Techverse.asia - Pembalap dari tim Ducati Lenovo Team, Francesco Baganaia sukses menduduki podium tertinggi dalam ajang balapan MotoGP yang diselenggarakan Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (15/10/2023) pukul 15.00 WITA. Di posisi kedua ada pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales dan di posisi ketiga diisi Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.
Balapan puncak di Pertamina Gran Prix of Indonesia 2023 kali ini memiliki 27 putaran atau laps. Bagi Pecco, sapaan akrab Bagnaia yang sukses menuntaskan 27 laps di ajang balap motor ini, merupakan titik bangkitnya usai memenangi MotoGP seri di Austria pada Agustus tahun ini. Pasalnya, kemenangan ini penting untuk dia setelah pernah mengalami kecelakaan di seri Catalunya, Barcelona, Spanyol.
"Ini penting buat kami (memulihkan kepercayaan), kami sangat senang dengan kemenangan yang kami raih karena untuk mengakhiri perasaan setelah saya mengalami kecelakaan di MotoGP Barcelona. Saat itu bukan momen yang mudah (untuk dilewati), tapi akhirnya kami bisa menang lagi (di Mandalika) dan ini adalah suntikan motivasi," ujar Pecco.
Baca Juga: Pembalap Moto3 Fadillah Arbi Aditama Akan Debut di GP Mandalika, Cek Tanggalnya
Pecco sebenarnya tidak memulai balapan ini dari posisi depan, dia malah start dari posisi ke-13. Namun, dia mengawali start dengan cukup bagus dan berhasil menyodok ke posisi ke-9 selepas dari tikungan pertama. Di laps kedua, perlahan namun pasti, Pecco merangsek ke posisi enam. Setelah itu, dia menempati posisi ketiga dengan memanfaatkan insiden senggolan antara Brad Binder dan Luca Marini yang berada di depannya.
Momentum pun ia dapatkan saat Jorge Martin - pembalap dari tim Pramac Racing - yang awalnya memimpin jalannya MotoGP Mandalika 2023 ini mengalami low side dan akhirnya tergelincir jatuh di tikungan 11 dalam laps ke-13. Kondisi tersebut memaksa Jorge Martin untuk menyerahkan takhta klasemen kepada Pecco.
Melihat Jorge Martin yang tidak bisa lagi melanjutkan balapan, Pecco pun terus tancap gas demi bisa mengejar Vinales yang memimpin balapan. Tekad dan perjuangannya membuahkan hasil di laps ke-20 ketika ia dengan gampang menyalip Vinales. Alhasil, Vinales berada di posis kedua, dan bahkan menjelang lap terakhir, Quartararo berupaya untuk mengejar Vinales, tapi tak berhasil.
Baca Juga: Honda dan Mitsubishi Bergandengan, Keduanya Kerja Sama di 2 Bisnis Baru Ini
Dengan hasil ini, maka Pecco kembali menjadi title contender. Posisi klasemen sementara saat ini menempatkan Pecco di urutan pertama dengan mengkoleksi 346 poin, posisi kedua Jorge Martin dengan 328 poin, Marco Bezzecchi dengan 283 poin, Brad Binder dengan 211 poin, dan Aleix Espargaro dengan 177 poin.
"Tadi adalah kemenangan yang sangat penting, saya sudah semaksimal mungkin untuk mendapatkan kemenangan ini. Jadi saya sangat gembir dan senang," imbuh Pecco.
Balapan utama pada MotoGP Mandalika 2023 ini memang memakan banyak korban pembalap yang tidak sanggup menuntaskannya. Selain Jorge Martin, ada Marc Marquez (Repsol Honda), Johann Zarco (Pramac Racing), Luca Marini (Mooney VR46), dan Augusto Fernandez (GASGAS Factory). Nasib sial juga dialami Marquez pada balapan ini saat dia terjatuh di tikungan ke-13.
Baca Juga: Oppo Find N3 Dipastikan Rilis di Indonesia, Perusahaan Buka Pendaftaran Minat
Dengan demikian, mau tidak mau pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu tidak dapat merampungkan lap yang tersisa dan harus langsung kembali ke garasi. Sebelum Marquez terjatuh di MotoGP Mandalika, ia mengalami kecelakaan di sesi Sprint Race. Saat itu Sabtu (14/10/2023), Marquez terjatuh saat melewati tikungan ke-11. Jadi dia tidak bisa melanjutkan Sprint Race tersebut.
Tampaknya balapan MotoGP di Mandalika bukan momen yang bagus buat Marquez. Pasalnya, pada 2022 lalu dia juga gagal tampil lantaran terjatuh sebanyak empat kali di Sirkuit Internasional Mandalika.