Pemerintah Kebut Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, Bisa Tekan Jutaan Ton Emisi Karbon

Rahmat Jiwandono
Minggu 22 Oktober 2023, 19:38 WIB
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kiri) mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik. (Sumber : Dok. Kemenperin)

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kiri) mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik. (Sumber : Dok. Kemenperin)

Techverse.asia - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Oleh karena itu, pada 2023 mendatang industri otomotif di dalam negeri ditargetkan mampu memproduksi sepeda motor listrik baik yang roda dua atau roda tiga mencapai sembilan juta unit kendaraan.

Dan mobil listrik atau bis listrik sebanyak 600 ribu unit, sehingga harapannya dapat berkontribusi terhadap pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 21,65 juta barel atau setara dengan pengurangan emisi karbondioksida (CO2) sebanyak 7,9 juta ton secara total. 

"Perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin tumbuh, dengan kapasitas yang jauh melampaui perkembangan pasar. Hal itu juga didorong upaya dari berbagai kebijakan strategis pemerintah, termasuk memberikan kepastian usaha, penyusunan roadmap, dan pengoptimalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," terang Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta pada minggu ini. 

Baca Juga: Industri Motor Listrik di Indonesia Melonjak Tinggi, Deloitte dan Foundry Meluncurkan Riset Electric Vehicle

Putu mengatakan bahwa hingga saat ini di Indonesia setidaknya sudah ada lima perusahaan yang memproduksi bis listrik, dengan total kapasitas produksi sebesar 2.480 unit per tahunnya dan total investasi sebanyak Rp0,36 triliun. Selain itu, juga terdapat tiga perusahaan yang dapat memproduksi mobil listrik dengan total kapasitas produksi sebesar 34 ribu unit per tahun dan total investasi mencapai Rp2,403 triliun. 

"Selanjutnya, 48 perusahanan memproduksi sepeda motor listrik dengan total kapasitas produksi sebanyak 1,427 juta unit per tahun dan total investasi yang bisa menyentuh angka Rp0,818 triliun," katanya. 

Menurutnya, dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Indonesia sekarang ini sudah memiliki dua pabrik baterai yakni PT HLI Green Power dan PT International Chemical Industry (ABC). PT. HLI Green Power adalah perusahaan hasil kolaborasi antara Hyundai Grup dengan LG untuk memproduksi sel baterai, dengan kapasitas tahap pertama sebesar 10 GWh, sedangkan nilai investasinya sendiri mencapai US$1,1 miliar. 

Baca Juga: Soul Parking Siap Jadi Pemain Utama Pengisian Mobil Listrik di Indonesia

"Pabrik yang membuat baterai untuk mobil listrik tersebut direncanakan akan selesai dibandung pada tahun ini dan sudah bisa berproduksi secara komersial guna menyuplai kebutuhan pabrik mobil listrik di tahun depan. Industri sel baterai ini nantinya juga bakal menyuplai bagi sekitar 150 ribu sampai 170 ribu kendaraan listrik," ujarnya. 

Sementara itu, PT International Chemical Industry mempunyai kapasitas produksi 100 MWh per tahun atau setara sembilan juta butir cell, dengan total target kapasitas produksi 256 MWh per tahun atau setara dengan 25 juta butir cell.

Saat ini untuk sepeda motor listrik sudah terdapat tiga Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengatur ketentuan tentang standarisasi Baterai Pack pun untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang terbagi menjadi dalam dua kategori yakni SNI untuk Baterai Secara Umum (OnBoard and Swap) dan SNI untuk baterai Swap. 

Baca Juga: Honda Motocompacto: Skuter Elektrik yang Bisa Dilipat Menjadi Seperti Koper Jinjing

Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) 55 tahun 2019, Pemerintah Indonesia juga memberika insentif baik kepada konsumen maupun terhadap industri manufaktur. Insentif kepada konsumen, n, antara lain PPnBM 0 persen dan PPN DTPBBN & PKB KBLBB 0 persen dari dasar pengenaan pajak, suku bunga yang rendah dan uang muka 0 persen, diskon tambah daya listrik, pelat nomor khusus, serta bantuan pembelian kendaraan listrik roda dua sebesar Rp7 juta

Sementara itu, insentif kepada industri manufaktur, meliputi tax holidaymini tax holidaytax allowance, fasilitas Bea Masuk (Master List)BMDTP, danSuper Tax Deduction. "Dengan adanya insentif-insentif untuk produsen ini, diharapkan akan memicu produksi berbagai jenis KBLBB di Tanah Air," tambahnya.  

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)