Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuktikan komitmen mereka, dalam berinovasi untuk memberikan solusi energi yang bersih dan ramah lingkungan di Indonesia.
Kali ini, ITS melalui PT ITS Tekno Sains berkolaborasi dengan PT Panggung Electric Citrabuana meresmikan produksi perdana sepeda motor listrik EVITS.
Rektor ITS, Prof.Mochamad Ashari, mengungkapkan bahwa kerja sama ini penting untuk dilakukan, sebab tugas perguruan tinggi saat ini tidak lagi sebatas mengajar.
Akan tetapi, perguruan tinggi juga perlu untuk mengimplementasikan karya inovasinya menjadi produk komersial, dan dapat memberikan nilai ekonomi bagi seluruh pihak, termasuk masyarakat.
Ashari meyakini kerja sama ini akan terus berkembang.
Baca Juga: Reku Resmi Terdaftar Sebagai Anggota Bursa Komoditi Nusantara
"Kualitas dari PT Panggung Electric Citrabuana sudah tidak perlu diragukan lagi, bahkan sudah terbukti sejak saya berkuliah dahulu," kata dia, dilansir dari keterangannya, Senin (25/12/2023).
Direktur PT ITS Tekno Sains, I Ketut Gunarta, menyatakan bahwa dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah untuk mencapai titik seperti saat ini.
T ITS Tekno Sains bersama PT Panggung Electric Citrabuana, melalui para penelitinya melakukan berbagai tahapan riset yang memakan waktu hingga hampir satu tahun, agar sepeda motor listrik EVITS mampu menjawab berbagai kebutuhan konsumen.
Selanjutnya, dari berbagai proses tersebut lahirlah generasi pertama EVITS, yaitu EVITS TS-1.
Baca Juga: Spesifikasi iQOO Neo 9 dan iQOO Neo 9 Pro yang Bersiap Rilis
"EVITS merupakan sepeda motor listrik yang dilengkapi dengan desain yang ergonomis dan kemampuan akselerasi yang baik. Sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendaranya. Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan hingga 60 kilometer," ungkap Gunarta.
Gunarta melanjutkan, saat ini PT ITS Tekno Sains juga sedang mengembangkan tiga tipe motor listrik lain. Tiga tipe motor listrik tersebut sudah memasuki tahap pengembangan awal.
"Ketiganya direncanakan akan launching pada 2024," ungkapnya.
Dalam keterangan yang sama, Direktur PT Panggung Electric Citrabuana, Win Winarjadi, mengaku pihaknya merasa senang dapat menjadi bagian dari supply management dalam produksi EVITS.
Dirinya juga merasa bangga dapat menghadirkan produk yang ramah lingkungan kepada masyarakat.
"Semoga kerja sama ini dapat berdampak baik bagi nusa, bangsa, serta kita semua," harapnya.
Bukan kali pertama, sebelum ini ITS bersama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia telah bekerjasama merakit motor trail listrik yang ditargetkan untuk warga Papua.
Proyek Bangkits berasal dari gabungan frasa Bersama Hubungkan Bukit dan Sungai.
Kehadiran E-trail Bangkits Cendrawasih diharapkan dapat membantu distribusi barang di Papua dengan segala kemudahannya.
Dirancang dengan kecepatan maksimum mencapai 80 km/jam, sepeda motor trail listrik ini dilengkapi dengan tas di kedua sisi belakang, memudahkan pengguna untuk membawa dan mendistribusikan barang dengan efisien.
Keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama tim inovator ITS, alasan itu pula yang mendorong tim pengembang di ITS untuk membuat motor ini sebagai kendaraan yang bertenaga panas matahari. Dengan demikian, produk mereka turut menjadi langkah positif dalam mengurangi jejak karbon, di lingkungan pegunungan Papua yang kaya akan keindahan alam.
Namun produk e-trail Bangkits Cendrawasih masih belum menerapkan keseragaman. Pasalnya, proses pembuatan sepeda motor ini masih bergantung pada tenaga manusia.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Layanan Pembayaran di X Hadir Tahun Depan
Baca Juga: Anggota Lapsus$, Peretas GTA VI Dijatuhi Hukuman Rumah Sakit Seumur Hidup