Techverse.asia - Penjualan kendaraan sepeda motor dan mobil di platform lokapasar lokal Tokopedia akhir-akhir ini melesat, mengingat platform jual beli online ini memberikan kemudahan dalam membeli kendaraan secara aman dan enggak perlu repot-repot keluar rumah.
"Selama kuartal ketiga (Q3) tahun ini, kategori otomotif merupakan salah satu kategori produk yang paling laris di Tokopedia," ungkap Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra dalam keterangan tertulisnya disadur pada Minggu (19/11/2023).
Baca Juga: Hanya Ada 500 Unit, Ducati Panigale V4 SP2 30th Anniversary 916 Habis Terjual dalam 3 Hari
Leo mengatakan bahwa guna mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk otomotif, mulai dari mobil, motor, hingga onderdil kendaraan, jajarannya telah menyediakan kampanye Tokopedia Garage. Hal ini pun mendapatkan respons yang cukup baik dari konsumen.
"Kehadiran Tokopedia Garage telah disambut dengan baik oleh masyarakat. Hal tersebut terbukti dari jumlah transaksi yang terjadi melalui kampanye Tokopedia Garage yang naik mencapai empat kali lipat selama kuartal ketiga 2023 jika dibandingkan ketika Tokopedia Garage pertama kali hadir pada kuartal pertama (Q1) tahun 2021," ujarnya.
Selain itu, jumlah penjual yang mengikuti kampanye Tokopedia Garage juga melonjak lebih dari 16 kali lipat selama Q3 2023 dibandingkan ketika Tokopedia Garage diluncurkan pada Q1 dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2023, Citranet Bagikan 100 Paket Sembako untuk Veteran di DIY
Di era pascapandemi Covid-19, Tokopedia melihat antusiasme masyarakat Indonesia dalam berbelanja produk-produk otomotif secara online terus melesat. Contoh, penjualan kaca film di Tokopedia selama semester I 2023 saat pascapandemi Covid-19 naik lebih dari 1,5 kali lipat dibandingkan semester II 2019 saat prapandemi.
"Untuk penjualan pelek kendaraan juga naik lebih dari 2,5 kali lipat. Sementara itu, jumlah transaksi ban mobil di Tokopedia naik lebih dari dua kali lipat dan jumlah transaksi ban motor naik hampir empat kali lipat selama semester I 2023 saat pascapandemi dibandingkan semester II 2019 saat prapandemi," katanya.
Adapun jumlah transaksi produk aki sepeda motor, oli, dan perawatan kendaraan yang mengalami kenaikan lebih dari tiga kali lipat selama semester I 2023 saat pascapandemi Covid-19 dibandingkan semester II 2019 saat pra pandemi.
Baca Juga: Nama Wuling Bingo Jadi Wuling BinguoEV di Indonesia, Kenapa?
Deretan temuan itulah yang membuat Tokopedia untuk terus berinovasi bersama para mitra strategis dalam menghadirkan fitur jasa pasang otomotif. Tokopedia secara resmi mengumumkan fitur jasa pasang otomotif, sehingga pengguna dapat membeli produk otomotif dan mendapatkan fasilitas pemasangan dari mitra bengkel.
"Kami meluncurkan fitur jasa pasang otomotif untuk memungkinkan masyarakat menerima jasa pemasangan atas produk otomotif, seperti onderdil motor dan mobil, yang dibeli melalui toko pelaku usaha otomotif yang ada di Tokopedia," katanya.
Fitur jasa pasang otomotif ini berlaku untuk berbagai produk maupun onderdil mobil dan motor yang ditawarkan oleh si penjual, termasuk kaca film mobil, oli, pelek, aki, ban kendaraan, karpet, dan masih banyak lagi. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Pertama, pengguna bisa mencari produk otomotif yang dibutuhkan, lalu pilih produk yang ada label 'jasa pasang'.
Baca Juga: Sam Altman Bukan Lagi CEO OpenAI, Karena Dewan Direksi Kecewa?
"Kemudian pengguna dapat membeli produk dan mencentang fitur jasa pasang otomotif pada halaman check out. Lantas pengguna dapat membawa produk otomotif yang telah dibeli ke bengkel pilihan dan mendapatkan kemudahan dari fitur jasa pasang otomotif," paparnya.
Fitur jasa pasang otomotif Tokopedia kini telah hadir untuk di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), melalui kerja sama dengan beberapa mitra bengkel, dan ke depannya akan terus dikembangkan ke banyak wilayah lainnya di Indonesia.