VinFast Investasi di Indonesia, Siap Merambah ke Negara Lain di Asia Tenggara

Rahmat Jiwandono
Senin 12 Februari 2024, 11:36 WIB
VinFast.

VinFast.

Techverse.asia - VinFast, pelopor kendaraan elektrik asal Vietnam, menghadirkan kendaraan yang stylish dan berkomitmen untuk masa depan energi yang lebih bersih. Visi elektrifikasi VinFast hadir dari kompleks industri yang luas di Kota Hai Phong, Vietnam.

Baca Juga: Luar Biasa, Mobil Listrik China BYD Kalahkan Penjualan Tesla

Pabrikan otomotif ini menawarkan tingkat otomatisasi hingga 90 persen dengan fasilitas kelas dunia. Hal tersebut merupakan bukti ketangkasan industri Vietnam yang saat ini sedang berkembang guna merespons kebutuhan masyarakat terhadap energi bersih yang terbarukan.

VinFast hadir dengan ide serta konsep yang inovatif untuk memperkenalkan kendaraan listrik yang harganya terjangkau dan variatif, sehingga memungkinkan konsumen untuk menanamkan komitmen keberlanjutan dalam fondasi operasi mereka.

Perusahaan juga berkomitmen terhadap aspek kepatuhan yang ketat pada standar bangunan hijau guna meamstikan dampak terhadap lingkungan (environmental footprint) seminim mungkin di setiap tahapan produksi.

Baca Juga: Setelah Lama Dinanti, Tesla Mengumumkan Produksi Cybertruck Pertama

Tujuan VinFast untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Setelah membangun pabrik di Vietnam, VinFast meluncurkan tiga model pertama yang terdiri dari VF e34, VF e35 (dikenal sebagai VF 8), dan VF e36 (dikenal sebagai VF 9) pada tiga tahun yang lalu.

Lewat kampanye bertajuk 'Going Global' dengan aspek berkelanjutan sebagai semangat utama, kini VinFast sudah hadir di Amerika Serikat (AS), Kanada, hingga Eropa sejak peluncuran internasional pertamanya dalam dua tahun terakhir. Bukti bahwa VinFast mampu ekspansi secara global dengan cepat.

Keberhasilan lain juga ditunjukkan pada IPO VinFast tahun 2023 di bursa Amerika Nasdaq. VinFast mampu mengumpulkan lebih dari US$2 miliar. Investasi tersebut tidak hanya jadi pencapaian finansial bagi VinFast, tapi juga dukungan dunia dari komitmen mereka terhadap aspek keberlanjutan.

Baca Juga: Mobil Listrik Pertama Xiaomi SU7 Resmi Meluncur, Coba Saingi Tesla dan Porsche

Investor secara khusus memuji penggunaan energi terbarukan, program daur ulang baterai yang komprehensif, serta komitmen terhadap praktik ramah lingkungan di seluruh rantai pasokan VinFast.

Semua pencapaian tersebut meruntuhkan mitos bahwa aspek berkelanjutan dan keuntungan tidak bisa hidup berdampingan, sekaligus membuktikan bahwa revolusi hijau tidak hanya baik untuk bumi, tapi juga untuk seluruh aspek kehidupan.

Tak berhenti di situ, pada 2024 ini VinFast berencana untuk memperluas ke 50 pasar internasional, memprioritaskan kancah otomotif di kawasan Asia Tenggara yang berkembang pesat. Fokus awal VinFast adalah Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang lebih 270 juta jiwa.

Pada bulan lalu, VinFast mengumumkan investasi yang signifikan di Tanah Air, termasuk membangun fasilitas manufaktur canggih senilai US$200 juta. Langkah ini tidak cuma menempatkan VinFast untuk merebut pangsa pasar Indonesia yang signifikan, tapi juga berguna sebagai batu loncatan untuk berekspansi lebih lanjut ke negara-negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Mobil Listrik Honda 0 Series Dipamerkan di CES 2024, Ini 2 Tipenya

Komitmen VinFast memanfaatkan energi terbarukan guna mendukung fasilitas produksi sebagai standar baru dalam aspek keberlanjutan pada sektor industri otomotif. VinFast telah mempelopori program daur ulang baterai yang komprehensif dan meminimalisir dampak jejak lingkungan.

Selain itu, perusahaan juga memperjuangkan praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan dan bermitra bersama perusahaan yang punya visi serupa untuk mendorong perubahan di seluruh industri.

Oleh karenanya, VinFast tanpa henti mendorong batas-batas, seperti mengembangkan teknologi pertukaran baterai inovatif. Dedikasi VinFast membuktikan bahwa masa depan yang lebih bersih bukan hanya mimpi, tapi kenyataan yang bisa dicapai secara aktif mereka bangun.

Baca Juga: Nissan Hyper Force, Mobil Listrik Konsep Performa Tinggi dengan 2 Mode Berkendara

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)