Mobil Listrik Jaguar Akan Gunakan Pengisi Daya Tesla

Uli Febriarni
Minggu 24 September 2023, 14:13 WIB
Jaguar dengan charger Tesla (Sumber : Jaguar)

Jaguar dengan charger Tesla (Sumber : Jaguar)

Jaguar telah menandatangani perjanjian dengan Tesla, untuk memberi pengemudi kendaraan listrik generasi berikutnya akses ke jaringan Supercharger Tesla yang luas di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Semua Jaguar baru yang dijual di wilayah tersebut, akan memiliki integrasi penuh North American Charging Standard (NACS) tanpa memerlukan adaptor, mulai 2025. Jaguar juga akan mengambil adaptor dari Tesla dan mendukung pasokannya ke driver I-PACE, setelah tersedia.

Sebagai bagian dari strategi Reimagine JLR, perjanjian ini merupakan bagian dari strategi menciptakan ekosistem kendaraan listrik global, untuk mendukung klien Jaguar sebagai pengguna merek mewah modern serba listrik.

Dalam keterangan perusahaan, Jaguar menilai bahwa jaringan Supercharger di Amerika Utara dapat diandalkan dan mudah digunakan; mulai dari tiang pengisi daya hingga konektornya.

"Teknologi baterai dan elektronika daya internal Jaguar telah dirancang untuk mengoptimalkan tingkat pengisian daya pada Supercharger V3 dan V4," kata pihak Jaguar, dikutip Minggu (24/9/2023).

Baca Juga: Usai Rencana Elon Musk Minta Pengguna X Membayar, Bluesky Kebanjiran Pengguna Baru

Pengemudi Jaguar dapat mengemudi dengan tenang dan tetap nyaman, karena mengetahui kendaraan mereka akan bekerja pada daya pengisian maksimum untuk jenis Supercharger apapun yang mereka pilih.

Direktur Jasa Elektrifikasi Jaguar, Mark Camilleri, menjelaskan JLR berdedikasi untuk membantu klien mereka beralih ke kendaraan listrik, dan komitmen untuk mencapai nol emisi karbon pada 2039.

Menurut Mark, pengumuman ini merupakan langkah penting, karena perusahaan akan memberikan pengalaman pengisian daya yang luar biasa untuk klien Jaguar.

"Meskipun sebagian besar pengisian daya dilakukan di rumah, saat jauh dari rumah, klien kami menginginkan akses ke pengisi daya yang cepat, andal, dan nyaman," tuturnya, 

Tesla telah menciptakan jaringan pengisian daya di seluruh dunia yang dapat mewujudkan hal ini, dan kami senang dapat bekerja sama dengan mereka untuk menyediakan akses bagi klien Jaguar. Perjanjian ini akan memungkinkan pengemudi Jaguar dengan kendaraan yang dilengkapi NACS di AS, Kanada, dan Meksiko untuk menggunakan Supercharger tanpa adaptor," demikian kata Mark dalam keterangan itu.

Jaguar bergabung dengan Ford, Honda, Mercedes-Benz, Nissan, GM, Volvo, Polestar, dan Rivian dalam mengadopsi NACS di Amerika Utara. Menurut Electrek, langkah yang diambil oleh Jaguar ini diperkirakan sebagai efek domino NACS yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Jaguar mencatat, teknologi baterai dan elektronika daya internalnya akan mengoptimalkan tingkat pengisian daya pada Supercharger V3 (250 kW) Tesla saat ini dan Supercharger V4 (350 kW) yang akan datang.

Baca Juga: Honor Disebut-sebut Tak Akan Kembangkan Chip Sendiri

Jaguar pernah mengambil sikap bungkam mengenai rencana kendaraan listriknya. Namun pada 2021 mereka mengumumkan bahwa mereka akan menjadi merek yang sepenuhnya bertenaga listrik pada 2025; dengan divisi Land Rover meluncurkan enam kendaraan listrik baru pada 2024, semuanya sebagai bagian dari strategi 'Reimagine.'

Perusahaan menggunakan arsitektur listrik murni untuk jajaran Jaguar-nya, menggantikan kendaraan berbahan bakar gas dan hibrida seperti XE, XF, E-Pace, dan F-Pace dengan versi serba listrik. Land Rover, sementara itu, akan memperkenalkan dua platform terpisah untuk kendaraan serba listrik dan hibrida.

Jaringan Supercharger Tesla menunjukkan adanya nilai jual yang kuat untuk kendaraan listriknya. Sekarang, jaringan juga menjadi fitur utama bagi produsen lain, yang mungkin menguntungkan Tesla.

Sebetulnya, apa yang mungkin membuat banyak merek tergabung dalam jaringan Supercharger Tesla

Supercharger ditenagai oleh sumber energi terbarukan, menjadikannya tidak hanya cepat tetapi juga ramah lingkungan.

"Jadi, saat Anda mengisi daya Tesla, Anda tidak hanya mengisi bahan bakar; Anda memberikan dampak positif terhadap planet ini," ungkap laman Energy5.

Panel surya Tesla dan Powerpack dipasang di banyak lokasi Supercharger, menghasilkan energi ramah lingkungan di lokasi.

Jaringan Supercharger telah mengimbangi miliaran pon emisi karbon dioksida sejak awal berdirinya.

Supercharging Tesla sangat cepat saat digunakan mengisi daya. Selain itu, dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bensin tradisional, mengisi daya Tesla di stasiun Supercharger maupun di rumah, dapat menghemat biaya secara signifikan. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)