Baca Juga: Apple Music Classical untuk iPad Kini Sudah Bisa Diunduh
Hyundai Motors dikabarkan bakal memproduksi dan menjual mobil listrik Multi Purpose Vehicle (MPV) berkapasitas tujuh tempat duduk atau 7-seater untuk pasar otomotif Indonesia.
Perusahaan mengungkap, model tersebut diharapkan mampu memperluas pilihan kendaraan ramah lingkungan Hyundai di Tanah Air.
Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan bahwa rencana produksi MPV 7-seater ini merupakan keinginan dari Hyundai untuk memunculkan varian baru.
"Jadi kalau sekarang ada Hyundai IONIQ 5, mungkin kami akan kenalkan sebentar lagi di tahun depan varian di bawah IONIQ 5. Kami juga tidakmenutup kemungkinan memperkenalkan yang di atas itu, atau yang sekarang belum kita miliki, yaitu 7-seater," kata dia, seperti dilansir dari Tempo, Kamis (23/11/2023).
"Kendaraan 7-seater, seperti kendaraan kelas-kelas MPV itu kan kendaraan yang sangat memasyarakat di Indonesia, dan itu menjadi ciri khas Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI
Soerjo menerangkan bahwa, segmen MVP 7-seater masih diminati di pasar otomotif Indonesia. Namun saat ini, Hyundai hanya memiliki mobil listrik 5-seater dalam wujud crossover, yakni Hyundai IONIQ 5 dan sedan IONIQ 6.
Kendati demikian, Soerjo belum mau menjelaskan lebih jauh apakah mobil listrik MPV 7-seater ini akan mengambil dari basis dari mobil Hyundai yang sudah ada, atau mengembangkan produk yang benar-benar baru. Mengingat saat ini mereka juga punya produk MPV, seperti Hyundai Stargazer dan Stargazer X.
Baca Juga: Buat Para Gamer, 5 Tips dari Kaspersky Mencegah Serangan Siber Waktu Ngegame
"Masih kami studi, pokoknya kami bandingkan [antara mobil listrik] dengan model ICE yang ada sekarang. Tentunya, kami ingin menghadirkan kendaraan-kendaraan yang inovasinya juga melebihi kendaraan ICE," tuturnya.
"Jadi kami ingin memberikan solusi mobilitas terbaik, jadi kemungkinan besar model-modelnya akan baru seperti IONIQ 5 dan 6," lanjut Soerjo.
Perihal rencana menghadirkan MPV 7-seater ini, ia mengatakan HMID sudah berdiskusi dengan prinsipal di Korea Selatan untuk merealisasikan model mobil listrik 7-seater yang masuk dalam segmen MPV. Soerjo menyebut, gagasan tersebut didukung penuh oleh prinsipal.
"Mereka (prinsipal Korea Selatan) bertanya, ;Kenapa butuh 7-seater? Sedangkan di Indonesia kalau naik mobil hanya sopir dan satu penumpang’. Lalu saya katakan kalau di Indonesia itu guyub, kadang makan siang bareng, kemudian ada tradisi mudik yang bukan hanya mengangkut orang tapi juga barang. Akhirnya mereka mengerti," ungkap dia.
Dalam keterangannya itu, Soerjo juga menyebut bahwa HMID belum bisa memastikan kapan mobil listrik MPV 7-seater dari Hyundai akan meluncur. Namun, ia mengatakan pasar di segmen tersebut sangat besar, sehingga membuat Hyundai tertarik untuk terjun ke mobil tujuh penumpang.
Menurut dia, pasar MPV 7-seater seperti kertas putih, pasarnya masih luas dan bentuknya juga masih bervariasi. Saat ini, memang Hyundai sudah punya IONIQ 5 dan IONIQ 6 dan bisa diterima konsumen sekarang. Tetapi mereka melihat peluang lain.
"Kami melihat peluang untuk masih di segmen di bawah IONIQ 5 dan 6, tapi juga punya kesempatan memenuhi kebutuhan lokal masyarakat Indonesia yang sangat familiar dengan 7-seater atau MPV. Kami juga akan masuk di segmen itu," pungkas Soerjo.
Baca Juga: Ratusan Ribu Mobil Terjual, 3 Mobil Honda Ini Paling Laku di Pasaran