Nissan Hyper Force, Mobil Listrik Konsep Performa Tinggi dengan 2 Mode Berkendara

Rahmat Jiwandono
Minggu 19 November 2023, 16:41 WIB
Nissan Hyper Force (tengah) dipamerkan dalam event Japan Mobility Show (JMS) pada Oktober 2023. (Sumber : Nissan)

Nissan Hyper Force (tengah) dipamerkan dalam event Japan Mobility Show (JMS) pada Oktober 2023. (Sumber : Nissan)

Techverse.asia - Nissan mengumumkan mobil listriknya yaitu Hyper Force dalam event Japan Mobility Show (JMS) 2023 yang diselenggarakan pada bulan lalu. Nissan Hyper Force merupakan rangkaian dari lima mobil yang bertemakan konsep 'hyper' yang inovatif. 

Dengan demikian, Nissan menunjukkan kemampuannya untuk membayangkan begitu banyak kebutuhan serta gaya hidup konsumen di masa depan, dan memperkaya kehidupan melalui inovasi dan keseruan. 

Mobil listik ini dirancang buat mereka yang menyukai balapan serta gamer yang mau merasakan adrenalin dari sirkuit tapi juga sadar tentang kebersihan lingkungan. Ini adalah supercar listrik performa tinggi yang diciptakan guna memberikan kenikmatan berkendara yang terbaik. 

Di dalamnya ada sistem penggerak listrik bertenaga tinggi dengan keseimbangan berat optimal, baterai all-solid-state yang bisa menghasilkan tenaga hingga 1.000kW dengan akselerasi cepat dan presisi.

Gaya turunnya yang powerful, suatu bentuk canggih dari teknologi kendali empat roda Nissan e-4FORCE dan bodi yang ringan karena terbuat dari bahan karbon sehingga memberikan penikungan yang lebih baik dan pengendalian baik di sirkuit atau jalan berliku. 

Baca Juga: Daihatsu Rocky: Mobil SUV Compact yang Punya 2 Tipe Mesin

Desain eksteriornya dibuat secara proporsional, yang tertanam dan lebar, merupakan campuran serta lekukan tajam yang bergabung secara mulus dengan geometri berani yang merefleksikan performa di dalamnya. Elemen-elemen yang mengingatkan terhadap performa tinggi mobil Nissan juga tersemat pada lampu depan dan belakang. 

Eksteriornya itu menghasilkan performa aerodinamis tinggi yang dikembangkan oleh tim balap Nismo, sehingga mampu mencapai gaya turun yang kuat. Struktur aerodinamis tingkat dua di bawah kap depan memberikan gaya turun yang strong sekaligus performa pendinginan yang tinggi. 

Selanjutnya, diffuser belakang dual-level mampu mengendalikan aliran udara dengan optimal. Canard dan fender depan serta kedua ujung dari sayap belakang menghasilkan fungsionalitas aero aktif yang unik, sedangkan akuator plasma berfungsi menekan air detachment guna mengoptimalkan cengkeraman dan mengurangi lift roda saat menikung. 

Roda karbon pada Nissan Hyper Force ini juga membantu aerodinamika serta pendinginan rem. Di sisi lain, mobil konsep ini punya dua mode berkendara yakni Grand Touring (GT) dan Racing (R). User interface grafikal akan berubah warna serta tampilan berdasarkan mode. 

Baca Juga: Tokopedia Hadirkan Fitur Jasa Pasang Otomotif, Baru Tersedia di Jabodetabek

Selain itu, juga dirancang untuk secara instan menampilkan informasi yang paling dibutuhkan untuk pengendaranya. Tampilan grafis tersebut merupakan hasil dari kolaborasi dengan Polyphony Digital Inc.  

Untuk mode GT, kabin akan menyala biru dan layar-layar yang mengitari roda kemudi bergerak menjauh lalu bergabung menjadi satu, memberikan pengalaman imersif dengan interface infotainment yang lebih sederhana, termasuk pengaturan AC, suspensi, audio, hingga pengaturan stabilizer, untuk rasa berkendara yang nyaman. Suspensi dan stabilisatornya pun telah dirancang agar mudah dioperasikan saat menyetirinya. 

Sedangkan mode R, kabin akam dipenuhi oleh cahaya warna merah dan menciptakan kokpit intuitif yang berpusat pada pengemudi guna mendukung konsentrasi. Panel-panel pada dasbor memanjang menuju ruang duduk untuk meningkatkan rasa kokpit di sekeliling pengemudi. 

Kemudian, terdapat empat layar satelit pada sekeliling roda kemudi menampilkan cengkeraman roda serta temperatur, tekanan udara, temperatur rotor rem, distribusi tenaga, dan informasi penting lainnya untuk balapan. 

Baca Juga: Mobil Listrik Jaguar Akan Gunakan Pengisi Daya Tesla

Hal menarik yang disematkan pada Hyper Force yaitu kursi pengemudi dan penumpangnya terbuat dari serat karbon ringan dan kuat yang memberikan kemudi jarak jauh yang nyaman, serta dilengkapi dengan sabuk pengaman empat titik. 

Mengenai fitur keamanannya, Nissan Hyper Force dibekali kemudi otonom yang canggih dengan LIDAR dan sejumlah sensor yang dirancang untuk pengendara yang sporty, mobil ini dibuat untuk memastikan tingkat keamanan yang lebih baik di jalanan umum maupun sirkuit. 

Pengalaman augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang inovatif dan mampu memberikan pengendaraan yang mulus baik di dunia nyata dan dunia virtual meningkatkan daya tarik dari Nissan Hyper Force.

Saat mobil berhenti, pengemudi bisa menggunakan helm spesial dengan kaca visor khusus VR yang mampu memberikan pengalaman berkendara gamified, lengkap dengan mode yang membiarkan pengemudi adu kecepatan dengan waktu ataupun pembalap lain secara online.

Dengan menggunakan kaca visor untuk AR, pengemudi bisa berkompetisi dengan diri mereka sendiri, teman mereka, ataupun representasi virtual dari pembalap profesional di atas sirkuit, yang membiarkan pengguna mempertajam kemampuan mengemudi mereka di sirkuit yang berada di dunia nyata.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)