Hyundai dan Indika Kerja Sama Hadirkan Bus Listrik untuk Transportasi Umum di Indonesia

Uli Febriarni
Jumat 01 Desember 2023, 16:28 WIB
Hyundai dan INVI sepakati kerja sama bus listrik di Indonesia (Sumber: Hyundai)

Hyundai dan INVI sepakati kerja sama bus listrik di Indonesia (Sumber: Hyundai)

Hyundai Motor Company dan INVI, anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, bekerja sama dan memperkenalkan kendaraan listrik komersial (CEV).

Kerja sama strategis dalam bentuk menghadirkan bus listrik ini, sejalan dengan peta jalan elektrifikasi pemerintah Indonesia, untuk melakukan pergeseran substansial ke bus listrik untuk transportasi umum.

Sistem Transjakarta, yang menargetkan 100% bus listrik pada 2030 dan diperkirakan mencapai 10.047 unit, menandai perkembangan yang signifikan untuk masa depan transportasi umum di pasar ASEAN.

Baca Juga: Xiaomi 14 Sudah Kantongi Sertifikasi TKDN, Bakal Segera Dijual di Indonesia?

Baca Juga: Forbes Gunakan Blockchain Ethereum untuk Menyimpan Daftar 30 Under

Hyundai berkomitmen untuk mengubah wajah transportasi umum di Indonesia dengan menghadirkan kendaraan listrik canggih. Fokus utama dari inisiatif ini adalah Hyundai Elec City (Bus berukuran 12 m) dan Hyundai County EV (Bus berukuran 8 m).

"Bus listrik ini dijadwalkan untuk meluncur di pasar Indonesia pada 2024. Bus listrik ini telah dirancang dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia, menyediakan opsi transportasi yang berkelanjutan dan efisien, baik untuk lingkungan perkotaan maupun pinggiran kota," klaim perusahaan, dikutip Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Pengguna Perangkat Android Bakal Dapat Banyak Pembaruan, Apa Saja?

Baca Juga: Sebulan Diluncurkan, Aplikasi Stepin Sudah Diunduh Lebih dari 200 Ribu

Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ, Young Tack Lee, menjelaskan kemitraan antara Hyundai Motor Company dan INVI dari Indika Energy, mewakili kemajuan signifikan dalam pengembangan kendaraan listrik komersial di wilayah ASEAN.

Hyundai dan INVI menunjukkan rekam jejak yang kuat dalam inovasi dan kesuksesan di industri masing-masing. Dengan menggabungkan keahlian kedua perusahaan, ini akan menjadi aset berharga dalam memperkenalkan kendaraan listrik komersial baru ke pasar.

"Hyundai Motor Company akan memperluas cakupan ke pasar-pasar lain di kawasan ASEAN, memanfaatkan pengalaman dan perkembangan yang telah dicapai di Indonesia," ujarnya.

"Fokus awal kami berikutnya akan ditujukan pada Malaysia dan Singapura, yang mendorong pertumbuhan kendaraan listrik dengan infrastruktur canggih dan dukungan pemerintah yang kuat, termasuk regulasi emisi nol. Perluasan selanjutnya akan dilakukan di Filipina, mempertimbangkan potensi pasar besar dan peluang yang menjanjikan," terangnya.

Baca Juga: Bidik Pasar Asia, Louis Vuitton Gandeng Alibaba

Baca Juga: Teknologi AI di Platform Deel, Bantu Perusahaan Taat Regulasi Rekrutmen Global

Presiden Direktur INVI, Andreas Justiabel, merasa terhormat bisa menjadi distributor utama bus listrik Hyundai di Indonesia, yang berdedikasi untuk membangun kehadiran kendaraan listrik yang signifikan di pasar.

"Komitmen kami adalah memberikan dampak besar pada pasar kendaraan listrik komersial, mengakselerasi adopsi kendaraan listrik, terutama di sektor komersial," ucapnya.

Sejak 2017, Hyundai telah memimpin industri transportasi umum dengan lebih dari 2.500 penjualan bus listrik dan 400 bus Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV) di seluruh dunia.

Untuk memastikan keberlanjutan bus listrik dan kendaraan listrik komersial di kawasan ASEAN, Hyundai akan membangun rantai nilai EV di Indonesia, memposisikannya sebagai pusat EV di ASEAN.

Hal ini mencakup pembangunan pabrik sel baterai untuk mengurangi biaya manufaktur, meningkatkan daya saing pasar, dan mendapatkan manfaat dari pembebasan pajak barang mewah lokal dengan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetkan.

Menurut perusahaan, pengenalan bus listrik di kawasan ASEAN tidak hanya akan meningkatkan sistem transportasi umum, tetapi juga meningkatkan infrastruktur dan stasiun pengisian daya.

Dengan memanfaatkan keunggulan yang telah dimiliki Hyundai, INVI memiliki tujuan untuk menyediakan solusi menyeluruh dan menciptakan ekosistem EV yang mulus, dengan mengembangkan Stasiun Pengisian Daya Listrik Umum (SPLU) sendiri.

Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada penyediaan bus untuk industri, melainkan bertujuan untuk memberikan layanan komprehensif, mengakomodasi generasi saat ini di Indonesia, dan mendorong lingkungan berkelanjutan untuk transportasi publik generasi masa depan.

Kolaborasi keduanya juga bersiap meluncurkan model kendaraan listrik komersial tambahan dalam waktu dekat.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)