Techverse.asia - Pemerintah belum lama ini resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite Research Octane Number (RON) 90 dan Pertamax RON 92. Mengikuti kenaikan tersebut, beberapa SPBU swasta juga ikut menyesuaikan produk BBM-nya.
Memilih jenis BBM sejatinya sangat penting, selain berkaitan dengan efisiensi juga bisa mempertahankan keawetan komponen kendaraan, terutama komponen mesin. Karena itu, memilih BBM tak hanya bisa berdasarkan harganya saja, perlu juga disesuaikan dengan spesifikasi jenis kendaraannya.
Baca Juga: Cara Cek Konsumsi Bahan Bakar Kendaraan, Mudah Buat Dipraktikkan
Saat ini masyarakat memiliki cukup banyak pilihan untuk jenis BBM. Untuk bensin, mulai dari BBM dengan RON terendah yaitu 89 sampai dengan RON 98 dengan harga yang bervariasi. Demikian pula solar, dari solar biasa hingga solar berperforma tinggi seperti Dexlite, Shell V- Power Diesel dan sebagainya.
Berikut ini tips untuk memilih jenis bahan bakar sesuai dengan kendaraan yang dimiliki.
Pilih Bahan Bakar Sesuai Kendaraan yang Dimiliki
Bilangan oktan merupakan ukuran kemampuan dari bahan bakar untuk menahan knocking saat mesin dinyalakan di dalam silinder mesin pembakaran.
Nilai oktan menjadi acuan untuk menentukan kualitas dari bahan bakar, di mana semakin tinggi nilai oktannya dianggap semakin baik bagi mesin kendaraan. Semakin tinggi kadar oktan bahan bakar, akan semakin tinggi pula harganya.
Berikut ini adalah beberapa jenis oktan BBM yang sesuai dengan standar kendaraan:
1.RON 90
Sebelum memilih oktan yang tepat untuk kendaraan, pastikan dulu berapa rasio kompresi mesin yang datanya bisa ditemukan di buku panduan kendaraan. BBM beroktan 90 dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1.
Adapun kualitas dari RON 90 cukup baik untuk keperluan sehari-hari, dan memiliki harga jual paling terjangkau. Contoh BBM oktan 90 yang beredar di pasaran adalah Pertalite, atau jenis lainnya yang satu kelas, yaitu Revo 89.
2. RON 92
Kadar oktan 92 dipastikan dapat membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna serta memiliki kemampuan membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin. Tak hanya membuat performa lebih maksimal, efek pemakaian RON 92 juga memberikan durabilitas pada kondisi mesin serta konsumsi bahan bakar yang irit.
Baca Juga: Pemerintah Rencana Naikkan Harga Pertalite, Ini Cara Hemat Konsumsi BBM pada Mobil
Contoh BBM dengan oktan 92 adalah Pertamax, Shell Super dan lainnya.
Adapun jenis kendaraan yang direkomendasikan untuk menggunakan BBM jenis ini yaitu kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1 hingga 11:1.
3. RON 95
Pada umumnya, kendaraan dengan mesin berteknologi mutakhir memiliki rasio kompresi 11:1 hingga 12:1. Karena itu, membutuhkan oktan yang lebih tinggi lagi, salah satunya oktan 95 yang memiliki kemampuan mengurangi endapan residu karbon dengan lebih baik pada ruang pembakaran.
BBM dengan oktan 95 juga dapat mengurangi gesekan untuk memperkecil energi yang terbuang akibat panas, sehingga dapat mengurangi keausan komponen mesin. Karena lebih berkualitas, BBM oktan 95 dibanderol lebih tinggi di bandingkan BBM oktan di bawahnya. Adapun contoh BBM dengan oktan 95 adalah Shell V Power, Revvo 95 hingga BP 95.
4. RON 98
Adapun RON 98 dikhususkan pemakaiannya untuk kendaraan seperti sportscar, supercar hingga hypercar yang memiliki mesin berperforma tinggi dengan penyetelan khusus memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi lagi.
Mesin kendaraan tersebut memiliki spesifikasi kompresi tinggi, yaitu 13:1.
Karena itu, jangan coba-coba memakai bahan bakar oktan 98 pada mesin berkompresi rendah. Pasalnya, dapat menimbulkan gejala fuel dilution, yang mana BBM tidak terbakar seluruhnya secara sempurna sehingga meninggalkan sisa yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Adapun jenis BBM dengan oktan 98 di antaranya Pertamax Turbo, Shell V-Power Nitro.