Pasar Otomotif 2024, LCGC dan LMVP Bakal Dominasi Penjualan

Uli Febriarni
Jumat 26 Januari 2024, 15:49 WIB
(ilustrasi) aktivitas jual beli mobil (Sumber: freepik)

(ilustrasi) aktivitas jual beli mobil (Sumber: freepik)

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengungkap, industri otomotif nasional dibayangi sejumlah tantangan bisnis sepanjang 2024.

GAIKINDO menyebut, salah satu tantangan yang perlu diwaspadai oleh produsen adalah wacana pemerintah menaikkan tarif pajak kendaraan bermotor berbasis mesin bahan bakar minyak (BBM).

Kenaikan tarf pajak ini tujuannya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, dan mengalihkan subsidi BBM ke transportasi umum, seperti Light Rail Transit (LRT) dan kereta api cepat.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan menggairahkan pasar otomotif nasional.

"Terkait pengenaan tarif pajak progresif terbaru dan kenaikan pajak kendaraan BBM, kami masih menunggu implementasinya di lapangan," ujarnya, dirangkum dari laman KONTAN, Jumat (26/1/2024).

Toyota juga memandang, salah satu tantangan bisnis otomotif tahun ini adalah Pemilihan Umum (Pemilu 2024), yang kemungkinan membuat sebagian konsumen menahan pembelian mobil untuk sementara waktu.

"Pemilu juga bisa menyebabkan adanya perubahan lanskap pasar otomotif nasional," kata dia.

Minat konsumen untuk membeli mobil baru juga ditentukan oleh kestabilan makro ekonomi secara nasional. Terlebih lagi, pembelian mobil baru merupakan salah satu transaksi yang signifikan bagi mayoritas konsumen.

Baca Juga: Penetrasi Asuransi di Indonesia Masih Rendah, Qoala Plus Tingkatkan Produktivitas Mitra

Baca Juga: Tolak Air, Solusi Kebocoran Atap Rumah dengan Teknologi Nano

Sementara itu, Sales Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menilai tantangan terbesar industri otomotif tahun ini adalah kondisi pasar yang masih sulit diprediksi, lantaran pengaruh politik maupun dinamika ekonomi nasional dan global.

"Kami terus memonitor kondisi, mengatur produksi dan pasokan agar dapat memenuhi seluruh permintaan konsumen," tuturnya.

Secara terpisah, Pengamat Otomotif, Bebin Djuana, menyatakan tren penjualan otomotif sangat bergantung pada kondisi ekonomi dan stabilitas keamanan atau politik nasional.

Dia juga berpendapat, apabila rencana kenaikan pajak kendaraan BBM diterapkan, belum tentu akan berjalan efektif dan sesuai tujuan. Sebab, populasi kendaraan listrik saat ini masih jauh dari cukup untuk sekadar menggantikan sebagian kendaraan BBM.

Baca Juga: Kejahatan Kripto Turun Tapi Taktiknya Berubah

"Kualitas transportasi umum juga harus ditingkatkan lebih dahulu, jika pemerintah ingin menggiring masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi lewat aturan kenaikan pajak. Lagi pula, saat ini pajak kendaraan bermotor juga sudah cukup tinggi bagi para konsumen," urainya.

"Jika dipaksakan, tentu akan menekan pertumbuhan industri otomotif," lanjutnya.

Meski demikian, di tengah tantangan yang belum sepenuhnya dapat diprediksi, target penjualan nasional GAIKINDO pada 2024 ini tidak berubah, yakni tetap sebanyak 1,1 juta unit.

Seperti dikemukakan oleh Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, pada saat ini kondisi sektor otomotif nasional tengah berada pada tren yang positif, meski sempat tersendat sebagai imbas kenaikan suku bunga dunia.

"Datanya belum terkumpul semua, tapi kami optimistis bisa tembus satu juta unit. Sekarang kondisinya sedang bergerak positif," ujarnya, kepada Antaranews.

