Techverse.asia - Honda meluncurkan versi anyar dari produk skuter elektriknya yang diberi nama Honda Motocompacto yang sebelumnya sudah dirilis di Amerika Serikat (AS) pada awal bulan ini. Motocompacto baru dari Honda ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pecinta skuter elektrik dan orang-orang yang lebih suka bepergian dengan membawa kendaraan yang dikemas dalam koper berukuran jinjing.
Desain skuter berbasis listrik tersebut terinspirasi dari model Honda Motocompo yang pertama kali diluncurkan di awal tahun 1980-an. Motocompacto didesain dan dikembangkan oleh para insinyur Honda di Ohio dan California, AS, sebagai bentuk pendekatan inonvatif pada transportasi pribadi berbasis listrik yang sudah mendapatkan sebanyak 32 paten.
Baca Juga: TikTok Shop Indonesia Resmi Tutup Hari Ini, Teten: Penjualnya Tidak Akan Bangkrut
Honda Motocompacto sengaja dirancang dengan tujuan untuk mengurangi mengurangi emisi karbon, selain itu juga menawarkan kemudahan berkendara serta kenyamanan. Kenyamanan itu mencakup kursi yang nyaman, pijakan kaki yang aman, bisa dilipat bahkan saat dibawa ke dalam pesawat, speedometer digital, pegangan jinjing yang nyaman, dan pengukur pengisi daya.
Soal kemudahan berkendara, skuter elektrik Motocompacto sudah didukung dengan dimensi kendaraan yang ringkas dengan panjang 38,1 inci, tinggi 35 inci, lebar 17,2 inci, tinggi tempat duduk 24,5 inci, dan beratnya mencapai 41,3 pon. Sedangkan ketika kendaraan ini dilipat mempunyai memiliki dimensi panjang 29,2 inci, tinggi 21,1 inci, dan lebarnya cuma menjadi 3,7 inci.
Di samping itu, pegangan dan joknya berwarna kulit coklat (tidak ada informasi mengenai bahannya), dan layar LED terintegrasi terlihat sederhana dan mudah dibaca, dengan dua level daya, speedometer, dan level baterai. Konektivitas Bluetooth memungkinkan pengguna terhubung ke aplikasi ponsel pintar tempat pengguna dapat menyesuaikan lebih banyak pengaturan.
Skuter elektrik ini memiliki kapasitas daya baterai sebesar 6.8mAh dan memiliki waktu pengisian daya kurang lebih selama 3,5 jam dengan daya 110 Volt. Kecepatan Motocompacto maksimum 24 kilometer (km) per jam dengan kapasitas jarak maksimal yang dapat ditempuh sejauh 19 km. Untuk itu, Honda Motocompacto sangat cocok untuk dipakai berkeliling kota, ke tempat kerja, maupun berkeliling kampus.
Baca Juga: Honda Marine Luncurkan Mesin Kapal Honda BF350 V8, Diklaim Minim Bising dan Getar
Vice President of the R&D Business Unit American Honda Motor Co, Jane Nakagawa mengatakan bahwa skuter elektrik Motocompacto adalah salah satu keunikan perusahaan dalam hal strategi elektrifikasi Honda guna mendukung tujuan netralitas karbon dengan membantu konsumen dalam transportasi tanpa emisi secara menyeluruh.
"Kendaraan ini merupakan sebuah aspek yang menyenangkan, inovatif, dan tidak terduga," ujar Nakagawa dalam keterangan resminya kami kutip pada Selasa (4/10/2023).
Sementara itu, Project Lead and Design Engineering Unit Leader at Honda Development and Manufacturing of America, Nick Ziraldo menyebutkan bahwa Honda Motocompacto mudah untuk digunakan serta menyenangkan buat dikendarai, tapi juga dirancang dengan mengedepankan keselamatan, daya tahan, dan keamanan.
"Motocompacto ini menggunakan rangka dan roda alumunium yang mendapat perlakuan panas yang kuat, lampu depan dan lampu belakang LED yang pastinya terang, reflektor samping, dan lingkaran kunci baja yang dilas pada penyangga yang kompatibel dengan sebagian besar kunci sepeda," ungkapnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Produksi Mobil, Bugatti Pamerkan Skuter Elektrik
Menurutnya, rangka dan roda aluminiumnya membuatnya tetap ringan tetapi dengan berat 41 pon, kelas bobotnya sama dengan e-bike pada umumnya. Soal harganya, Honda Motocompacto akan tersedia mulai November 2023 dengan harga di bawah US$995 atau sekitar Rp15,5 jutaan secara eksklusif di situs web Honda dan di dealer Honda dan Acura untuk pasar AS.
Pabrikan otomotif ini berupaya untuk mencapai tujuan globalnya yakni nihil dampak lingkungan pada 2050 mendatang melalui pendekatan 'Triple Action to Zero', termasuk mencapai netralitas karbon untuk semua produknya serta seluruh aktivitas perusahaan, pemanfaatan 100 persen energi terbarukan, hingga sirkulasi sumber daya.