Techverse.asia - Lucid resmi mengumumkan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) serba listrik, Gravity. SUV Lucid Gravity yang sudah banyak dinantikan oleh konsumen ini dibangun di atas inovasi yang pertama kali terlihat di sedan Lucid Air.
Lucid Gravity baru akan mulai diproduksi pada akhir 2024 dan diproyeksikan akan mulai dijual di pasar Amerika Serikat (AS) pada 2025 mendatang. Mengenai harganya, mobil listrik ini dipatok pada kisaran US$80.000 atau setara dengan Rp1,23 miliar.
CEO dan CTO Lucid Peter Rawlinson menerangkan, ingin menciptakan mobil SUV listrik mewah tanpa kompromi: kendaraan berperforma tinggi dengan ruang yang cukup untuk tujuh orang dewasa beserta barang-barangnya, dan ia menjanjikan jika Lucid Gravity setidaknya bisa menempuh jaarak sampai 700 kilometer (km).
"Kami telah menyatakan di masa lalu bahwa kendaraan listrik ini akan memiliki jangkauan listrik yang lebih luas daripada (mobil) SUV mana pun yang ada di pasaran saat ini dengan baterai yang ukurannya lebih kecil dari setengah ukuran brand lain yang haus akan baterai," ujar Peter.
Baca Juga: Daihatsu Rocky: Mobil SUV Compact yang Punya 2 Tipe Mesin
Gravity digadang-gadang akan dengan mudah melampaui janji tersebut, karena SUV EV kelas atas saat ini adalah Fisker Ocean, dengan jangkauan berkendara maksimal 560 km per pengisian daya.
Komitmen perusahaan terhadap keunggulan desain, interior yang luas dan serbaguna semakin membedakan Lucid Gravity dari kompetitor. Pasalnya, fokus pada efisiensi telah menghasilkan target koefisien hambatan kurang dari 0,24, profil aerodinamis yang tidak tertandingi oleh SUV tiga baris lainnya.
Dengan tampilan yang gagah yang didukung oleh bagasi besar, kabin yang memanjang, profil yang ramping, bahu yang menonjol, dan spoiler ekor yang sporty, Lucid Gravity menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi beragam kebutuhan pengemudi sehari-hari.
Pada bagian interiornya, Gravity terlihat mengesankan dengan area kargo yang fleksibel dan luas. Kabinnya menawarkan tempat duduk yang luas, dengan tambahan kenyamanan kursi baris kedua serta dan ketiga yang dapat dilipat rata utnuk membuka lebih dari tiga meter kubik dari total ruang kargo yang bisa dipakai untuk kombinasi kenyamanan dan kapasitas kargo yang mudah.
Baca Juga: Spek dan Harga All New Honda CR-V, SUV Premium dengan Teknologi Hybrid
Kursi di baris keduanya pun dapat digeser, dipadukan dengan meja yang nyaman dan terintegrasi untuk pengalaman kursi belakang yang lebih nyaman. Selain itu, ruang kaki yang lega hingga baris ketiga, memungkinkan konfigurasi tujuh penumpang yang nyaman, membuat Gravity sebagai kendaraan yang ideal buat berpetualang.
Gravity mempresentasikan evolusi definitif dari antarmuka pengguna Lucid, yakni Clearview Cockpit yang menampilkan layar OLED 34 inci yang melengkung mulus dan mengapung di atas kemudi Gravity baru, sangat mendekati garis pandang pengemudi.
Panel Pilot Lucid hadir lagi di Gravity dengan bar sentuh akses cepat yang berada di samping konsol tengah kaca baru yang dapat dibuka secara elegan untuk penyimpanan tambahan. Mobil listrik SUV tersebut juga mengenalkan perangkat lunak Lucid generasi berikutnya dengan pembaruan over-the-air, guna memastikan peningkatan kendaraan yang berkelanjutan.
Semua fitur tersebut terintegrasi dengan teknologi pembangkit listrik ultraringkas Lucid generasi berikutnya, termasuk motor EV yang paling padat daya yang diproduksi secara global, serta evolusi dari arsitektur kelistrikan 900 Volt.
Baca Juga: Nissan Hyper Force, Mobil Listrik Konsep Performa Tinggi dengan 2 Mode Berkendara
Lucid Gravity bukan hanya sebuah mobil SUV mewah, tapi pembangkit tenaga listrik, berakselerasi dari 0-95 km per jam dalam waktu kurang dari 3,5 detik saja, sambil memberikan kapasitas muatan yang substansial lebih dari 700 kilogram (kg) dan tambahan 2.700 kg kapasitas penarik.
Dengan SUV Gravity, performanya melampaui jalan beraspal lantaran Lucid memiliki Zero Gravity, paket suspensi udara opsional yang disempurnakan, yang secara otomatis beradaptasi dengan berbagai kebutuhan medan, memastikan pengendaraan yang mulus dan nyaman di atas permukaan apapun.
Penyesuaian manual pun menawarkan kemampuan untuk menaikkan Lucid Gravity untuk memaksimalkan kemampuan off-road, atau menurunkannya guna memaksimalkan performa serta jangkauan.
Mobil listrik ini mengadopsi evolusi arsitektur lebih dari 900 V dan tingkat pengisian daya yang sangat cepat, menjadikannya salah satu sistem pengisian daya EV tercepat di dunia. Pengguna dapat menambah jarak tempuh hingga 320 km hanya dengan waktu pengisian daya kurang lebih 15 menit.
Baca Juga: Mitsubishi X Force Resmi Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?