Pada penjualan saat November 2023, jumlah unit yang terjual meningkat 5,1%.

Baca Juga: Everpro x IMNU, Bantu Mengembangkan Bisnis Online Milik Nahdliyin

"Secara year-on-year (yoy) memang turun, karena ada gejolak di September-Oktober 2023," sebut Kukuh.

Ia berharap tren positif berlangsung sepanjang 2024. Dan menurutnya, segmen kendaraan model multipurpose vehicle (MPV), khususnya low MPV (LMPV) dan low cost green car (LCGC) masih akan mendominasi penjualan nasional.

Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan selama Januari hingga November 2023 mencapai 920.758 unit untuk penjualan pabrik ke diler. Artinya selisih sekitar 80.000 unit untuk memasuki level 1 juta unit. Untuk penjualan retail dalam periode sama sekitar 908,343 unit, jumlah ini turun 0,1% dibanding tahun 2022.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Automotive

Tren Otomotif Tahun Ini, Ada Apa Saja?

Kamis 26 Januari 2023, 17:20 WIB
Tren Otomotif Tahun Ini, Ada Apa Saja?
Berita Terkini
Techno05 Februari 2025, 17:20 WIB

Akibat Serangan Ransomware, Ribuan Data Pribadi Pelanggan Casio Dibobol

Casio mengatakan peretas mencuri data pribadi 8.500 orang selama serangan ransomware pada Oktober 2024.
Casio.
Techno05 Februari 2025, 17:04 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Bergerak Dinamis Imbas Kebijakan Trump

Arah kebijakan Trump jadi katalis positif aset kripto dan Saham AS.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Techno05 Februari 2025, 16:01 WIB

Paragon Solutions Buka Suara tentang Tuduhan Peretasan WhatsApp yang Menarget Jurnalis

Mereka juga tak menampik bahwa telah menjual perangkat lunaknya ke AS dan sekutunya.
Ilustrasi spyware. (Sumber: freepik)
Techno05 Februari 2025, 15:42 WIB

Opera Air: Peramban yang Punya Fitur Pengingat Waktu Istirahat dan Soundscape

Peramban Air baru dari Opera akan mendorong Anda untuk beristirahat sejenak dari internet.
Opera Air. (Sumber: opera)
Techno05 Februari 2025, 15:01 WIB

Apple Invites: Aplikasi iPhone Baru untuk Mengelola Kehidupan Sosial

Aplikasi baru ini membantu mempertemukan orang-orang untuk momen-momen spesial dalam hidup.
Apple memperkenalkan fitur anyarnya bernama Invites. (Sumber: Apple)
Techno05 Februari 2025, 14:21 WIB

LG Luncurkan Mesin Cuci Bukaan Atas Bertenaga Kecerdasan Buatan

LG memperluas solusi inovatif yang menciptakan pengalaman mencuci lebih cepat dan bersih.
LG menghadirkan mesin cuci bukaan atas bertenaga AI. (Sumber: LG)
Techno05 Februari 2025, 13:22 WIB

Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi

Sembari menanti gebrakan terbaru di MWC, realme menghadirkan kembali #Shotonrealme sebagai tempat untuk mengumpulkan kreativitas realme Fans di bidang fotografi.
Realme akan meramaikan Mobile World Congress (MWC) pada Maret 2025 di Spanyol. (Sumber: istimewa)
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)
Hobby04 Februari 2025, 19:56 WIB

Resolution Games Umumkan Battlemarked: Gim VR Dungeons and Dragons

Gim ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Swedia.
Battlemarked Dungeon and Dragons. (Sumber: Resolution Games)
Techno04 Februari 2025, 19:15 WIB

ISE 2025: Samsung Perkenalkan Color E-Paper dan Smart Signage

Layar digital dengan konsumsi daya mendekati nol memberikan harapan sebagai pengganti layar kertas tradisional.
Samsung Color E-Paper. (Sumber: Samsung)