Toyota bZ4X Direcall, ECU Harus Diprogram Ulang

Uli Febriarni
Senin 29 Januari 2024, 22:11 WIB
Toyota bZ4X (Sumber: Toyota)

Toyota bZ4X (Sumber: Toyota)

Mobil listrik berbasis baterai Toyota bZ4X yang dijual di Indonesia terkena recall atau penarikan kembali. Recall terhadap mobil Toyota yang diproduksi Maret 2022-Juni 2023 itu dilakukan agar unit-unit tersebut dapat menjalani pemrograman ulang Electronic Control Unit (ECU).

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, masalah yang ada sekarang dapat berefek kepada Multi Information Display (MID) menjadi blank atau kosong.

Baca Juga: Shazam Kini Bisa Identifikasi Lagu Walau Sambil Memakai Headphone

Vice President Director TAM, Henry Tanoto, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan beserta reprogramming dalam bentuk software update, untuk pada Electronic Control Unit (ECU) pengendali Combination Meter. Tindakan itu berfungsi menampilkan seluruh informasi penting kendaraan dalam bentuk Multi Information Display (MID).

"Dengan segala kerendahan hati, PT TAM menjalankan inisiatif global dari prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC). Yaitu menginformasikan dan mengajak para pemilik kendaraan bZ4X, supaya segera memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam daftar unit yang mendapatkan recall di jaringan bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia," kata Henry, mengutip keterangan resmi perusahaan, Senin (29/1/2024).

Baca Juga: Kominfo Siapkan Aturan Anti-monopoli Ekosistem Digital

TAM memastikan, proses recall ini hanya akan dilakukan pengecekan software yang memerlukan waktu paling lama dua jam. Tanpa perlu adanya penggantian komponen apapun.

Pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu agar diler dapat mempersiapkan stall dan teknisi.

"Pelanggan bisa menghubungi jaringan dealer resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, bisa juga melalui situs web resmi Toyota Indonesia atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam pada nomor telepon 1-500-315," lanjut keterangan itu.

Baca Juga: Bukan Hanya Dibiarkan Kehujanan Dan Kepanasan, Furnitur Outdoor Juga Perlu Dirawat

Baca Juga: Manfaatkan AI, 1datapipe Menyediakan Analisis Inklusi Keuangan Secara Mendalam

Untuk diketahui, data yang ditampilkan pada MID juga dikirimkan ke Data Communication Module (DCM). DCM juga berkomunikasi dengan ECU untuk memeriksa status kendaraan dalam jangka waktu tertentu setelah kunci kontak dimatikan.

ECU ini bertanggung jawab untuk menampilkan berbagai informasi penting BEV. Seperti di antaranya lampu peringatan dan indikator, pengukur kendaraan pada umumnya, pengukur performa baterai dan motor listrik, jarak tempuh, pesan, dan informasi penting lainnya.

"Jika komunikasi antara DCM dan ECU terjadi pada saat ECU tengah menjalani proses tertentu, maka ada kemungkinan ECU tidak dapat menyelesaikan proses yang dikerjakannya," demikian melansir Carmudi.

Ketika situasi itu terjadi, tampilan MID akan menjadi blank atau kosong yang kemudian tidak menampilkan tanda atau indikator tertentu.

Artinya indikator-indikator penting, seperti lampu pun penunjuk arah, hazard, dan Pre-Collision System dari sistem Toyota Safety Sense 3.0 juga dinonaktifkan.

"Dalam kondisi seperti itu, kendaraan berpotensi tidak memenuhi persyaratan tertentu terkait aspek safety," lanjut laman itu.

bZ4X merupakan mobil listrik pertama Toyota dengan harga jual Rp1,190 miliar dan diklaim memiliki jarak tempuh maksimal 500 km.

Baca Juga: Koleksi Levi’s x Gundam SEED: Menangkap Keindahan Galaksi dan Gagahnya Gundam dari Era Kosmik

Toyota bZ4X memiliki eksterior premium, ditambah dengan interior mewah, yang menjadikan kendaraan elektrik satu ini tampil menonjol sebagai salah satu opsi berkendara ramah lingkungan. 

Mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) ini dibangun di atas platform e-TNGA.

Karateristik baterai bZ4X yang diintegrasikan ke dalam sasis, membuat kendaraan tersebut aman dari benturan dari berbagai sisi. Terlebih sistem pendinginan atau cooling system pada bZ4X menyatu dengan AC mobil, sehingga suhu baterai bisa terus stabil walaupun pengendara menggunakannya secara ekstensif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)