Bersiap diri untuk mewujudkan target menjual satu juta motor listrik tiap tahun pada 2030, PT Astra Honda Motor (AHM) memulainya dengan satu langkah. AHM telah menyiapkan pelayanan dari diler khusus untuk pembelian kendaraan motor listrik.
Direktur Pemasaran PT AHM, Octavianus Dwi Putro, mengatakan bahwa persiapan utama itu dilakukan dengan menyiapkan teknisi khusus motor listrik, mengingat kebutuhan perlakuan yang berbeda dengan motor konvensional.
Sumber daya manusia (SDM) yang akan bertugas juga sudah dibekali pengetahuan khusus mengenai motor listrik, kata dia kepada iNews, dinukil Jumat (3/11/2023).
"Hal itu tersedia di setiap diler dengan logo Honda e: , ini menandakan bahwa showroom tersebut siap dengan pelayanan elektrifikasi. Kalau persiapan sudah bisa dilihat, di jaringan kami sudah ada yang dipasang stiker e: Shop, nah itu bagian dari kami mengedukasi jaringan dan pasar. Sebelum nanti pada saatnya kita mulai masif ada di pasar," kata Octa.
Baca Juga: Apa Saja Isi Paket Flipsuit Case Samsung x Stray Kids?
Octa menjelaskan, persiapan bukan hanya dari segi fisik showroom, melainkan juga aftersales, termasuk HC3 (Honda Customer Care Center).
"Karena menangani kebutuhan konsumen EV itu tentunya ada yang berbeda," tuturnya.
Honda juga akan memberikan pelayanan khusus bagi konsumen motor listrik yang mengalami kendala di jalan. Pasalnya, tak sembarangan orang bisa menangani permasalahan pada motor listrik.
"Karena mungkin isu-isu mengenai baterai, nanti kalau di jalan mogok seperti apa juga penanganannya kami siapkan semua. Nantinya diler khusus berlogo Honda e: akan tersedia di kota-kota besar di Indonesia," lanjut dia.
Untuk saat ini, Octa menyatakan, dealer motor listrik gabung dengan showroom motor Honda yang sudah beredar di Indonesia. Namun, untuk motor listrik akan disiapkan jalur berbeda untuk memberikan kenyamanan pada konsumen.
"Tahap awal hampir 100 diler, tapi nanti akan bertahap akan menjangkau semua diler kami. Fokusnya di Jawa dan Bali, karena kesiapannya juga. Kesiapan itu bicara masyarakatnya juga, konsumen itu juga lebih siap di Jawa Bali saat ini. Tapi itu tahapan saja sih, nantinya semua bisa menjual," terangnya.
Baca Juga: AI Safety Summit 2023, Kominfo RI Usulkan 3 Pondasi untuk Penerapan AI yang Lebih Luas
Sebelum ini, PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan sepeda motor listrik mereka, Honda EM1 e:. Honda EM1 e: mulai didistribusikan ke konsumen pada Desember 2023.
Honda EM1 e: yang dilengkapi baterai MPP e: dipasarkan dengan harga sekitar Rp40-45 juta. Sementara itu, Honda EM1 e: Rp30-33 juta plus baterai MPP e: harganya mulai dari Rp10-12 juta.
Honda EM1 e: dengan baterai Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:), dilengkapi dengan sistem Battery Safety-Lock. Membuat baterai ini stabil di tempatnya sehingga memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengendara.
AHM menyebut, sepeda motor listrik ini memiliki performa yang halus dan responsif, dihasilkan oleh motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW. Dukungan baterai MPP e: yang dapat dilepas-pasang (detachable) turut memberikan kemudahan konsumen.
Baca Juga: Media Sosial Bawa Dampak Negatif, Youtube Akan Batasi Rekomendasi Video ke Remaja
Dalam melakukan pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e:, dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25-75 persen, dan enam jam untuk 0-100 persen. Konsumen juga dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h dengan jarak maksimal 41,1 kilometer (km). Pada sisi penerangan, Honda EM1 e: telah dilengkapi dengan teknologi lampu LED di semua titik pencahayaan.
Pengoperasian sepeda motor ini didukung dengan digital panel meter yang dapat menunjukan kecepatan, jarak, jam, trip meter, pilihan mode daya (Standar dan hemat/ECON) serta indikator baterai.
Honda EM1 e: berdesain modern-compact, dilengkapi dengan Inner Rack dan USB charger type A.
Cakram depan Honda EM1 e: berukuran 190mm, dan ada drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman. Untuk ban depan berukuran 90/90 dengan velg 12 Inci dan ban belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 Inci.