Renault meluncurkan mobil listrik Renault Twingo EV Concept, baru-baru ini. Kabarnya, mobil listrik konsep itu akan segera diproduksi pada 2026 dan dibanderol dengan harga 20.000 Euro atau sekitar Rp334,8 juta.
CEO Renault Group, Luca De Meo, mengatakan bahwa mobil listrik itu akan menyamai kecepatan yang ditunjukkan China.
"Kami sudah bisa membuat harga murah dengan Dacia Spring, sekarang giliran Renault," kata dia, di BBC Top Gear, dikutip Jumat (17/11/2023).
"Twingo akan menjadi game changer sekali lagi, seperti yang terjadi 30 tahun lalu. Ini adalah kendaraan perkotaan yang sesuai dengan kebutuhan, kendaraan listrik tercanggih tanpa kompromi," lanjut De Meo.
Punya lampu depan berbentuk mata katak, Twingo akan dirancang, direkayasa dan diproduksi oleh Ampere: sebuah perusahaan terpisah dalam Grup Renault yang berfokus pada kendaraan listrik untuk pasar mobil segmen B dan C, dan akan memproduksi kendaraan listrik yang akan memakai lencana Renault.
Baca Juga: Madame Web Rilis 14 Februari 2024, Dia Ada di Universe Mana?
Renault Ingin Saingi Mobil China?
Ampere dibangun oleh Renault dengan fokus mengembangkan mobil listrik. Direncanakan hingga 2031, Ampere akan membuat tujuh mobil listrik bermerek Renault.
Auto Express mengungkap, saat ini baru dua mobil listrik yang akan mereka produksi yakni Renault 5 EV dan Renault Twingo EV Concept.
"Dengan semangat Renault, Ampere dibuat agar mobil listrik bisa terjangkau buat semua orang," ujar Luca De Meo.
Kehadiran mobil listrik murah dari Renault, diperkirakan menjadi tanggapan atas fakta adanya banjir mobil listrik murah dari China di Eropa. Mengingat sejumlah merek China sudah membombardir produk mobil listrik mereka ke Eropa. Selain itu, harga mobil listrik buatan China biasanya 20% lebih murah dibanding mobil listrik buatan Eropa.
Komisi Eropa mengatakan, pangsa kendaraan listrik China yang dijual di Eropa telah meningkat menjadi 8% dan dapat mencapai 15% pada 2025.
Baca Juga: Dubes Inggris Akan Serahkan Salinan Manuskrip Digital Jawa dari British Library Kepada Pemda DIY
Baca Juga: Jangan Jadi Penyebar Hoaks Saat Pemilu, Terapkan 3 Langkah Ini!
Kondisi itu mndorong Komisi Eropa berupaya menyelidikinya dan berencana menerapkan tarif tertentu, untuk melindungi produsen Uni Eropa terhadap impor mobil listrik yang lebih murah dari China.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyebtu pasar global kini dibanjiri mobil listrik yang lebih murah. Dan harganya dijaga agar tetap rendah karena subsidi negara yang sangat besar.
Spesifikasi New Renault Twingo
Belum banyak detail teknis New Renault Twingo yang terungkap, namun Ampere sudah memiliki platform mobil listrik yang dipesan lebih dahulu untuk model segmen B yang disebut AmpR Small (sebelumnya CMF-B EV). Itu akan berfungsi sebagai fondasi untuk Renault 5 dan 4 baru. Muncul dugaan, New Renault Twingo EV Concept ini akan menggunakan teknologi yang sama.
Baca Juga: Startup Rantai Dingin Fresh Factory Targetkan Tambah 100 Gudang di Akhir 2023
New Renault Twingo dikabarkan dirancang untuk menawarkan angka efisiensi yang luar biasa hingga 10,2 mil per kilowatt-jam, dan selama masa pakainya akan menghasilkan emisi CO2 yang 75% lebih sedikit dibandingkan 'rata-rata mobil ICE Eropa' yang dijual pada 2023.
Spesifikasi New Renault Twingo berikutnya, baterainya akan direkayasa sebagai baterai yang terbaik di kelasnya untuk efisiensi.
Di Meo menjelaskan, efisiensi tersebut akan dicapai sebagian dengan manajemen termal baterai yang lebih baik.
Baca Juga: Youtube Memperluas Opsi Premium 1080 Piksel ke Lebih Banyak Perangkat