E-Trail Bangkits Cendrawasih: Motor Trail Listrik Bertenaga Matahari, Siap Jajal Medan Papua

Uli Febriarni
Jumat 29 September 2023, 14:24 WIB
Perakitan motor listri 'E-trail Bangkits Cendrawasih' (sumber; ITS)

Perakitan motor listri 'E-trail Bangkits Cendrawasih' (sumber; ITS)

Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk bekerjasama merakit motor trail listrik yang ditargetkan untuk warga Papua.

Kehadiran E-trail Bangkits Cendrawasih diharapkan dapat membantu distribusi barang di Papua dengan segala kemudahannya.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati, menjelaskan bahwa proyek Bangkits berasal dari gabungan frasa Bersama Hubungkan Bukit dan Sungai. 

Proyek ini mencerminkan tekad ITS untuk menginspirasi generasi muda Indonesia dalam bidang teknologi.

E-trail Bangkits Cendrawasih adalah wujud komitmen pemerintah untuk memberikan peluang kepada generasi muda Indonesia, agar mereka dapat membangun kompetensi unggul dalam penguasaan teknologi.

Baca Juga: Cheating Day Tiba, Boleh Skip Olahraga Loh

Baca Juga: Tahun Ini Liburan Ke Kulon Progo Yuk! Ada 100 Kegiatan yang Menunggumu Hadir

"Pengadaan ini dilatarbelakangi atas tingginya perekonomian di Papua akibat sulitnya jangkauan transportasi. Misalnya, daerah pegunungan yang menjadi kendala utama dalam proses pendistribusian barang. Tak hanya itu, ditambah pula dengan pola pemukiman yang terpencar sehingga menyulitkan distribusi barang," kata dia, dikutip dari keterangannya, Jumat (29/9/2023).

ITS kebagian peran mengembangkan sepeda motor listrik ini dengan menjadi inisiator perancangan dan fabrikasi. Proses perancangan diawali oleh tim STP Otomotif ITS, yang kemudian melakukan simulasi kekuatan terhadap desainnya.

"Setelah itu, komponen hasil perancangan difabrikasi dan dirakit menjadi prototipe E-trail, yang kemudian menjalani uji performansi ketat," lanjut Bambang.

Uji performansi dilakukan dengan menggunakan dynotest, di berbagai medan yang disesuaikan dengan kondisi Papua. Salah satunya wilayah pegunungan di Pacet, Jawa Timur.

Baca Juga: Drone Hibrida Pemadam Api, Mampu Menjangkau Area Sulit

Baca Juga: Seru Banget! Kursi KA Ekonomi New Generation Tidak Berhadapan dan Kaki Lebih Lega

Dirancang dengan kecepatan maksimum mencapai 80 km/jam, sepeda motor trail listrik ini dilengkapi dengan tas di kedua sisi belakang, memudahkan pengguna untuk membawa dan mendistribusikan barang dengan efisien.

"E-trail ini juga memiliki torsi besar, yang memungkinkannya mengatasi medan berat di daerah pegunungan," ungkap dosen Departemen Teknik Mesin ITS itu.

Bambang juga menekankan perihal keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama kendaraan yang bertenaga energi matahari ini. Sehingga turut menjadi langkah positif dalam mengurangi jejak karbon, di lingkungan pegunungan Papua yang kaya akan keindahan alam.

"Dengan pemanfaatan tenaga matahari, motor ini tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan sumber daya alam di daerah tersebut," imbuhnya. 

Meski demikian, di tengah berbagai kelebihannya, Bambang tidak memungkiri masih ada ketidakseragaman produk e-trail Bangkits Cendrawasih. Pasalnya, proses pembuatan sepeda motor ini masih bergantung pada tenaga manusia.

Komponen baterai juga disusun secara manual, yang berarti perizinan mengharuskan hasil uji laboratorium yang terakreditasi.

Baca Juga: Jalan-Jalan Keliling 'Kota Bandar' Gresik: Menengok Pertemuan Warisan Kolonial dan Keberagaman

Di luar kekurangan tersebut, ITS tetap dengan penuh mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, sebut Bambang.

Bangkits Cendrawasih juga tengah menjalankan langkah progresif dengan merintis jaringan rantai pasok komponen melalui kolaborasi dengan startup.

Dalam kerjasama yang erat bersama PT ITS Tekno Sains, mereka telah memulai produksi E-trail yang mencakup berbagai skala, dari yang terbatas hingga besar.

Ia juga menegaskan, divisi Research and Development (RnD) akan aktif mengembangkan produk ini dan mengupayakan pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Upaya ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi setempat.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)