emisi gas buang. 

Seperti disebutkan di atas bahwa nilai oktan menjadi acuan untuk menentukan kualitas sebuah bahan bakar. Semakin tinggi sebuah oktan BBM, dianggap semakin baik buat mesin kendaraan, tapi semakin tinggi juga harganya. 

Informasi, terdapat tiga jenis produk bensin dan ramah lingkungan antara lain Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98). Dari ketiga jenis produk bensin tersebut, Anda bisa memilihnya sesuai dengan standar kendaraan yang Anda miliki. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)