Techverse.asia - Honda Prologue adalah jenis mobil Sport Utility Vehicle (SUV) bertenaga listrik yang diproduksi oleh American Honda Motor Co., Inc, dan siap untuk dijual pada awal tahun depan di kawasan Amerika.
Mobil SUV listrik pertama dari Honda tersebut menawarkan desain eksterior yang baru dan tampak gagah dengan ketinggian antara center muffler dengan aspal atau tanah yang sesuai buat dikendarai di berbagai medan jalan. Sedangkan mengenai desain interior Honda Prologue terbilang cukup luas, nyaman, dan memiliki fitur teknologi canggih.
Prologue dirancang dari platform kendaraan listrik canggih dan juga dilengkapi dengan suspensi belakang serta depan multi-link yang sudah dioptimalkan oleh para desainer perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang sporty dengan tingkat kehalusan tertinggi di kelasnya.
Baca Juga: IATC Putaran Ketiga Digelar di Sirkuit Mandalika, 3 Pembalap Ini Targetkan Naik ke Podium
Honda akan menawarkan SUV listrik Prologue dalam dua konfigurasi sistem penggerak, yakni penggerak roda depan dan penggerak semua roda, dengan tiga level trim yang berbeda, meliputi Elite, EX, dan Touring.
Assistant Vice President of Honda National Auto Sales, American Honda Motor Co., Inc, Lance Woelfer menjelaskan bahwa kehadiran All New Honda Prologue di pasar Amerika merupakan momen penting untuk Honda seiring dengan beralihnya minat konsumen ke kendaraan listrik serta transisi menuju masa depan nol emisi.
"Honda Prologue adalah bukti nyata dan komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan yang rendah emisi yang menggabungkan antara desain, efisiensi, dan kinerja, serta membawa Honda lebih dekat dengan visi penjualan kendaraan yang 100 persen nol emisi pada 2040 yang akan datang," ujar Lance dalam keterangan resminya dilansir Techverse.asia pada Jumat (13/10/2023).
Baca Juga: Mobil SUV New Almaz RS Resmi Dijual di Indonesia, Segini Harganya
Sebelumnya, para desainer Honda merancang Prologue dengan menggunakan Virtual Reality (VR) yang menghasilkan desain sederhana serta compact sehingga terlihat lebih modern khas mobil Honda. Prologue dirancang dengan bentuk yang lebar dan rendah, ini membuatnya guna mengoptimalkan aerodinamis sekaligus mengurangi kebisingan dalam kabin.
"Di sisi lain, Honda Prologue mempunyai jarak sumbu roda terpanjang di kelasnya dengan ukuran sekitar 121,8 inci dan lebih panjang lima inci dari Honda CR-V. Mobil ini memiliki desain yang sporty dengan velg sebesar 21 inci dan menjadi velg paling besar yang pernah dibuat oleh Honda," terangnya.
Prologue juga memiliki desain interior yang modern dan sporty, menekankan pada kenyamanan, kegunaan, hingga kelapangan kabin. Dengan desain yang sederhan dan clean, serta pemakaian bahan berkualitas tinggi, maka kendaraan ini menawarkan kenyamanan terbaik untuk pengemudi maupun penumpangnya.
Baca Juga: American Honda Motor Collection Hall Resmi Berdiri, Ini Daftar Koleksi Mobil Honda yang Dipajang
Selain punya desain eksterior serta interior yang sporty, Honda Prologue pun telah disematkan teknologi canggih berupa Google Built-In. Teknologi canggih itu yang akan membantu si pengemudi saat berkendara dengan aplikasi Google Maps, Google Assistant, dan aplikasi lainnya di Google Play Store.
Guna mendukung kenyamanan pengemudi dalam menggunakan kendaraannya, Honda Prologue mempunyai kapasitas baterai lithium-ion sebesar 85kWh yang mana sudah dilengkapi dengan pengisian daya cepat (fast charging). Prologue juga memiliki penggerak semua roda yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 282 horse power (hp) dan torsi sebesar 338 lb-ft.
"Tenaga yang besar ini mampu menghasilkan akeselrasi yang responsif, di samping itu juga Honda Prologue dapat melaju sejauh kurang lebih 482 kilometer (km) atau setara 300 mil," paparnya.
Perusahaan otomotif asal Negeri Matahari Terbit ini punya visi global untuk mencapai netralitas karbon untuk semua produknya dan aktivitas perusahaan pada 2050, Honda akan memperkenalkan sebanyak 30 unit kendaraan listrik secara global pada 2030 dengan volume penjualan global sebesar dua juta unit. "Untuk di Amerika Utara sendiri, kami akan mulai mengenalkan kendaraan listrik sampai tahun 2030 dan pada akhirnya akan mencapai 100 persen penjualan mobil tanpa emisi pada 2040," imbuh dia.