Waduh, Dua Merek Mobil Ini Tarik Kembali Produknya dari Pasar

Uli Febriarni
Selasa 26 Desember 2023, 21:16 WIB
(ilustrasi) petugas mencatat kondisi mesin mobil (Sumber: freepik)

(ilustrasi) petugas mencatat kondisi mesin mobil (Sumber: freepik)

Tesla melakukan penarikan kembali (recall) lebih dari 120.000 kendaraan Modal S dan Model X di Amerika Serikat (AS). Reuters melaporkan, langkah itu diambil perusahaan karena adanya masalah pintu tidak terkunci dan terbuka saat terjadi kecelakaan.

National Highway Traffic Safety Administration atau Administrasi Keselamatan lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, menyatakan bahwa pembaruan perangkat lunak over the air (OTA) Tesla untuk model 2021-2023 tidak mematuhi standar keselamatan untuk melindungi benturan samping.

Baca Juga: Nubia Red Magic 9 Pro Meluncur Global, Tengok Harga dan Speknya

Baca Juga: 22 Januari 2024, Ke Jakarta WayV Akan Kembali

"Tesla menyatakan mereka melihat pintu kabin terbuka, setelah terjadi benturan pada sisi yang tidak terkena benturan selama uji tabrak yang dilakukan secara rutin," ungkap laporan itu, dikutip Selasa (26/12/2023).

Kendaraan uji tersebut beroperasi tanpa fungsi penguncian, yang ditemukan Tesla secara tidak sengaja, dikecualikan dari pembaruan perangkat lunak yang mulai dikeluarkan akhir 2021.

Tesla diketahui melakukan recall terhadap 2 juta kendaraannya, pekan lalu.

Recall mobil Tesla dilakukan untuk memasang perlindungan baru pada sistem bantuan pengemudi canggih autopilot. Recall tersebut imbas adanya temuan NHTSA yang menyebutkan adanya masalah keselamatan.

Ini merupakan recall terbesar yang dilakukan Tesla di negara tersebut untuk menggantikan produk yang cacat pada self driving.

"NHTSA berencana menguji pembaruan perangkat lunak atau perangkat keras yang dipasang Tesla pada kendaraan yang ditarik kembali untuk masalah tersebut," lanjut Reuters.

Baca Juga: Penggunaan Perangkat Ergonomis Cegah RSI Bagi Pekerja di Belakang Meja

Badan tersebut menyatakan kelau mereka belum mengevaluasi solusi OTA Tesla.

Selain Tesla, pabrikan mobil asal Jepang, Honda, juga memutuskan untuk recall sekitar 4,5 juta unit mobil dari beberapa model mereka, di seluruh dunia. Sebanyak lebih dari 2,5 juta unit yang ditarik kembali, berasal dari pasar American Honda Motor Company.

Masalah pompa bahan bakar pada sejumlah model adalah penyebab recall mobil Honda.

Honda mengatakan suku cadang pengganti memiliki kepadatan lebih besar dan jarak bebas lebih luas.

Baca Juga: Kembangkan Model Bahasa Besar di Asia Tenggara, Singapura Siapkan Inisiatif AI Senilai Ratusan Miliar

Baca Juga: Ini Prediksi Warna Fesyen yang Bakal Tren di Tahun 2024

Honda berencana memberi tahu pemilik mobil tentang recall ini melalui surat, pada awal Februari 2024. Tetapi, pemberitahuan akan diberlakukan secara bertahap, menyesuaikan ketersediaan suku cadang.

Keterangan perusahaan menyebut, saat pengumuman diterbitkan, suku cadang pengganti tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk semua kendaraan yang ditarik kembali.

"American Honda Motor Company bermaksud memberi tahu pemilik kendaraan secara bertahap," tulis Honda.

Hingga saat ini sudah ada 4.042 klaim garansi yang dilakukan konsumen atas masalah pompa bahan bakar, yang dikirim ke perusahaan sejak 2018.

Recall mobil Honda yang satu ini adalah kasus berulang, pada 2020 Honda menarik 136.000 unit di Amerika Serikat dan pada 2021 ada 628.000 unit mobil.

Baca Juga: Satu Lagi Motor Karya Anak Bangsa, EVITS

Berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh NHTSA, pompa bahan bakar yang digunakan pada sejumlah produk Honda yang direcall itu tidak terpasang dengan baik.

Menurut Honda, saat ini tidak ada laporan kecelakaan atau cedera terkait missed pada pompa bahan bakar itu. Perusahaan juga menyatakan bakal mengganti pompa bahan bakar yang bermasalah.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)