Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Mobil VinFast VF5 dan VF6 Bakal Mengaspal di Indonesia

Uli Febriarni
Senin 15 Januari 2024, 18:29 WIB
(ilustrasi) mobil VF5 dan VF6 dari VinFast siap meluncur ke Indonesia tahun depan (Sumber: Vinfast)

(ilustrasi) mobil VF5 dan VF6 dari VinFast siap meluncur ke Indonesia tahun depan (Sumber: Vinfast)

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia akan memfasilitasi rencana produsen otomotif dari Vietnam, VinFast yang ingin berinvestasi di Indonesia. Total penanaman modal ini bakal direalisasikan sebesar US$1,2 miliar (Rp18,6 Triliun) untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi rencana investasi VinFast. Karena akan turut mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mengingat potensi yang besar di Indonesia.

Terkait rencana investasi VinFast ini, Pemerintah Indonesia akan memberikan sejumlah insentif yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan termasuk untuk industri kendaraan listrik. Insentif itu antara lain fasilitas tax holiday, tax allowance, insentif bea masuk, serta insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

VF5 (sumber: VinFast)

"Mobil listrik VinFast dengan setir kanan, di antaranya VF5 dan VF6, akan memasuki pasar di Indonesia pada tahun ini," ungkapnya, dikutip dari keterangan resmi, Senin (15/1/2024).

VF6 (sumber: VinFast)

Baca Juga: Sinopsis Film Anatomy of a Fall, Ini Jadwal Tayangnya di Indonesia

Baca Juga: Aplikasi Berita Artifact Tutup

Menurut Agus, ini menjadi langkah perusahaan untuk uji pasar dengan CBU impor, melalui fasilitas pajak bea masuk 0% dan pajak barang mewah 0%; sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri Investasi (BKPM) No. 6 Tahun 2023.

Selanjutnya, pada tahap produksi, perusahaan bisa memanfaatkan fasilitas tarif 0% untuk skema impor Completely Knock Down (CKD) atau Incompletely Knock Down (IKD), yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 29 Tahun 2023. Selain itu, fasilitas Pajak Barang Mewah 0% juga dapat dimanfaatkan, jika mencapai persyaratan minimum kandungan lokal sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden No 79 Tahun 2023.

Kepada Menperin, VinFast menyampaikan mereka berminat untuk menggelontorkan dananya pada tahap awal pembangunan pabrik sebesar USD200 juta, mulai tahun ini.

Baca Juga: Ini Lingkup Komplet Pikachu's Journey Indonesia 2024, Dongkrak Pariwisata

Baca Juga: Amazfit Meluncurkan 2 Perangkat Wearables Baru, Cincin Pintar dan Alat Bantu Dengar

VinFast sedang mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Kebutuhan lahannya sekitar 240 hektar. Adapun total kapasitas pabrik akan mencapai 50.000 unit per tahun, dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000-3.000 orang.

"Pabrik ini akan beroperasi pada 2026," ucapnya.

Menurut Menperin, VinFast akan berkolaborasi dengan perusahaan dalam negeri untuk proses produksi. Selain itu, bermitra dengan perusahaan transportasi dan penyedia jasa teknologi dalam rangka ekspansi untuk kendaraan taksi listrik.

"VinFast juga berminat untuk membuat bis listrik, bahkan mereka juga ingin berinvestasi di IKN," imbuhnya.

Menperindag RI, Nguyen Hong Dien, menyambut baik usulan kerja sama sekaligus mengapresiasi Keketuaan ASEAN Indonesia pada 2023, yang menghasilkan banyak prioritas pengembangan ekonomi, termasuk di sektor industri.

"Kami akan menjalin kerja sama industri yang dilakukan secara bilateral, dan setelahnya dapat diperluas di tingkat ASEAN," ujarnya.

Baca Juga: Shopee Jadi E-Commerce Pilihan Milenial untuk Belanja Online

Vietnam juga mengusulkan kerja sama di bidang teknologi digital, semikonduktor, dan hilirisasi sumber daya alam (SDA).

Diketahui, Indonesia masih menjadi negara tujuan investor Vietnam dalam menanamkan modalnya di sektor industri.

Dalam catatan Kementerian, sampai November 2023, penanaman modal investasi Indonesia di Vietnam mencapai USD651,21 juta dengan total 120 proyek. Realisasi investasi Indonesia menduduki posisi ke-5 di antara negara ASEAN yang memiliki modal investasi di Vietnam.

Pada 2023, terjadi peningkatan realisasi investasi Vietnam di Indonesia dengan nilai sebesar USD1,5 juta atau meningkat 6,1% dari tahun sebelumnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)